🌟CHAPTER DUA BELAS

5.8K 262 0
                                    

-¤-

Kini, Aliva sudah tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Sejujurnya, dia sangat bosan keluar kamar. Tetapi rupanya di dalam kamar lebih membosankan.

Aliva kemudian memberanjakkan dirinya dari kasur dan mengambil jaket berwarna merahnya yang tergeletak diatas lantai dekat lemari. Jaket tersebut ia kenakan sembari membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali.

Saat diluar kamarnya, Aliva sama sekali tidak mendapati penghuni di tempat ini. Merasa lega, Aliva kemudian membuka pintu apartnya dan menutupnya kembali lalu berjalan mendekati lift dengan pintu terbuka lebar.

Aliva memasukki lift tersebut dan menekan tombol angka untuk turun menuju kantin apartemennya.

-¤-

Sesampainya di kantin apartemen. Belum saja Aliva ingin keluar dari lift, tiba-tiba seseorang menyikut pundak Aliva.

"Aw !!" ringis Aliva seraha menyentuh pundaknya.

"Ma-maaf. Gu-gue nggak sengaja. Gue buru-buru." ucap seorang gadis dengan berambut poni, seraya menuju ambulans yang berada disana.

Tanpa berbicara satu patah pun, Aliva langsung pergi berlalu dan tak memperdulikan keadaan gadis berambut poni tersebut.

Bisa dilihat, bahwa wajah gadis itu cukup cemas dan ketakutan. Tetapi Aliva tidak ingin ikut campur karena semua itu bukan urusannya.

-¤-

Aliva sudah berada di kantin apartemen. Langkah kakinya terhenti ketika dia melihat stand penjual soto betawi. Melihat stand tersebut, Aliva berniat untuk memesan satu plus dengan minuman es teh manis yang dia pesan.

Pedagang penjual soto betawi tersebut merespon dengan senyuman ramah dan langsung mengangguk paham.

Aliva kemudian berbalik badan dan duduk di kursi makan selagi menugu pesanan makanannya itu.

TING'

Bel hpnya tiba-tiba berbunyi ketika Aliva ingin mengeluarkan hpnya. Terdapat sebuah IDline yang terpampang rapi di layarnya itu, dengan bertuliskan, 'Alvin13'.

Ck. Ngapain sih nih anak? Ganggu idup gue aja, batin Aliva kesal dengan membuka lockscreen hpnya dan membuka aplikasi line.

Alvin13: Lo dmn?
Alvin13: Lo gk ad di rumah.

Aliva.D: Sibuk bgt sih lo? Plis jgn gangguin gw lgi. Gw udh bosen tau nggak?

Alvin13: Lo dmn dlu? Gw pgen ke sna.

Aliva.D: Lo temenin kakak gw aj. Gw males ad lo d sini.

Alvin13: Gw pngen berduaan sama lo.

DEG'

Aliva.D: Gk !!

Alvin13: Mau !!

Aliva.D: GK !!

Alvin13: MAU !!

Yakin ingin mem-blockir Alvin13?
Ya|kembali

Ya.

Apaan sih? Alay banget, batin Aliva dan melihat penjual soto betawi mendekat dengan membawa baki plastik berisikan semangkuk soto betawi dan segelas es teh manis.

"Makasih mas. Nih." ucap Aliva seraya memberikan selembaran uang bertotal dua puluh lima.

Sejujurnya Aliva lebih suka makan dikantin sekolahnya dari pada apartemennya. Karena di sekolah harganya murah dibanding harga di apartemennya. Ya ya ya, menurut Aliva, lebih murah lebih enak.

-¤-

BAD BOYS & BAD GIRLS [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang