tak ada yang pernah bosan bercerita, berceloteh, bersenandung, tentang rumah.
walaupun telah bertahun tahun ditinggalkannya, semua selalu saja bisa menceritakan memori detail tentang rumah.
entah untuk aroma yang dirindukan,
atau hawa baik yang menyambut,
bahkan terkadang
bunyi menyebalkan lapuk kayu tangga saat diinjak hendak menyusuri lantai atas pun, bisa memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat kembali.entah setelah berapa kali terkena tetesan bocor atap,
atau berapa kali harus terjatuh karena memanjat membetulkan antena TV,
atau bahkan terluka karna perabot;semua selalu merindukan rumah nya.
seperti aku selalu merindukan kamu;
yang dengan bangga kupanggil,
rumahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah sampah rasa;
Poetrykadang manusia tak sanggup menahan seluruh rasanya sendirian, kadang harus ia muntahkan sebelum akhirnya meracuni, dan kadang, tak semuanya indah; hanya rangkaian kata dikala gundah.