Shadow (Introduce) Twenty eight 'spesial 2';

2.9K 430 40
                                    

'I wish i can slap your face.'




Author POV



Eunha tidak ingin bermain mudah.

Bukan berarti dia segera mendeklarasikan perdamaian ketika Jungkook melakukan itu padanya. Dia bahkan masih belum mengerti mengapa lelaki itu bertindak demikian. Hanya dengan mengantarnya ke kelas lalu memerankan adegan yang menurut orang lain romantis, ia pergi tanpa meninggalkan pesan.

Jujur, pribadi baru Jungkook semakin membuatnya khawatir. Takut kembali melangkah pada jalan yang salah. Dia tahu selama ini sudah menggantung perasaan seseorang. Tapi demi apapun, dia juga yakin seratus persen jika perasaan orang itu tak semata-mata hanya untuknya.

Ada yang pernah tinggal di dalam hati dingin itu.

Ada yang pernah menyentuhnya lebih dalam sebelum ia datang.

Ada yang pernah menghangatkannya meski sebentar.

Dan yang terpenting, hati itu pernah menyimpan sebuah nama.

Bukan Jung Eunha si dungu, atau si pemberontak. Dia terlalu rendah untuk bisa bernaung di dalamnya. Bahkan setelah ia berusaha merubah seluruh kejelekan sekalipun, ia masih belum pantas menerima uluran tangan si pemilik hati.

Perannya hanya sebagai bayangan dan sayangnya dia mulai lelah. Hendak mengambil langkah karena tertarik memainkan peran lain. Sekalipun konsekuensinya harus mengatakan selamat tinggal, ia tetap akan berjalan pada jalur yang baru.

Don't wanna go back and get hurt again.



***



Posisinya sudah sangat sempurna. Bersandar pada rak yang menyusun deretan buku pelajaran, serta mendapat terpaan angin lembut sesekali. Jung Eunha tengah menikmati acara tidur cantik meski sedang berada di lingkungan sekolah. Persetan dengan bel masuk, yang ia ingat hanya panggilan Jaehyun beberapa saat lalu.

Sahabatnya itu sempat menanyakan keberadaanya karena mereka tidak bertemu saat jam istirahat. Pada dasarnya Eunha memang memiliki pribadi yang jujur, ia bahkan menjawab dengan enteng berkata ingin membolos pelajaran karena matanya tak dapat diajak berkompromi.

'Bukan apa-apa, tadi aku sempat mendengar Tzuyu mencarimu. Sepertinya dia ingin memberikanmu pelajaran. Ayolah, Jung Eunha. Kau bahkan bukan anak kecil, kenapa bertingkah seperti bocah kelas lima, huh?'

Alasan lain dari acara tidurnya adalah seorang gadis bernama Tzuyu. Karena terlalu pusing memikirkan maksud Jungkook, dia sampai bertindak aneh. Mencoret-coret gambar Tzuyu yang terpampang di mading sekolah. Siapa suruh menempelkan fotonya disana? Memangnya dia pemenang kontes kecantikan sekolah? Tch!

'Wajahmu terlihat lebih bagus dengan coretanku.'

Usai mengatakan itu, ia segera angkat kaki. Tak peduli bagaimana reaksi yang Tzuyu tunjukkan karena tak tertarik sama sekali memandang wajah berlapis bedak milik gadis itu. Eunha juga baru menyadari jika objek yang ia coret adalah wajah Tzuyu. Well, itu berhasil membuatnya terbahak-bahak tanpa jeda.

"Jung Eunha! Jangan pikir urusan kita selesai!"

Ge'ez!

Terkutuklah Tzuyu dan wajahnya yang menyebalkan itu!

Ini perpustakaan perlu diingatkan, tapi dia malah berteriak kelewat lantang di depan pintu masuk. Dan lagi, dimana sopan santunnya sebagai hobae? Memanggil namanya tanpa embel-embel sunbae, belum lagi menggunakan aksen membentak.

Emosinya menumpuk, harus terbangun secara mendadak saat mimpinya benar-benar sempurna. "Mck, dia pikir dia siapa ingin memberikanku pelajaran? Terlalu menyepelekan Jung Eunha rupanya."

Shadow [Eunkook] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang