BAD BOYS & BAD GIRLS [Revisi]

LAST

"Hai semuanya!!!" -Alvino

"Alvino! Jangan seperti itu juga kenapa? Sopan sedikit." -Aliva

"Tunggu. Bukannya kita sudah sepakat untuk menamai hubungan kita dengan panggilan sayang? Lalu kenapa kamu memanggilku dengan panggilan namaku."

"Maaf aku lupa."

"Kamu lupa atau kamu hanya malu saja memanggilku sayang didepan mereka?"

"Tidak. A-aku lupa sayang."

"Baiklah! Hai semuanya... wah aku tidak menyangka bahwa cerita tentang kita berdua sudah selesai sampai disini."

"Iya. Sangat sedih sekali kalau kita akan berpisah sampai disini. Memang ada banyak sekali perubahan diantara kita berdua."

"Betul. Mulai dari berbicara, sikap dan lain-lain."

"Para pembaca setia Bad Boys dan Bad Girls, kita berdua Aliva dan Alvino, ingin mengucapkan banyak terimakasih. Dukungan kalian memberikan vote kepada cerita kami membuat author yang menulis cerita ini memilikki banyak semangat."

"Benar sekali. Walaupun cerita ini yang awalnya tidak publish selama beberapa ming--"

"Setauku sudah lebih satu bulan. Kalau tidak salah."

"Iya. Selebihnya seperti itu. Akhirnya cerita ini bisa selesai sampai disini."

"MAMA!!! DEDEK NAKAL!!!"

"ASTAGA!!! Angel! Kamu jangan kayak gitu sama kakak kamu!" -Aliva

"Coalnya kakak nakal cama adek."

"Abella. Kakak adek harus akur." -Alvino.

"Nah. Kenalkan ini anakku. Dia adalah Abella dan satunya lagi adalah Angel. Mereka memang mirip tapi nama mereka tidak begitu sama." -Alvino.

"Maaf. Karena anak kita berdua nakal, jadinya acara perpisahan kita menjadi kacau." -Aliva.

"Mama meleka ciapa?" -Abella.

"Mereka adalah pembaca cerita mama dan papa."

"Cerita mengisahkan apa ma?" -Angel.

"A-anu... sebaiknya anak-anak tidak boleh tau." -Aliva.

"Sekian dulu perpisahan kita. Kita sekeluarga BENAR-BENAR MENGUCAPKAN TERIMAKASIH!!!"

"ALVINO!!!"

"YEEEEEE HOREEEEEE."

"CELITA INI CELECAI!!!!!!!!!!!!"

"Astaga Alvino! Abella! Angelika!"

END