Shadow (Introduce) Two;

5.6K 566 38
                                    

▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia buta akan perasaan, termasuk cinta. Buta disini maksudnya bukan berarti dia menutup semua kemungkinan kemudian berjalan lurus mengikuti ego, bukan seperti itu.

Jika ditanya apakah dia menyukai seseorang? Jawabannya, iya.

Lalu jika ditanya apakah dia menyayangi orang itu? Maka jawabannya juga, iya.

Tapi disini, dia sungguh tidak tahu apakah menyayangi sama dengan mencintai?

After all, the answer still blur.

Dari dulu ia tak pernah tertarik dengan sebuah percobaan, baginya itu hanya sebuah pekerjaan yang membuang waktu. Jikapun akan berhasil tidak mungkin itu terjadi pada percobaan pertama.

Salah satu alasan membenci itu muncul adalah ketika menyadari percobaan-percobaan yang gagal akan dibuang begitu saja. Ia tidak suka itu.

Maka sampai saat itu tiba, beberapa persen rasa ketertarikannya pada sebuah percobaan mulai timbul. Ia memutuskan untuk melakukannya dengan tujuan memahami beberapa bentuk perasaan yang manusia miliki.

Meskipun konsekuensinya mengharuskan ia menjadi sebuah bayangan. Tak apa, selama ia memahami semua yang ingin ia pahami. Mungkin inilah alasan kenapa selama ini dia bisa bertahan.

Kenapa selama ini dia tidak pernah merasakan lelah, merasa sakit atau semacamnya. Setidaknya dia perlu belajar dari mana datangnya perasaan menyakitkan itu.

Hingga saat ini, perasaan itu belum datang. Semuanya masih biasa. Sejahat dan seburuk apapun perlakuan yang ia terima dari orang itu setidaknya semua belum bisa membuatnya menangis.

Percaya atau tidak, sejak awal menjalin hubungan mereka tidak pernah melakukan sesuatu yang manis sebagaimana pasangan lain lakukan.

Tapi selama itu pula, meskipun hanya perlakuan buruk yang ia dapatkan itu tak sampai membuatnya menangis. Dia sadar melakukan semuanya dalam batasan. Dia sadar melakukan semuanya bukan sebagai pasangan yang sesungguhnya. Hanya saja disini dirinya memerankan sesosok bayangan.

She's a shadow who never can be a main role.

Tak apa, karena dia menikmatinya.

***

"Bagaimana keadaan Jaehyun?" satu diantara mereka bersuara sementara yang lainnya masih sibuk mengunyah makanan.

Eunha menoleh, menelan semua makanannya sebelum menjawab pertanyaan Sowon. "Baik, dia hanya terkilir. Bukan masalah serius, dia sudah bisa masuk sekolah hari ini."

Benar, keadaan Jaehyun agak sedikit parah akibat insiden kemarin. Berbeda dengan Jungkook yang langsung bisa masuk sekolah seperti biasa di keesokkan harinya. Beruntung rumah Jaehyun tepat disebelahnya jadi Eunha bisa dengan mudah mengontrol keadaan lelaki itu.

Shadow [Eunkook] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang