11

260 29 2
                                        

Feby melihat sekeliling dan melihat orang orang yang sibuk dengan ponselnya masing masing. Saat ini Feby sedang menunggu Chanyeol di sebuah cafe-- dengan Baekhyun dan Kai tentunya.

Tak lama, Feby melihat pria jakung itu berjalan menghampiri nya.
Chanyeol duduk di hadapan Feby dan memulai perbincangan.

"Oh? Siapa dia?"

Chanyeol menunjuk Kai dan memasang ekspresi bingungnya.

"Ini Kai, dia siswa sekolah kita"

"Benarkah? Lalu.. hmm?"

Chanyeol menatap dalam Kai.

Kai mendengus lemah dan mencoba menjelaskan pada Chanyeol.

"Iya, memang sulit dijelaskan. Jadi begini.."

Feby menjelaskan dengan rinci apa yang terjadi dan bagaimana Kai ada dengannya dalam wujud arwah seperti ini.

Chanyeol menyimak dengan pasti tiap tiap kata yang Feby lontarkan.

"Sepertinya ini akan sulit"

Feby mendengus pasrah dan menatap ujung sepatunya.

"Tapi, tentang mimpiku..-"

"Ah benar!" Feby memotong pembicaraan Baekhyun.

"Oppa, Baekhyun bisa melihat apa yang akan terjadi dalam mimpinya. Apa ini semua ada hubungannya?"

"Benarkah? Seperti nya akan sedikit mudah dengan itu. -Kai, apa kau ingat Lanami saat itu? Apa yang dia lakukan padamu?"

"Hmm.. entahlah, aku tak begitu mengingatnya. Saat itu dia bersama seorang pria tinggi dan.. mm.. seperti manusia tapi ada dua tanduk di kepalanya, dan.. ada ekor berwarna merah juga. Mereka membawaku ke suatu tempat. Di tempat itu aku tak mengingat apapun, dan saat aku sadar, aku bergegas kembali ke rumah sakit tempat tubuhku masih di dirawat, tapi tubuhku sudah tidak ada disitu, dan ternyata.. ya, seperti sekarang ini"

Feby menggigit bibir bawahnya dan tak berhenti menggerak gerakan kakinya.

Chanyeol menoleh pada Baekhyun dan menatap dalam baekhyun.

"Dan apa yang kau mimpikan tentang Kai?"

"Sesuatu akan terjadi pada kita- maksudku, yang terlibat dalam suatu rencana nanti. Kita akan merencanakan hal yang besar, dan rencana itu tidak berjalan sesuai rencana"

"Kenapa? Apa ada yang menggagalkannya?"

"Tidak. Seperti tidak disengaja ada pihak yang bertentangan dengan rencana itu"

Feby mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kenapa serumit ini.. bukankah kita hanya perlu mengembalikan Kai pada tubuh aslinya yang sekarang ini?"

"Tidak semudah itu, Feby"

Mereka saling bertatapan dan bertukar pandang dalam keheningan.

"Apa yang membuat iblis dalam tubuh Kai itu tak sadarkan diri? Atau keluar kembali dari tubuh Kai?"
Chanyeol menatap ketiga orang di hadapannya dengan penuh harap.

"Entahlah, belum terpikir olehku.. apa iblis itu bisa tertidur?"
Feby menatap Chanyeol dengan sesekali menoleh pada Kai dan Baekhyun.

"Tidak, tidur tidak akan membuat iblis itu keluar dari tubuh Kai"
Baekhyun menoleh pada Feby.

"Apa kita harus melukainya? Atau membuatnya tak sadar seperti saat aku dalam koma?"
Pendapat Kai membuat keheningan antara mereka dan tatapan yang tak tergambarkan pada Feby dan Chanyeol.

Whistle • exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang