3. Kaca mata

2.8K 187 17
                                        

Happy reading! Jangan lupain vote dan comment juga yaaa^^

***

"Hei!" Panggilan itu tertuju untuk seorang gadis berambut pendek hitam tebal yang duduk di kursi kantin. Gadis itu melepaskan bibirnya dari sedoten es tehnya.

Terlihat sekali dari rawut wajahnya bahwa ia sedang bingung. Venna tentu tau siapa orang yang menghampirinya itu. Memang siapa yang tidak mengenal Ketua OSIS sekolahnya.

"Kak Shawn? Ada apa ya?" Tanya Venna dengan dahi mengernyit bingung.

Shawn duduk di depan gadis itu dan menampilkan senyumannya. "Lo temennya Marsha 'kan?"

Gadis itu mengangguk membenarkan pertanyaan dari laki-laki yang sedang duduk di depannya itu.

"Dia kemana? Kok dari tadi gue cari gak ada?"

"Loh kenapa emangnya, Kak? Kok tiba-tiba nyariin?"

"Ini." Shawn meletakkan kotak kaca mata di atas meja kantin, "kemarin gak sengaja nabrak, jadinya mau gantiin."

"Ohh, tapi hari ini dia gak masuk." Jawab Venna. Gadis itu kembalinya meminum es tehnya, kemudian meraih kotak kaca mata. "Aku ambil aja ya dulu, nanti kalau ketemu langsung dikasih kok, hehe."

Shawn mengangguk, pertanda setuju. Bukannya beranjak dari sana, ia malah kembali melanjutkan percakapan. "Kalau boleh tau, emangnya kenapa Marsha gak masuk hari ini?"

"Tadi sih waktu aku chat bilangnya sakit."

Shawn mengernyit, sepertinya Marsha kemarin terlihat baik-baik saja. "Sakit apa?"

"Biasa, Kak. Penyakit perempuan."

"Oalah." Kemudian Shawn berdiri, bersiap untuk pergi.

"Lah emangnya apa?"

"Haid?"

Venna menggeleng, "penyakit hati, haha."

Shawn ikut tertawa, tak menganggap serius sama sekali jawaban main-main Venna. Lalu pergi setelah mengucapkan terima kasih.

Setelah kepergian Shawn, beberapa gadis di kantin melirik Venna dengan sinis. Memang ya, sekolahnya ini penuh dengan orang-orang sirik. Padahal tadi dia sampai bisa ngobrol dengan Shawn 'kan juga karena laki-laki itu yang mengajaknya bicara duluan.

Venna menghela napas, kemudian memotret barang di depannya dan mengirimkannya melalui chat pribadi.

To Marsha

Ini barang lo dari Kak Shawn
Sent a pict

Wih asik, dapet kaca mata baru🤩

Hih, lo kemarin pasti sengaja 'kan nabrak dia? Udah nyerah sama si Edgar yang super duper gak ngeladenin lo itu?

Idih fitnah besar, dosa lo. Beneran ga sengaja nabrak kok.
Emang dunia ini berpihak pada gue😏
Oh satu lagi.
Perihal Edgar, gue gak nyerah.
Yakali.
Baru juga sebentar.

O

Cie kalah debat

Kemudian pesan Marsha hanya ditinggal dengan read saja.

Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang