All Of Me

Strong?

Sebenarnya sudah sedari tadi Krystal memberikan rentetan tanya mengenai pakaian apa yang layak di kenakan Yoong oppa nya. Ia tak ingin merusak sedikit pun pesona pada pria yang sekarang di buat bosan menunggu kepastian dari banyak nya pilihan.

Apa Yoong harus berkeluh kesah dengan kebiasaan perempuan yang sangat protective terhadap busana? Sangat membosankan. Bahkan ia dapat mengerti sulit nya menjadi mahluk yang harus mempertahankan eksistensi kecantikan serta keanggunan saat di manapun berada. Heol... dasar perempuan..

"Soojung-ah.. Pakailah apa yang ada. Entah ini sudah pakaian yang ke berapa kalinya kau coba pasangkan padaku" Yoong berirama kesal. Ia terpanah akan kebosanan jika terus saja seperti ini. Kepastian entah kemana saat di perlukan.

Gadis berpenampilan menarik lengkap dengan balutan Dress putih, bercorak bunga dengan nuansa polos tengah sibuk. Fakta nya gadis muda ini telah bersiap. Tinggal bagaimana indahnya tubuh idaman semua pria itu memanjakan mata. Yeah... Bukanlah dia yang tengah berdandan manja. Melainkan ia yang mendandani. Sayang sekali, bahkan Krystal belum masuk pada tahap Make Over untuk Yoong sendiri. Ia sadari dan yakini, berbagai macam variasi dari koleksi Tuxedo kepunyaan Yoong sedikit menunda dan membuat nya bingung untuk memilih. Astaga.. Padahal bukan untuk dia kenakan, melainkan Yoong si pria yang terus saja menggerutu.

"Diam oppa.. Aku ingin membuat kau terlihat Perfect pada acara itu. Jadi semua serahkan padaku" Krystal menggalang senyum ceria nya selepas berujar riang. Dan kembali pada misi utama adalah memilah busana.

"Apa yang ini bagus oppa? Bagaimana menurut mu?" Krystal mendorong lembut Yoong oppa nya pada kaca besar dimana terdapat pada kamar pribadi Yoong. Menyemaikan tangan nya untuk menyeimbangkan Tuxedo lain nya yang di pegang dengan badan atletis Yoong.

"Ah... Ini buruk! Yoong oppa, apa kau punya Tuxedo lain nya?"

Tentu saja Yoong tidak dapat mengelak kekesalan jika ini mengenai acara. Terkhusus nya saat seperti ini. Saat dimana gadis cerewet ini menjadi hakim dalam segala perlawakan model serta bentuk dari pakaian yang akan Yoong kenakan. Jjinja? Bahkan baju yang baru saja Krystal hempaskan entah kemana itu terlihat bagus dan nyaman dipakai. Apa kedua mata memiliki persepsi berbeda? Oh astaga..

"Aishh yang tadi itu terlihat bagus Soojung-ah. Ayolah.. pesta tidak akan menunggu kita. Goshhh.."

Yoong mengacak rambut nya frustasi.
Tentu rasa kesal pasti tak enggan menghampiri. Tapi tetap saja ia tidak bisa menang. Nihil bahkan jika dia bisa menang dari si gadis yang kini terus saja menghancurkan isi lemari nya. What!?

"Omo-Omo-Omo.... Woah, ini terlihat mewah dan elegan oppa" Krystal tersimpu melihat beberapa pasang baju yang di cari nya sedari tadi. Ini adalah lemari yang ketiga menjadi sarana Krystal memburu baju. Yoong berjalan gontai menghampiri adik cantik nya. Dan pengharapan besar semoga saja ini adalah pilihan akhir. Pria ini, tidak ingin dan tidak berminat jika masih berdebat persoalan baju yang nyatanya tak penting. Toh, apapun itu., semua yang di gunakan oleh Yoong pasti terlihat menarik. Krystal saja yang bersikukuh.

"Oh itu... Itu Tuxedo yang dibelikan eomma di tahun kemarin saat ulang tahun oppa" Yoong menampilkan sederet gigi putih bersih nya. Menyimpulkan kerutan kening untuk si gadis yang terlihat berpikir.

"Jinjja? Tapi aku tidak pernah melihat kau mengenakan ini oppa"

Yoong menunda untuk menyerukan beberapa jawaban. Baju itu memperdaya Krystal untuk berpikir sejenak.. Dan sampai dimana gadis cantik itu menganga, dengan ekspresi takjub bercampur rasa enggan untuk di percaya.