untuk tuan (i)

1.9K 23 1
                                    

untuk tuan yang selalu aku sebut namanya dalam doaku minggu ini (i)

duhai tuan
bisakah kamu berhenti?
tidak, bukan berhenti berdiri disamping ku;
tetapi berhenti memegang semua bebanmu sendirian,
dan menoleh kesebelahmu memberikan tangan kosong ini arti agar bisa membawanya bersamamu?

duhai tuan
kamu sudah seret aku dalam lautanmu;
ku mohon jangan biarkan aku tenggelam dalam rasa yang tidak menentu
beradalah bersama ku selalu dalam terik atau hujan, dalam pasang atau surut

duhai tuan
harusnya kau paham;
aku tak akan pernah pergi
walau aku mulai tenggelam
tidak, sebenarnya bukan tenggelam
tetapi aku yang dengan senang hati menenggelamkan diri dalam lautan mu.
jadi, kumohon jangan pergi.

sebuah sampah rasa;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang