16. Kim Mingyu

1K 128 18
                                    

Mingyu duduk dengan gerombolannya tapi fikirannya tak fokus, entahlah apa yang di fikirkan si tampan bermarga kim ini sebenarnya.

"Gyu, loe sehat..?" Joshua yang heran akhirnya bertanya.
Mingyu hanya menoleh ke joshua mengangguk kecil setelahnya ia merangkul wonwoo yang duduk di sebelahnya.

"Wo, kayanya gue harus ke psikiater"

Wonwoo yang mendengar bisikan dari mingyu memandang sahabatnya itu heran.

"Loe lagi kenapa.?" Heran wonwoo

"Loe lagi mikirin lisa lagi.?" Celetukan dari woozi menyadarkan anak anak SV lainnya, vernon yang awalnya menggosip dengan the8 jadi ikut terdiam melihat ketuanya itu bengong.

Minghao yang sedang menggoda yeojapun mengalihkan dunia godaannya menjadi rasa penasaran dengan apa yang di fikirkan mingyu.

"Kalo di lanjutin gue bisa gila, anjir.!" Gumamnya berdecak flustasi tangan yang tadi merangkul pundak wonwoo terlepas ia mengacak rambutnya sendiri.

Joshua yang mengerti memikirkan bagaimana sikap mingyu yang kali ini benar banar merasakan jatuh cinta.

"Itu lisa, kejar gih"
Ini adalah hari bereuntungan mingyu, lisa sendirian menunu perpustakaan dengan cepat mingyu merapikan rambutnya menjadi semula lalu tersenyum berjalan menuju perpustakaan.

Anak anak yang lain heran, kenapa mingyu bisa segila itu.
Ah mungkin bukan cuma mingyu , jeon jungkook dan kim hanbinpun gila karna lisa, cinta itu memang benar benar rumit.

"Ngapain loe saem.?" Tegur joshua yang melihat samuel akan mengekori mingyu.

"Mau ikut mingyu hyung" jawabnya polos

"Gak gak.. anak kecil gak boleh ikut" joshua menggeret kerah samuel menjauh.

Di perpustakaan lisa sedang melihat beberapa buku pelajaran yang ingin di bacanya, ia sekarang sedang tertarik dengan dunia psikologi.
Memiliki kemampuan mengerti orang dengan raut wajah, gerak gerik dan cara bicara menurutnya menarik.

Lisa duduk di salah satu bangku kosong dekat jendela, ia berfikir jika dekat dengan jendela cahaya yang akan di pantulkan dari sinar matahari tak akan membuat dirinya mengantuk.
Pikiran bodoh macam apa ya haha..

"Boleh duduk di sini.?"
Lisa tau siapa pemilik suara berat ini tanpa menoleh lisa mengangguk mengiyakan.

"Loe lagi belajar psikologi.?"

"Iya"

"Kalo gitu loe bantu gue biar gak setres lis"

Lisa menutup buku bacaannya memandang mingyu seksama lalu membuka bukunya kembali,

"Dari yang gue liat di dalam buku ini, loe kayanya kurang piknik ming"

Bravo.!!🎊🎉

Benarkan hari ini hari kebruntungan mingyu,
"Kalo gitu ajak gue jalan dong"

"Eh"

"Kan loe katanya mau ngebantu gue biar gak setres"

Lisa tersuduk lemas, ia salah mengatakannya benar benar kao begini gimana mau nolak.

"Gimana kalo bareng jenni dan yang lain.?" Tawar lisa, dengan secepat kilat mingyu menggeleng sempurna.

"Kalo sama jenni, gue malah makin setres tau gak.. jenni itu cerewet banget lis.." keluh mingyu dengan mata memohon, memelas agar lisa mengabulkan keinginannya.

Kini lisa mengerti, kenapa jenni di takuti, namja berkelakuan minus seperti mingyu saja takut padanya.
Lisa mengangguk anggukan kepala.
"Oke minggu yah"

"Gue jemput loe jam 10"

Mau tidak mau lisa mengangguk, mengiyakan.
Mingyu senang tentu saja, setelahnya ia mengambil komik asal lalu duduk manis di depan lisa dengan tenang.

