- Girls Talk, Again

229 28 0
                                    

Chaeyoung tengah berada di dalam kamarnya, tangannya memegang bingkai kaca kecil tempat kelopak bunga cherry blossom yang masih ia simpan.

Samar terdengar suara bel berbunyi, segera gadis itu turun ke bawah dan membuka pintu untuk menyambut tamunya hari ini.



"Hei!" ucap Lalisa sesaat setelah pintu terbuka. Tamu Chaeyoung hari ini adalah Lalisa serta Jennie.

















Ketiganya kini berada di kamar, sementara ayah Chaeyoung berada di lantai bawah tepatnya di ruang tamu. Beliau tengah membersihkan kekacauan yang disebabkan oleh Jennie serta Lalisa kepada pohon natal keluarga mereka.


"Aku harap semuanya baik—baik saja" ucap Pak Park pada isterinya. Ia nampak begitu khawatir dengan kedatangan kedua teman putrinya.

"Yang satu terlihat seperti berandalan sementara yang lainnya memakai dandanan" lanjutnya.





















"Chaeyoung—ah, aku dengar kau tidak pergi ke pesta malam natal?" tanya Jennie.

"Itu benar, ada yang bilang Yoongi juga sedang tidak mood. Apa yang terjadi?" kini Lalisa melanjutkan dengan bertanya jua.

"Kenapa Chaeyoung? Jika kau menangis kami tidak akan mengerti" Ucap Lalisa.

Tanpa mereka sadari ayah Chaeyoung mendengar samar ucapan Lalisa serta isakan kecil tangisan Chaeyoung. Beliau bergegas turun ke dapur dan panik.

Namun, berbeda dengan suaminya. Ibu Park nampak begitu tenang menanggapi hal itu.

















"Yoongi—— memintaku untuk pergi dengannya. Aku menyukainya tapi untuk bersamanya entah bagaimana membuatku cemas. Uhm, aku— tidak bisa berpikir"


"Kau menolaknya?" tanya Jennie.

"Kenapa?" giliran Lalisa yang bertanya.



"Aku sangat—aku sangat senang, tapi dia berkata seperti itu saja sudah cukup bagiku" jawab Chaeyoung.

"Yoongi benar bilang suka padamau?" tanya Jennie memastikan.

Chaeyoung mengangguk.


Lalisa tersulut dan berteriak "Kenapa kau tidak menjawab jujur saat bilang itu?"

"Lalisa"

"Sebenarnya, kau tidak pernah memikirkan dirimu. Hanya saja kau tidak percaya dirimu sendiri dan kau tidak mempercayainya saat dia bilang suka padamu yang berarti kau juga tidak percaya kami ketika kami mengatakan bahwa kami menyukaimu!" bentak Lalisa.

"Lalisa, tenanglah"





"Dia sudah mengatakan perasaannya padamu kan?" tanya Jennie dengan tenang.

Chaeyoung hanya mengangguk.

Jennie pun melanjutkan "Bagaimana denganmu? Apakah kau sudah mengatakan perasaanmu padanya?"



Chaeyoung terdiam.

"Yoongi adalah seorang pria dan dia sangat keras kepala tidak peduli apa yang terjadi dia hanya akan membuat kesimpulan sendiri. Mungkin sulit tapi— bahkan jika itu tidak berhasil, lebih baik kau mengatakan perasaanmu. Dia akan sibuk membantu keluarganya, tapi dia bilang dia akan datang ke kuil selama hitungan mundur tahun baru, benar kan?"

"Kami akan bertemu malam itu pada jam 11" lanjut Lalisa.


















"Tapi—— pada malam tahun baru......"






From Me To You  [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang