- A Confession 2.0

238 32 0
                                    

“Hah..... Berakhir sudah tes serta cintaku, yah paling tidak ada istirahat musim dingin!”

“Kau punya kelas tambahan selama liburan musin dingin, kan?” ucap Jennie mengingatkan hal yang sengaja dilupakan Lalisa.

Lalisa bangkit dari posisi rebahannya “Aku tidak akan melakukannya!”

Jennie memandang ponselnya, lalu ia berkata “Aku tidak akan pergi ke pesta, aku ingin menyelesaikan sesuatu dengan pacarku.”

“Sebenarnya aku juga, karena Junhoe memintaku untuk membantunya di rumah makan. Dia tidak mengerti perasaan seorang gadis.”

“Chaeyoung—ah, kau sudah memberitahu ayahmu tentang pestanya?” tanya Jennie.

“Belum.......”

“Kau harus mengatakannya! Acaranya besok.” ucap Lalisa mengingatkan.

“Datanglah ke pesta dan bersenang—senanglah dengan Yoongi.” ujar Jennie.

Chaeyoung hanya mengangguk. Ia harus segera memberitahu ayahnya.





















Chaeyoung berdiri di pinggiran jalan dekat sekolah, ia tengah menunggu bus antar jemputnya untuk datang.

Tak jauh dari sana, Yoongi berjalan menghampiri Chaeyoung. Nampak, ia ingin menyatakan sesuatu kepada gadis itu.


"Chaeyoung" panggil Yoongi kepada sosok Chaeyoung.

Chaeyoung menoleh, "Yoongi—ah" ucap Chaeyoung.




Yoongi melangkahkan kakinya ke depan satu langkah agar jaraknya dengan Chaeyoung cukup dekat.

Jeda beberapa saat, akhirnya ia mengatakan sesuatu "Chaeyoung—ah, will you go out with me?"

Mendengar hal itu Chaeyoung segera melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Tapi hari ini aku ada acara mendesak——"

"Bukan, bukan seperti itu" potong Yoongi.

"Aku ingin kau menjadi kekasihku" lanjut Yoongi.


Jelas gadis itu tak menyangka jika seorang Yoongi mengatakan hal seperti itu.

Melihat kebingungan di wajah Chaeyoung, Yoongi segera mengerti. Ia pun mengambil sesuatu dari kantong jaketnya.

"Ini.... ayo kesini setelah pesta malam natal." ucap Yoongi sambil memberikan lembaran tiket kepada Chaeyoung.

"Tidak dengan semua orang, hanya kita berdua" jelas Yoongi selanjutnya.



"Kita berdua?"


"Aku, pada malam natal ingin menghabiskan waktu berdua hanya denganmu"


Lama Chaeyoung tak menjawab sampai akhirnya bus antar jemputnya datang.


Pintu bus telah terbuka, Chaeyoung merasa waktu kini tengah mendesaknya.

"Kencan—— aku tidak bisa— maksudku bahwa aku tidak pernah berpikir tentang hal itu—"

Belum Chaeyoung menyelesaikan jawaban terbatanya, sopir bus telah membunyikan klaksonnya.

Chaeyoung terpaksa segera naik ke atas bus tanpa menyelesaikan kata—katanya.



















"Maafkan aku" ucap Chaeyoung pada akhirnya sebelum pintu bus tertutup dan berlalu meninggalkan Yoongi dengan dua buah tiket masih tergenggam di tangannya.

From Me To You  [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang