bahagia

2.5K 86 1
                                    

Rasaku bukan untuk diperlihatkan....Apalagi diberitahu.
Aku hanya bisa menunggu matahari terbit..bukan menerbitkan nya

----------------------PHT---------------------

Selepasnya aku sampai dirumah, aku langsung menuju kedalam kamar, Aahh rasanya seperti mendapat iphone 7,, rasanya senang sekali bisa bersamanya lagi.. sebelumnya ada yang hilang dan sekarang kembali lagi.. Aku langsung mengambil handphone ku dari dalam tas,.
Dan yap seperti dugaanku, ada pesan dari pak NATHAN..

"I love you,, Lyn" bales i love you too, atau engga ya??

"Iya" balasku. Bisa gengsi aku bilang i love you too hehe

"Ga sayang ya sama saya? Sampe ga di jawab gitu"". Astaga cuma kata i love you aja ngambek.

"Kalo sayang emang harus di ucapin?

"Iyaudah terserah". Lah malah ngambek.

"Yaudah"

"Kalo Ga sayang bilang aja" lah ko aneh? Kenapa jadi ngerajuk gini

"Iya me too, Udah kan?"

"Ga ikhlas" Astagfirullah minta di tabok panci.

"Ikhlas ko"

"Ya" sabar Lyn ,sabar

"I love you too"

"Sayang kamu deh" Yeeh dasar guru aneh...Tapi Sayang Hehe...

------------------PHT-------------------
Hari ini menjadi luar biasa buat aku, tidak seperti biasanya senyum 5 jari menemani wajahku kesekolah. Setelah berdamai dengan pak nathan rasanya semua beban di pundak hilang. Tapi ko jadi deg - degan gini ya?? ...

Ah senyum ku luntur saat aku lihat pak nathan ada diparkiran, baru kali ini aku merutuki kenapa kelasku harus melewati parkiran?? Kabur apa lanjut ya??Tapi malu juga si kemarin baru bilang i love you masa sekarang ketemu??...

Keberuntungan atau tidak, aku melihat gabriel berjalan kearah yang sama denganku. Kalau bareng gabriel pak nathan pasti marah? Tapi kalo sendiri,, ahhh malu juga si...Tapi Ga mungkin kaya gini terus, masa aku harus jongkok deket pot bunga begini..

Ada bu intan lagi, ko kayanya mau nyamperin pak nathan? Tuh kan bener nyamperin pak nathan.  Pak nathan malah senyum lagi,,,, ko sakit ya???
Tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri gabriel.

"Gab ke kelas bareng yu"

"Tumben banget lyn, biasanya juga sendiri"

"Lagi pengen aja gab" cengirku.

Saat aku berjalan melewati pak nathan aku sengaja mengaitkan tanganku ke gabriel.

"Gab nanti jadi pulang bareng kan?" Kataku ,, suaraku sengaja ku kencangkan,dan yap itu berhasil membuat pak nathan menoleh.

"Ke kantin bareng juga ya, hehe" kataku. Dan aku langsung melihat wajah pak nathan yang tidak suka.

Namun baru beberapa langkah pak nathan langsung memanggilku.

"Olyn"

"Iyya pak" jawabku dengan wajah tak berdosa.

"Keruangan saya sekarang"

"Maaf pak, saya ada janji sama gabriel"

"Gabriel lebih baik kamu kekelas kamu sekarang . Saya ada urusan sama olyn" katanya dengan tegas dan mengancam.

Dan kenapa gabriel malah menurutinya,,
"Sorry ya lyn" katanya dengan wajah bersalah. Pak nathan langsung menarikku Ke ruangannya setelah pamit dengan bu intan.

Baru beberapa langkah dan. Aku langsung menghentikan langkah ku..

"Kenapa si pak?"

"Kenapa kamu jalan sama gabriel?"

"Bapak juga ngobrol sama bu intan"

"Oh jadi murid saya yang satu ini lagi cemburu" tanyanya menggodaku.

"Engga"

"Cemburu juga gak papa"

"Apaan si pak, saya mau ke kelas"

"Saya suka kamu cemburu"

"Ih engga saya ga cemburu" kataku menutupi mukaku,

"Kamu lucu "

"Terserah bapak" kataku ,aku langsung berlari meninggalkan pak nathan dengan memegangi wajahku..Aku masih bisa mendengar tawanya dari sini..
"Ko deg - degan gini ya?" Tanyaku dalam hati sambil memegangi dadaku..

------------------PHT---------------------

Huaaa akhirnya update lagi niihh... mungkin karena author lagi libur, author jadi bisa update lagi...

Makasi buat readers yang udah baca+vote .Jangan lupa komennya ya. Author jadi semangat kalo kalian komen hehe.. biasa author gabut..

Dearest olyn.....






Patah Hati TerindahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang