#9

40K 1.1K 11
                                    

Suara adzan subuh terdengar,Arnan mulai menggeliatkan tubuhnya untuk bangun. Ia meraba sisi tempat tidurnya dan tidak menemukan keberadaan Aisya. Ia memandang wajah polos putrinya yang masih tertidur sangat pulas.

Terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Arnan segera mengedarkan pandangannya kearah sumber suara. Dilihatnya wanita cantik yang tak lain adalah Aisya.

"Assalamu'alaikum mas.... udah bangun?" Ucap Aisya keluar dari kamar mandi dan menghampiri Arnan.

"Wa'alaikum salam..."

"Mas ambil wudhu dulu sana, nanti kita sholat subuh bersama" ucap Aisya.

"Oke sayang.." ucap Arnan sambil mengedipkan satu matanya. Aisya tersenyum menatap kelakuan suaminya.

"Assalamu'alaikum warohmatullah....  Assalamu'alaikum warohmatullah..." ucap Arnan setelah selesai melaksanakan sholat subuh kemudian mengulurkan tangannya kepada Aisya.

Aisya menyambutnya dengan senyuman lalu mengecup punggung tangan suaminya. Aisya mengaminkan setiap doa yang dipanjatkan Arnan.

Setelah selesai dengan kewajiban dengan yang diatas, Aisya kembali ke rutinitas sebagai seorang istri. Ia sekarang sudah berada di dapur, berkutat dengan peralatannya.

Tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang. "Asstagfirrullah..." ucap Aisya karena terkejut.

"Maaf..... aku buat kamu terkejut ya?" Ucap Arnan.

"Ya Allah mas, aku kira kamu siapa? bikin Aisya kaget aja"

"Habis kamu gemesin sih jadi aku ingin makan kamu" ucap Arnan dan meletakkan dagunya di bahu Aisya.

"Eghm... tentu saja, mas baru nyadar?" Ucap Aisya dengan berlagak sombong.

"Kamu makin sexy deh kalau gaya bicaramu kayak gitu" ucap Arnan menggoda.

"Mas apaan sih? Pagi-pagi udah mesum"

"Ya ngga papa lah mesum sama istri sendiri. Lagian tadi malam Ara gangguin aku"

"Ooo.. jadi masalah tadi malam. Emangnya kenapa? Ara kan ngga ganggu mas, dia hanya ingin tidur bareng kita" ucap Aisya dengan wajah polos.

"Ck.. aku kan ingin buatin dedek buat Ara".

"Yeiyy.. Aya mau punya adek ya pa?" Ucap Ara tiba-tiba dan membuat Arnan dan Aisya menoleh kearah sumber suara.

"Ara.. kapan bangun sayang?" Ucap Aisya.

"Papa.. beneran kan Aya mau punya adek?" Ucap Ara berlari menghampiri Arnan. Arnan menyambutnya dengan sebuah gendongan.

"Iya.. kamu sih tadi malam ganggu papa sama mama jadi ya ngga jadi punya adek deh"

"Lho... emangnya Aya salah apa pa? Aya kan hanya tidur di sana kok malah Aya yang disalahin?" Ucap Ara dengan memasang wajah bertanya-tanya.

"Mas......" ucap Aisya sambil melotot kearah Arnan.

"Ngga, ya udah kalau Ara mau adek nanti malam tidur di kamar Ara sendiri ya" ucap Arnan.

"Lho emang kenapa kalau Aya tidur sama papa dan mama?"

"Katanya mau punya adek, ya harus berani tidur sendiri"

Ara hanya ber"o" ria dengan perkataan Arnan. Sementara Aisya tersenyum mendengar percakapan antara suami dan putrinya.

"Udah-udah kalian ngga laper apa?" Ucap Aisya.

"Aya laper banget ma..." ucap Ara dengan wajah memelasnya yang semakin menambah kegemasan yang dimilikinya.

"Ya udah sekarang kita sarapan dulu yuk, kasihan anak mama udah laper"

Setelah sarapan selesai Arnan segera berangkat ke kantor. Sementara Aisya hanya masih sibuk dengan peralatan makan yang kotor.

☆☆☆

Siang ini Aisya sedang bersama dengan Ara menonton tv. Saat itu salah satu chanel sedang menayangkan video baby shark. Ara yang mendengarnya langsung berdiri dan menirukan gerakan khas dari lagu itu dan sedikit bernyanyi dengan suara cadelnya.

Aisya tertawa melihat tingkah putrinya yang terlihat sangat menggemaskan.

Kring.....kring......

Suara ponsel Aisya berdering menandakan ada panggilan masuk.

"Hallo Assalamu'alaikum..." ucap Aisya saat mengangkat telfon.

"Wa'alaiku.salam sayang"

"Mas ada apa? Tumben siang-siang udah telfon, kangen ya sama Aisya?"

"Ihh.. pedenya istriku, ya sih sebenarnya aku udah kangen tapi ada hal lain yang ingin aku sampaikan. Tadi mama telfon aku,nanti malam kita disuruh datang kerumah"

"Ooo.. ok m
as nanti pas kamu pukang Aisya sama Ara udah siap"

"Ok tapi ingat dandan yang cantik ya"

"Tiap hari Aisya emang cantik mas. Ngapain harus dandan cantik-cantik"

"Iyalah istinya Arnan Bagaskara emang selalu cantik. Ya udah aku ada meeting, nanti malam aku jemput dirumah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam"

"Siapa ma,papa ya?" Tanya Ara.

"Iya sayang nanti malam kita mau kerumah nenek"

"Yeiii kerumah nenek, Aya kan kangen banget sama nenek"

***

Sorry updatenya cuma dikit. Abisnya aku lagi males ngga ada yang vote.

Setulus Cinta Istriku [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang