Unexpected ✔ || Panwink [COMPLETED]

07. 》A《

Mian...baru apdet lagi..hehe ╮(╯▽╰)╭

□

Aku berjalan untuk sementara
Kemudian aku berhenti dan saat aku melihat kembali
Rasanya seperti kamu akan berdiri di sana seperti hari itu
Aku merasakan air mata datang
Hatiku tak bisa melupakanmu lagi dan aku menunggu untuk sementara waktu

Dalam angin yang lewat di jalan
Kita dulu berjalan bersama-sama
Dalam lagu yang ku dengar
Kamu berada di sana, memanggilku, seperti saat hari itu

Tak peduli betapa keras aku mencoba untuk melupakanmu
Tak peduli betapa aku merindukanmu
Kamu, pada saat itu
Aku mengingatmu
Aku mengingat

K.Will x Baekhyun - That Day

□

Sejak saat itu, semuanya telah berubah. Hidup, waktu, musim, bahkan kehidupan orang-orang yang ada disekelilingnya.
.
.
.
.
Jihoon, pemuda manis ini tersenyum samar setiap kali mengingat perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya. Mungkin, bagi orang-orang yang menunggu Jihoon terbangun dari koma, rasanya waktu begitu lama.

Menunggu selama 5 tahun, tentu saja bukan waktu yang sebentar dan menguras kesabaran yang begitu besar. Tapi bagi Jihoon, rasanya amat singkat, bagaikan hanya sekejap mata. Sama halnya, seperti perubahan yang terjadi dalam hidupnya yang terasa hanya sekejap mata.

Satu tahun sejak keluarnya Jihoon dari rumah sakit, lelaki manis itu kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Ia sudah menjadi seorang mahasiswa saat ini, dan bukan lagi seorang pelajar SMA.

Hubungan Hyungseob dan Woojin bahkan benar-benar sudah ke tahap yang lebih serius. Di tahun yang akan datang, sweet couple tersebut akan melangsungkan pengucapan janji suci di salah satu gereja yang ada di sekitar daerah tempat tinggal mereka. Lalu, tak lama setelah kabar bahagia itu, ada Baejin yang mengumumkan pelaksanaan upacara pernikahannya dengan sang tunangan yang akan diadakan lusa.

Semuanya berubah. Semuanya terasa terlalu mendadak. Saat Jihoon memejamkan mata, yang terjadi adalah Hyungseob dan Woojin yang menjadi sepasang kekasih, Baejin yang menjadi kekasihnya (kemudian break, karena Baejin yang melanjutkan stydy di Amerika), serta status dirinya yang merupakan pelajar SMA yang suka bolos saat pelajaran matematika.

Tapi, saat ia membuka matanya, rasanya seperti pergi ke masa depan dengan mesin waktu. Ada Hyungseob, dan Woojin yang telah melangsungkan pertunangan mereka (dan akan segera menikah), Baejin yang juga telah bertunangan dan tak lama lagi akan menikah dengan seseorang (yang ternyata bukan dirinya), kehadiran seorang pria bernama Guanlin yang membuat hidupnya menjadi rumit, serta status dirinya yang kini telah menjadi seorang mahasiswa.

Bunyi lonceng yang cukup nyaring, membuat kedua netranya beralih dari pemandangan luar jendela yang ada di sisi kanannya, kearah pintu masuk cafè yang telah ia kunjungi dua puluh menit yang lalu.

Terlihat, seorang pria dengan setelan jas, penataan rambut yang rapih, sepatu yang mengkilap, tengah berjalan ke arahnya seraya tersenyum menawan.

Jihoon hampir lupa untuk berkedip saat melihat makhluk ciptaan Tuhan yang kini duduk bersebrangan dengannya. Pesona pria itu rasanya tak pernah habis dan tak akan pernah habis dalam pandangan Jihoon.