Prolog

2.2K 76 2
                                    

1 bulan yang lalu..

"Ibuuuuu!" Teriakku menuju meja dapur.
"Astaga ada apa teriak teriak?" Tanyanya yang sedang mengupas jeruk.
"Lihat lah!" Ucapku sambil menyodorkan iphone ku.

Tertulis bahwa bighit sedang mengadakan audisi di Indonesia.

Seketika ibukku berhenti mengupas jeruk nya.

"Ibu, ini kesempatanku untuk bertemu kakak ku.. kumohon izin darimuu"
"Tapi nak, ibu tidak ingin kamu di ambil ayahmu sama seperti kakak mu"
"Ibu kita sudah berdiskusi tantang hal ini. Aku tidak ingin pergi dari ibu, ibu yang sudah membesarkan ku, lalu apa yang di lakukan lelaki korea itu padaku?" Ucapku.

Ibu hanya mengelus puncak kepalaku.
"Kapan audisinya?"
"1 bulan lagi bu!"

***

Nama ku Jung Hera. Sebenarnya nama itu untuk orang Korea. Nama indonesiaku Hera Hanah nama panggilanku pun tetap Hera.

Aku termasuk kelahiran 96. Yah terbilang cukup tua bukan? Aku memang bekerja di kedai ibuku. Ibu ku membuka kedai cafe yan cukup sukses. Kenapa aku tidak mencari pekerjaan? Aku ingin bekerja dekat dengan ibuku yang sudah setengah abad.

Dulu, ibu ku mempunyai suami orang Korea. Dan pada akhirnya memiliki 2 anak.

Kakak ku adalah Jung Hoseok. Ia di ambil oleh ayah ku dan aku di ambil ibu ku. Lalu kami berpisah sedari kecil.

Aku sering melihat nya di Televisi. Ya dia sudah tenar. Sangat Tenar. Bahkan sudah di kenal seluruh dunia. Aku ingin melihat nya. Oleh karena itu aku ingin mengikuti audisi bighit itu. Untungnya suaraku unik dan juga gerakan tubuh ku yang sangat lincah. Aku pun memiliki tinggi 168. Dan berat badan 50kg. Bukan nya cukup untuk seorang trainee?

Aku pun bersiap siap pergi ke tempat bighit mengadakan audisi. Aku sudah mendaftarkan diriku di awal bulan kemarin. Perasaan ku sudah sangat matang.

Aku memakai celana pendek berwarna hitam dan kaos putih serta bomber maroon. Aku juga mengikat rambut panjang ku. Kemudian aku memakai sneakers putih.

"Ibu aku berangkaat!" Ucapku memeluknya dari belakang.
"Hati hati sayang, ibu doakan yang terbaik" ucapnya.
"Trimakasih bu"

***

Kini aku pun sampai di depan audisi. Mengantri dengan peserta audisi. Aku dari tadi hanya senyum senyum karena ini langkah awalku bertemu dengan kakak ku.

Kini giliran ku tiba setelah 2 jam menunggu. Aku merasa sedikit gugup.

Aku berdiri di depan juri dan banyak nya peserta yang melihatku.

Aku memegang dadaku merasa gugup. Lalu aku teringat apa tujuan ku kemari. Ya aku ingin bertemu Jung Hoseok.

Juri itu menyuruh ku memulai.

I'd like to say we gave it a try
I'd like to blame it all on life
Maybe we just weren't right,
But that's a lie, that's a lie

And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show

'Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
The truth is everyone knows

My Life As An Idol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang