🎶Fuuu..
Fufufufu...
🎶Fiuuu..fuu🎶
Pria yang tak terlihat wajahnya itu menyeringai girang melihat kepanikan Feby dan Kai. Langkah beratnya perlahan mendekati mereka. Siulan siulan halusnya terasa seperti mencekat tenggorokan.
Feby berusaha melihat wajah pria itu, tapi sia sia, pencahayaan di ruangan ini tidak cukup untuk memperlihatkan wajahnya. Hanya seringaian menyeramkan yang dapat Feby lihat darinya. Kedua taringnya panjang dari gigi gigi lainnya yang terjajar rapi.Feby merasakan genggaman Kai yang semakin mengencang. Rahang Kai yang kuat menggretak membiarkan gigi nya saling beradu. Kedua alis Kai saling menyatu dan tatapannya menajam.
Mungkin pria di hadapannya sekarang pernah berurusan dengan Kai saat itu."Hahaha, kau kembali lagi? Apa akhirnya kau menyerah kan diri? Memang manusia lemah!"
Suaranya yang dalam dan berat menggelegar di ruangan luas ini, membuat bulu kuduk Feby berdiri.
"Siapa kau?!"
"Ngahahaha. SIAPA LAGI SETELAH PAMANMU? AKU SIAP! HAHAHA.. SIAPA? TEMANMU? IBUMU? AYAHMU? ATAU KEKASIHMU?."
Mata pria itu beralih pada Feby dan menatapnya lekat lekat. Lidahnya bermain di sudut sudut bibirnya, menjilat bibirnya yang penuh darah dengan penuh nafsu.
Feby menelan ludah nya dan sedikit menyembunyikan tubuhnya di belakang Kai.
"Siapa kau?! Kau yang membuat pamanku mati?!"
"Tidak.. itu perbuatanmu, hahahaha"
"Katakan! Siapa yang membunuh pamanku?! Dimana iblis itu?!"
"Tidak kah kau sadar? Iblis itu tinggal denganmu, dalam tubuhmu, dan mungkin sekarang..
Hidup dalam hatimu"
Feby melepaskan tangannya yang masih menggenggam tangan Kai. Feby maju selangkah di depan Kai.
"Hentikan! Siapa kau?! Dimana iblis itu! Datangkan dia padaku!"
"Hahaha. Diam kau! Jangan ikut campur! Aku hanya menjalankan tugas dari tuanku.
Dengarkan, bukan hanya Kai saja yang mengalami seperti ini, sudah banyak korban sebelumnya, lihatlah..Pria itu menunjuk ke sekeliling ruangan ini.
Feby dan Kai terkejut saat sadar mereka berada di tengah tengah sebuah tahanan dengan besi besi tinggi dan kuat. Di dalam nya banyak orang orang yang tak mereka kenal. Mereka berteriak histeris, mengulurkan tangannya lewat celah celah besi dan meminta tolong."Dari sekian banyak korban, hanya kalian yang tidak menurut! Kalian terlalu ingin tahu! Dan asal kalian tahu, usaha kalian akan sia sia saja. Tuan ku tidak salah memilih kontrak dengan kami, hahaha"
"A-apa yang terjadi??"
"Tuan kami yang menjanjikan kami hidup bebas di dunia fana. Dia yang menukar orang orang ini dengan kami. Sekarang, kami hidup dalam raga orang orang tak berguna ini. Manusia yang tak menghargai hidup hidupnya.. menyia nyiakan nyawanya dan menghampiri kematiannya sendiri"
"Si-siapa tuanmu itu?!"
Pria itu kembali menyeringai dan semakin mendekatkan tubuhnya dengan Feby, perlahan menepis jarak antarnya dengan Feby.
Feby masih diam di tempatnya berdiri dan membiarkan apa yang akan terjadi selanjutnya.Kai berusaha menarik lengan Feby, namun Feby menolaknya dan mengangkat tangannya seolah mengatakan 'biarkan'.
Pria itu bernafas di leher Feby, menyelusuri leher Feby sambil mengendus perlahan dan berhenti tepat di telinga kanan Feby, kemudian berbisik dan mengatakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/122314605-288-k546391.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Whistle • exo
Mystery / ThrillerKu usik jiwamu, hingga iblis itu terganggu, dan kau kembali padaku.