05

294 22 0
                                    

Feby duduk di bangku nya. Feby masih berusaha mengatur nafasnya. Masih jelas terbayang dalam pikirannya, rupa dan suara suara tadi. Feby hanya diam menunduk.

Feby tersadar dari lamunan nya karena suara ricuh dari bangku Baekhyun yang ramai. Banyak siswi siswi yang mengerumuninya hingga Baekhyun sendiri tak terlihat.

Tak lama, bel masuk berbunyi. Siswi siswi itu berpencar ke kelas masing masing dan beberapa ada yang dari kelas feby, mereka juga kembali ke tempat duduk mereka.

Seorang guru memasuki ruang kelas feby. Tapi semua saling menatap bingung karena yang masuk ke kelas nya bukanlah guru yang mengajar bidang pelajaran jam pertama. Pada jam pertama ini seharusnya pelajaran musik, namun guru yang masuk adalah guru IPA, yang merupakan wali kelas 1-3.

"Perhatian semuanya! Saya akan memberi informasi"

Kelas yang tadinya riuh, menjadi hening seketika.

"Ibu Cha ha eun cuti untuk beberapa bulan karna harus melahirkan dan mengurus anak nya untuk awal kelahiran. Jadi untuk sementara waktu, ada guru pengganti untuk bidang musik."

Kelas kembali riuh setelah guru tsb menyampaikan informasi nya.

"Tolong tenang. Saya akan lanjutkan. Sekarang sudah ada guru pengganti sementara untuk bidang musik, tapi mungkin beliau akan sedikit terlambat. Jadi tolong, siapa ketua kelas disini?"

"Kinata, pak" jawab seorang siswa.

"Baiklah, tolong seseorang membantu Kinata mengambil buku musik di perpustakaan sambil menunggu guru baru kalian"

"Baik pak. Feby ayo bantu aku" -Kinata.

Feby menurut, dan menhikuti Kinata di belakangnya.

Feby fokus pada langkahnya. Ia canggung, Feby belum mengenal Kinata sama sekali.

"Feby, kira kira siapa ya guru pengganti itu"

Kinata membuka pembicaraan.

"Mmm, tidak tahu. Mungkin seorang guru pria"

"Benarkah? Darimana kau tau?"

"Aku hanya menebak nya"

"Ahh.. sebelumnya, kenalkan aku Yosimoro Kinata, kau bisa memanggilku Kinata atau Nata"

"Namaku Feby Kharisma, kau bisa memanggilku Feby. Senang mengenalmu"

"Iya"

Feby dan Nata akhirnya sampai di perpustakaan, mereka mengambil beberapa buku hingga lumayan menumpuk saat dibawa.

Buku itu sedikit menghalangi penglihatan Feby dan Nata saat berjalan, hingga mereka harus berhati hati saat melangkah kembali ke kelas.

Belum sampai dikelas, tiba tiba Nata tersandung kakinya sendiri saat berjalan, buku buku itupun berjatuhan di lantai dan Nata masih duduk terjatuh di lantai.

Feby tak tahu harus menolong seperti apa, dirinya juga tengah repot membawa buku buku tebal. Feby membungkuk dan menaruh tumpukan buku buku itu di lantai dan membantu memungut buku buku yg berserakan.

Feby dan Nata yang sibuk mengumpulkan buku buku tsb terkejut saat seseorang datang dan berlutut untuk membantu.

"Biar kubantu"

Feby dan Nata mendongak kompak melihat seseorang yang sekarang membantu mereka.

"Chanyeol-oppa?"

"Feby?"

"Apa yang oppa lakukan disini?"

"Ah, aku bekerja disini"

"Benarkah? Aku baru melihatmu"

Whistle • exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang