-3-

6.7K 566 19
                                    

"Keluarga...apa yang kalian pikirkan tentang keluarga? Bagiku keluarga itu segala-galanya. Keluarga adalah penyemangat hidupku"
Jungkook
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Di kediaman keluarga Kim saat ini tengah dilanda kesibukan, semua pelayan di rumah itu sibuk bolak-balik kesana-kesini.

Semua itu hanya untuk semata-mata penyambutan keluarga Kim yang baru.

Semua itu sudah diatur sedemikian rupa oleh Tuan Besar rumah itu, bahkan  beliau turun tangan sendiri. Mempersiapkan segalanya agar sempurna.
.
.
.
.
.












Taehyung berjalan dengan santai untuk pergi kesekolah, sesekali ia akan bersenandung menyanyikan lagu kesukaanya.

Ia tak menyadari jika dari tadi ada sebuah mobil hitam mengikutinya dari arah seberang jalan. Orang dalam mobil itu selalu memperhatikan setiap gerak-gerik Taehyung.

Saat dijalan yang agak sepi orang-orang dari mobil itu keluar dan menghampiri Taehyung.

"Tuan" orang itu menepuk pelan bahu Taehyung dari belakang membuat Taehyung terkejut.

"Kau harus ikut dengan kami sekarang!" ucap orang itu, belum tersadar dari keterkejutannya Taehyung malah dibuat terkejut lagi. Kening Taehyung mengkerut.

"Mak..maksud Anda?" ucap Taehyung gugup, pikiran Taehyung dipenuhi dengan pikiran-pikiran buruk. Ia takut jika ia akan diculik dan organ tubuhnya akan dijual ? Mungkin itu yang tengah Taehyung pikirkan.

"Anda tidak usah takut. Kami bukan orang jahat seperti apa yang tengah kau pikirkan" tutur salah satu orang itu seakan tahu apa yang tengah Taehyung pikirkan.

"Eumm...aku harus sekolah..jika tidak nanti aku akan dihukum" ucap Taehyung dengan senyum kikuknya dan berniat untuk lari.

Tapi belum sempat rencana itu terlaksana tangan kanan Taehyung sudah ditahan oleh orang itu, membuat  Taehyung tidak bisa lari.

"Ah.. Paman... lepas aku tidak mau diculik" ucap Taehyung memelas berusaha melepaskan tangannya.

Bukannya melepaskan tangan Taehyung orang itu malah tersenyum.

"Anda tidak usah takut. Kami tidak akan menculik anda. Kami hanya disuruh 'Tuan' untuk menjemput anda dan pergi kerumah baru anda" jelas orang itu dengan senyum tercetak diwajahnya.

"Rumah baru?" tanya Taehyung memastikan kalau-kalau pendengarannya salah.

"Ya. Tuan besar yang menintanya." jawab orang itu.

"Tuan besar? Tuan Kim?" tanya Taehyung rasa-rasanya siapa lagi Tuan besar yang dimaksud oleh orang-orang itu kalau bukan Tuan Kim lelaki yang mengaku sebagai ayah kandungnya.

"Maaf sepertinya Anda salah orang" ucap Taehyung berusaha mencari celah untuk kabur.

"Tidak. Anda benar Taehyung anak dari Tuan Besar" sahut orang itu tegas.

Taehyung nampak berpikir ia harus kabur dari sini.

"Mari" kata orang itu mempersilahkan Taehyung untuk masuk ke dalam mobil yang sedari tadi sudah terparkir tepat di sebelah mereka berdiri.

"Tidak mau! Memang kau siapa? Bisa membawaku sesuka hati mu eoh?" ucap Taehyung dengan suara yang ditinggikan dan ia terus berontak, berusaha melepaskan cengkeraman tangan orang itu.

We BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang