- A Friendship

949 111 4
                                    

Hujan turun dengan derasnya, membuat Yoongi yang tengah memandanginya lewat jendela kelas menghela nafas kasar. Untuk menghilangkan jenuh, ia pun mengalihkan perhatiannya pada buku yang sedari tadi menganggur di tangannya.

"Okay, pengaturan baru, penempatan tempat duduk baru." ucap pak Seunghyun kepada kelasnya. Riuh kelas pun tak terhindari, kebanyakan dari mereka merasa antusias dengan perpindahan tempat duduk ini.

"Sekarang berkumpul di depan!" perintah pak Seunghyun lagi sembari mengacungkan toples kaleng isi urutan bangku yang akan diundi nantinya. Sontak, seluruh siswa langsung maju ke depan kelas dan ribut sendiri.

Sementara Chaeyoung yang ditugaskan menggambar urutan tempat duduk di papan tulis telah menyelesaikan tugasnya. Kemudian pak Seunghyun pun mengarahkan toples kaleng tersebut ke arah Chaeyoung dan berkata "Chaeyoung, kau duluan."

Saat Chaeyoung mengambil kertas undian terdengar bisik-bisik dari siswa lain.

"Sadako duluan?"

"Kenapa?"

"Tapi aku disini duluan."

"Kenapa? Bagaimana dengan kutukan itu?"

Geram, pak Seunghyun pun menghentakkan tangannya di atas meja, memerintahkan mereka untuk diam.

"Diam! Lakukan apa yang kau mau setelah ini selesai. Mengerti?" beliaupun berlalu meninggalkan kelas.

Chaeyoung segera mengambil barang miliknya yang berada di bangkunya yang dulu dan melangkah menuju bangkunya yang baru.

"Aku tidak mau duduk dekat dengan Sadako."

"Pak Daesung dari kelas sebelah terkena sial kan?"

"Dan pak Seunghyun terkenal sakit perut juga kan?"

"Sadako nomor 30!"

Melihat Chaeyoung yang duduk di bangku nomor undian 30, Yoongi segera melangkah maju dan melewatkan undiannya.

"Aku tidak akan memilih nomornya." ucap Yoongi santai, lalu ia pun memilih bangku di samping kanan Chaeyoung dan seperti biasa ia menampakkan senyum ramahnya.

"Aku juga tidak akan memilih nomornya." susul Jennie, ah tak ketinggalan Lalisa yang mengekor.

Jennie pun duduk di bangku depan Chaeyoung, sementara Lalisa menuju bangku di belakang Chaeyoung namun ia keduluan oleh Junhoe yang entah darimana baru datang masuk ke kelas.

"Kenapa kamu disini, Junhoe?" tanya Lalisa kesal sementara Junhoe menjawab dengan santainya "Karena aku selalu duduk disini."

Lalisapun akhirnya mengalah dan memilih bangku di depan Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalisapun akhirnya mengalah dan memilih bangku di depan Yoongi. Setelah ia meletakkan tas di atas meja, kepalanya menoleh ke arah Chaeyoung.

"Sangat menakutkan! Kenapa kau membuat wahah itu?" tanya Lalisa yang melihat raut wajah Chaeyoung yang tak lumrah.

From Me To You  [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang