18

282 20 5
                                    

Hey hey yo wasap:*
Akhirnya setelah bolak balik jogja gue nemu ide guys:))

Terharu:) yaudah ya, langsung baca aja^^

Voment nya jusseyooo~



Feby melihat bayangannya sendiri di cermin. Sesuatu yang lain terlihat pada dirinya. Akhir akhir ini ia terusik akan sesuatu hal.

Feby mengambil sebuah gunting di atas meja rias nya. Ia memotong rambut panjangnya hingga sependek bahu. Feby juga sedikit menambahkan eyeliner di matanya, membuat sosok Feby yang baru kini terlihat di cermin.

Terukir senyuman tipis di bibir Feby.

"Ayo kita maka– woah apa yang kau lakukan dengan rambutmu?"

Feby menoleh pada pintu kamarnya yang terbuka. Sehun telah berdiri diambang pintu dengan wajah terkejutnya.

"Bagaimana? Apa terlihat aneh?"

"Ya em- mungkin agak sedikit aneh karna aku baru melihatmu dengan rambut sependek itu." Jawab Sehun gugup.

"Ya, kurasa begitu."

Sehun melangkah mendekati Feby, ia duduk di tepian ranjang Feby dan menatap adiknya itu.

"Apa yang membuatmu berubah?"

"Entahlah aku tidak yakin,"

"Apa ada masalah?"

Feby membenahi posisi duduknya, menatap Sehun dengan seksama.

"Apa kau pernah merasa ada dorongan yang membuatmu ingin melakukan sesuatu?"

Sehun terlihat berpikir sejenak.

"Ya, kurasa aku pernah. Saat aku ingin membeli suatu barang, pasti aku akan berusaha membelinya–"

"Bukan, bukan itu."

Sehun menaikkan satu alisnya, menatap Feby dengan tatapan bingung.

"Lalu apa?"

"Hatiku seperti memerintah sesuatu tapi otakku selalu menepisnya, aku tidak menginginkan hal itu."

"Hal apa?"

Sebulir keringat mengalir di pelipis Feby. Tenggorokannya terasa tercekat, enggan untuk mengatakan hal yang terus berputar di kepalanya.

"Hey?" Sehun mengibas kibaskan tangannya di depan wajah Feby yang terlihat melamun.

Feby kembali menatap Sehuh. Mulutnya mulai terbuka, hendak mengatakan hal yang terus saja menghantuinya.

"A– ak- aku.."

"JANGAN KATAKAN!"

Feby sedikit tersentak saat tiba tiba muncul wanita cantik di hadapannya. Sedetik kemudian wanita itu lenyap menjadi asap kelabu.

"Apa?" Sehun yang tak tahu kehadiran wanita itu masih bertanya.

"Tidak, tidak ada apa apa. Mungkin aku hanya banyak pikiran."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Whistle • exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang