ONE COVETED

15. Bestfriend

Pagi ini rasanya mata lisa akan menjadi mata panda, tentu saja semalaman ia mengingat ingat ucapan jungkook.
ucapan si kelinci itu bener bener menghantui fikiran lisa.

"Rasanya gue malu kalo ketemu si kookie, aghhhh bagaimana ini...." keluh lisa masih berdebat dengan fikirannya di dalam mobil

Tok Tok Tok

Ia tersadar ketika seseorang mengetuk pintu kaca mobilnya.
Lisa menurunkan pintu kacanya.

"Pagi lisa" itu suara kim mingyu.

'Astaga jangan lagi... kenapa sepagi ini harus bertemu dengan mingyu, tuhan bisakah kau singkirkan manusia setengah hitam ini dulu datiri hadapanku 'gerutu lisa dalam hati.

"Wah kau terlalu memikirkanku sepertinya, kantong matamu menjadi hitam" gumam mingyu yang memepehatikan lewat luar mobi lisa.
Lisa mendengus kesal, lalu ia memakai kacamata hitamnya lagi.

"Gue mau keluar bisa gak, loe mundur dulu" pinta lisa

"Oke berapa langkah.?" Mingyu memundurkan jaraknya.

"Lebih jauh lagi, 5-10 meter mungkin boleh" ucap lisa ia mengambil tas di sebelah jok mobilnya lalu keluar dengan menggunakan kacamata hitamnya.

"Ai ai kau jahat sekali lalisa park" ucap mingyu.
"Lepasin tangan
loe.. dari pundak gue kim" lisa menepis tangan mingyu.

Mingyu tersenyum cerah
"Gue cuma mau jalan bareng aja ko, kan kelas kita sebelahan"

Hell

Beginilah kim mingyu yang menyebalkan..
Manusia tampan setengah hitam yang selalu menganggunya ketika sedang santai membuat lisa rasanya ingin menendangnya sampai ke soul tower.

Tapi itu hanya keinginan dalam hatinya, karna dalam kenyataan tenaga lisa tak sekuat itu tentunya.

Lisa melepaskan tangan mingyu lagi , lirikan dari teman temannya yang heran kenapa lisa memakai kaca mata hitam membuat lisa sebenerny risih tapi mau bagaimana lagi, kantong matanya hitam seperti mata panda dan dia belum sempat untuk mengompres mungkin pulang sekolah nanti.

"Lis, kenapa loe pake kacamata item.?" Heran jenni sebenernya jenni pengin ketawa tapi dia gak tega setelah melihat lisa melepaskan kacamatanya menunjukan kantong hitam di bawah matanya kepada jenni.
"Kecapean mikir.?" Tanyanya lagi.

Lisa menggeret jenni, menuju bangku mereka.
"Jen, kek'nya ada yang salah dari diri gue deh"

"Kenapa.?"

"Gak ngerti" lisa pusing sendiri bayang bayang ucapan jungkook masih terngiang di telinganya.

"Loe sehat kan.?"

Belum sempet ngejawab guru udah masuk.

Untung guru masuk cuma kasih tugas setelahnya pergi karna ada rapat guru.
Jam kos bikin lisa semakin beruntung buat hari ini.
"Kenapa.? Loe sakit.?"

Pertanyaan dari jenni hanya di jawab gelengan oleh lisa
"Terus loe mikirin apa.? Setau gue pelajaran gak bakalan bikin mata loe jadi item"

"Gini jen, mm.... gue mau nanya tapi loe jangan ngetawain gue ya janji.?"

Jenni mengangguk menyetujui keingan sabahatnya.

"Jungkook nembak gue"

"HAH.!?!! Ups" jenni refles menutup mulutnya bias it dia minta maaf pada temen temennya yang tadinya tenang karna ngerjain soal jadi pada ngeliatin jenni.
"Loe serius lis" bisik jenni, lisa ngangguk.

Jenni senyum sambil nepuk nepuk pundak lisa "loe cewe pertama yang di tembak sama JK, hebat lis"

Lisa melongo kenapa lisa jadi hebat.?
"Kok hebat sih.?" Heran lisa.

"Sekarang apa yang loe rasain.?"

"Gue ngantuk"

"Anjir, bukan itu bege... maksud gue loe ngerasa gimana ke si kelinci.?"

"Gue gak bisa ketemu dia jen, gue malu"

"Pas di tembak loe deg deg'an gak"

"Lumayan"

"Gue seriusss"

"Gue juga"

"Oke, loe ngebayangin muka dia ya semaleman makanya loe gak bisa tidur terus mata loe jadi panda begini.?"

Lisa ngangguk "ko loe pinter sih"
Jenni ketawa sambil ngangguk.

"Fixs ini loe lagi jatuh cinta"

"Yang bener loe.?"

Jenni ngangguk "gue yakin, itu cinta kaya gue waktuui tembak sm hanbin gue juga bgtu lis"

"Wah terus loe gimana waktu itu jen.?"

"Gue seneng lah, kan gue juga suka sama hanbin.. dia tuh ganteng, idungnya mancung, bibirnya bagus, yah walaupun otaknya gesrek.."
Lisa cuma ngangguk ngangguk ngedengerin jenni cerita.

"Loe masih dengerin gue ngomong kan.?"

"Masih masih"

"Kencan pertama kita tuh di cafe depan sekolah lis, awalnya banyak banget yang nentang hubungan gue sama hanbin tapi gue sabar aja kan gue sayang sama hanbin, jadinya ya gue masa bodo sama omongan orang yang bilang hanbin berandalan lah, hanbin jahat lah, hanbin anak gak baik lah.. gue tetep stay di sebelah hanbin"

"Terus kenapa loe putus.?"
Pertanyaan lisa bikin jenni murung.

"Kenapa.? Ada masalah ya.?"

Jenni menggeleng "dia gak sayang sama gue lis, dia cuma kasihan sama gue makanya dia pura pura nembak gue"

Lisa reflek memeluk jenni "hanbin jahat banget sih, sabar ya jen.. loe cantik dan loe akan dapetin yang lebih baik dari hanbin" hiburnya.

Jenni balas memeluk lisa "makasih ya lis, loe emang sahabat terbaik gue"

"Kalo ada apa apa loe bisa ngandelin gue jen, loe juga sahabat terbaik gue" ucap lisa tersenyum hangat masih memeluk jenni.

'Sumpah gue suka jungkook.?' -lisa-

'Gue masih sayang hanbin' -jenni-

'Kaya ada yang ngomongin gue' -jungkook-
'Telinga gue panas' -hanbin-

'Mata lisa hitam kebanyakan mikirin gue kalo malem' -mingyu-

Tbc