halo,
aku hanya ingin mengingatkan;
bahwa aku juga manusia biasa yang punya perasaan.aku hanya manusia biasa yang pada suatu titik juga bisa lelah untuk menerka, lelah bertahan, lelah untuk semuanya; saat kamu seperti tidak peduli dengan usahaku.
aku hanya manusia biasa yang pada suatu hari pun bisa saja berbalik arah dan berjalan menjauhimu.tetapi ketahuilah, semua itu tidak aku lakukan, atas dasar alasan cliche yang aku yakin kamu sudah tau. aku menyayangimu, sangat bahkan. aku masih punya energi untuk mencoba, dan aku merasa mengapa memulai semuanya jika saat badai datang aku langsung saja menyerah.
tetapi ketahuilah aku juga ingin merasakan hal yang sama. ketahuilah, percaya tidak percaya; kadang perlakuan mu yang acuh tak acuh menyakitiku teramat sangat. aku mungkin hanya diam atau bertanya berulang kali, "ada apa denganmu?" "kamu baik-baik saja kah?" "adakah yang salah denganku?" "kamu ingin aku bagaimana?" dan seterusnya hingga kamu pun muak.
tidakkah kamu pernah mau tau ada apa denganku? atau paling tidak, apa yang terjadi padaku saat kamu bersikap seperti itu? tidak sebaik yang terlihat, sayang. pertanyaan-pertanyaan itu aku lontarkan karena; aku tidak ingin menyakitimu, sengaja ataupun tidak sengaja; serta aku ingin pula menjadi tempatmu berceloteh tentang kerasnya dunia kalau memang gundahmu datang dari hal lain. tetapi pernahkah kamu berusaha untuk tidak menyakitiku?
hey, aku tidak menyalahkan. aku sudah paham dan belajar banyak untuk mengerti. tetapi bukankah hubungan terjalin dua arah? yang dimana, aku juga ingin kamu tau apa yang sebenarnya aku rasakan, dan mungkin, belajar paham tentangku juga?
selama ini yang membuatku selalu tak mampu menyampaikan seutuhnya kegundahanku adalah aku tidak ingin kamu merasa sedih dan justru, berbalik meninggalkanku. yang aku harapkan dengan aku menyampaikannya, kamu mulai berusaha. itu saja, kok. kumohon jangan malah merasa menyakiti dan pergi; itu malah lebih menyakitkan.
tenang saja sayang,
hingga saat ini aku tak pernah berniat untuk pergi apalagi meninggalkan dengan tragis. karena kau dan aku sama-sama tahu, ditinggalkan tak pernah terasa manis. perasaanku tidak pernah berubah dan justru, untuk itulah aku menulis semua ini.aku berharap kamu pun demikian, tidak sama sekali berniat meninggalkanku. karna semua ini baru saja dimulai, dan aku ingin bisa membuatnya paling tidak bertahan lebih lama.
iya, aku tau ini bukanlah syair syahdu tentang hujan yang datang di sore hari atau air laut yang bergelombang indah yang menguntai menghias hari. ini hanya sebuah surat kecil perihal rasa yang selalu sulit tersampaikan secara sempurna.
my feelings for you have never changed since day one, never doubt that. i just wanna remind you; that i am a human too, darling, and i have feelings too. 12/11/17
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah sampah rasa;
Poesiekadang manusia tak sanggup menahan seluruh rasanya sendirian, kadang harus ia muntahkan sebelum akhirnya meracuni, dan kadang, tak semuanya indah; hanya rangkaian kata dikala gundah.