Lisa heran kenapa mingyu bisa tenang, ia melirik kedepan sekilas 'oh lagi baca komik' pikirnya.

"Gyu"
"Hm"
"Loe suka komik"
"Iya"

'Eh buset cuek amat, biasanya juga kaya uler' batin lisa.

"Lis"
"Hm"
"Loe suka cowo yang kaya gimana.?"
"Maksudnya.?"
"Type ideal.?"

Lisa menutup buku bacaaanya, ia memikirkan type ideal, kalo dulu ia suka cowo yang pendiam, tak ribut dan selalu memperhatikan lisa, cowo itu juga sama pintarnya denga lisa, memiliki hobby sama dan jalan jalan ketika semua tugas sudah selesai.

Tapi itu dulu, ini sudah sangatlah lama lisa tak ingin memikirkan orang yang menurutnya sempurna itu dengan teganya tak mengatakan apa apa ia pergi entah kemana.

"Mungkin seperti G Dragon" jawab lisa asal.
Mingyu langsung syok, cewe pinter kaya lisa ternyata Kpop juga.

"Loe VIP ya.?"
Lisa mengangguk "gue YG Family"

"Oh, gue juga VIP, tapi gue lebih suka sama Seventeen hehe"

"Gak lucu" sebenarnya lisa ingin tertawa karna ekspresi mingyu yang menurutnya lucu tapi ia malah keceplosan mengatakan itu.

"Oke, kalo berhadapan sama anak K-Pop gue nyerah, seganteng gantengnya gue pasti kalah sama imajinasi anak anak kipop tentang oppa oppanya"

"Kok loe tau.?"

"Gue sering denger dari verno, dia penggosip gila, awalnya gue iseng aja dengerin dari pada si vernon ngoceh gak berhenti, hampir tiap hari si vernon cerita idolanya ampe telinga gue panas merinding sih masa cowo ngomongin cowo" heran mingyu bergidig ngeri ketika membayangkan vernon menceritakan konser konser yang selalu ia datangi dan beberapa fanmeeting.
Vernon benar benar berjiwa K-pop sejati.!

"Haha, kalian lucu ya"

"Makasih, loe baru bilang gue lucu loh biasanya loe bilang gue nyebelin"

Lisa diem gak ketawa lagi, dia lehih milih buka buku yang tadi sempat tertunda di bacanya.

"Loe tuh kenapa bisa secantik ini sih"

Blushh

Lisa blusing, untungnya ada buku yang nutupin mukanya.
Lisa diem gak mau jawab omongan mingyu.

"Udah cantik, pinter, apa yang loe gak bisa sih heran gue.?"

"Gue gak bisa main bola" jawaban dari lisa bikin mingyu penhen ketawa, tapi ia urungkan karna ini di perpustakaan.

"Mau gue ajarin.?"

Lisa menggeleng "gue pernah di ajarin kok dulu"

Mingyu meninggikan sebelah alisnya "sama siapa.? Hanbin, junhoe.? Kalian temen SMPkan.?"

Lisa mengangguk "iya kita temen SMP tapi gue gak di ajarin sama mereka"

"Terus siapa.?"

"Ada deh mau tau aja"

"Dasar cewe bikin penasaran cowo aja" gumam mingyu.
Lisa cuma ketawa lirih.

'Kalo loe masih di sini mungkin gue gak akan di bikin pusing dengan 3 tingkah cowo aneh yang selalu ngenganggu gue, tapi gue juga bersyukur loe pergi dari kehidupan gue.
Gue jadi tau semua yang loe ucapin di masa lampau adalah ucapan abu yang bisa hilang ketika angin datang.
Gue juga tau loe gak pernah sesayang itu sama gue.
Loe hanya memikirkan perasaan loe sendiri dengan membawa kebahagiaan loe sendiri dan meninggalkan penderitaan loe di sini.. thanks semoga gue gak ketemu loe lagi Mr. J' batin lisa.

Tbc

ONE COVETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang