Perkenalan

102K 2.4K 16
                                    

Namaku Aisya Nuraini gadis berhijab berusia 22 tahun. Aku bekerja di sebuah restoran milik almarhum ayahku dulu.
Aku tinggal bersama bundaku dan adikku. Ayahku meninggal 12 tahun yang lalu saat usiaku baru menginjak 10 tahun.

☆☆☆

Pagi ini ku lewati dengan sebuah senyuman manis yang terukir di wajahku. Setelah menjalankan perintah kepada sang pencipta,aku bergegas turun ke bawah untuk membantu bunda yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Assalamu'alaikum bunda"Sapa Aisya sembari mencium pipi sang bunda.

"Wa'alaikumsalam sayang" jawab bunda yang membalas ciuman Aisya.

"Bunda lagi masak apa bund? Biar Aisya bantu"

"Ini lagi buat nasi goreng, Oh ya bisa tolong bunda ambilin sosis di kulkas ya" ucap bunda sambil menunjuk ke arah kulkas.

Aisya langsung menuju kulkas dan membuka pintu kulkas lalu mengambil beberapa buah sosis.
"Ini bund..." menyerahkan sosis kepada bunda.

"Terima kasih sayang" ucap bunda Aida kepada Aisya.

Aisya hanya menjawab lewat senyuman manis di bibirnya.

Memang setelah pembicaraan  Aisya dan bunda Aida bersama dengan pak Handoko beberapa waktu lalu membuat Aisya yang semula ceria menjadi sedikit pendiam.

flash back

"Bagaimana Aisya? Apakah kamu menerima perjodohan ini?" tanya Bunda Aida.

"Aisya hanya menurut bund. memang apa yang bisa Aisya lakukan untuk saat ini?"

"Begini Aisya,sebelum ayah kamu meninggal beliau berpesan kepada bunda dan pak Handoko agar menjodohkan kamu dengan Arnan" tutur bunda Aida.

"Sebenarnya  Aisya ragu untuk menerima perjodohan ini bund,tapi Aisya ingin membuat ayah tersenyum diatas sana" ucap Aisya.

"Bunda tidak akan memaksa kamu untuk mengambil keputusan ini. Bunda yakin kamu akan mengambil keputusan terbaik untuk hidup kamu" tutur bunda Aida.

"Tapi om,apakah mas Arnan akan menerima perjodohan ini?"

"Om yakin jika Arnan akan menerima perjodohan ini. Om janji akan memenuhi permintaan terakhir sahabat om." ucap pak Handoko.

"Aisya...." suara bunda membuyarkan lamunan Aisya.

"Eh... iya bun ada apa?" tanya Aisya.

"Apakah kamu nemikirkan tentang perjodohan itu?" tanya bunda.

"Iya bun, Aisya memikirkan apakah calon suami Aisya mau menerima Aisya sebagai istrinya?" ungkap Aisya.

"Kamu tidak perlu takut Aisya. Bunda yakin pasti kamu akan menjadi istri yang baik"

"Insha allah bun. Aisya akan mencobanya"

☆☆☆

Kring....kring....kring

Suara alarm membuat sesosok bertubuh kekar yang tertutup selimut terbangun.

Ia adalah Arnan Putra Bagaskara. pengusaha muda,tampan dan sukses. Putra dari Handoko Bagaskara dan Irene Bagaskara.

Ia bergegas ke kamar mandi. setelah beberapa menit ia keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

15 menit kemudian

Arnan keluar dari kamarnya dengan membawa dan terus menatap ipad sembari menuruni anak tangga satu persatu.

"Arnan sarapan dulu nak, mama udah masakin makanan kesukaan kamu, ayam goreng mentega" ujar mama Irene.

Mendengar seseorang memanggilnya,Arnan langsung menuju ke ruang makan dimana mama dan papanya sedang duduk.

"Pagi ma.. Pagi pa...., wah mama masak makanan kesukaan aku, hmmm.. pasti enak nih" ucap Arnan.

Arnan duduk di samping papanya. Dan mulai melahap makanan yang ada di depannya.

Suasana nampak sepi, tidak ada pembicaraan yang terjadi saat sarapan. Hanya suara dentingan garpu dan sendok yang bersentuhan dengan piring yang mengiringi sarapan saat itu.

"Arnan.. papa ingin bicara sama kamu" ucap pak Handoko yang memecahkan kesunyian saat itu.

"Iya pa,ada apa? apakah ada masalah?" tanya Arnan.

"Tidak papa hanya ingin meneruskan pembicaraan kemarin malam ten..."

"Sudahlah pa, Arnan tidak ingin membicarakan tentang hal itu lagi" potong Arnan.

"Arnan apapun yang terjadi kamu harus tetap menikah dengan Aisya. titik itu sudah keputusan papa" tukas pak Handoko.

"Tapi pa....."

"Tidak ada tapi-tapian. kalau kamu menolak perjodohan ini papa akan coret nama kamu dari daftar warisan papa" ujar pak Handoko yang langsung membuat Arnan diam seribu bahasa.

Maaf ya... jika ceritanya garing. soalnya ini cerita pertama yang aku tulis. jika ada kata-kata yang salah tolong di maafkan.

Jangan lupa vote dan komennya.

Setulus Cinta Istriku [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang