All Of Me

The Girl

"Nampaknya gadis ini punya pesona yang kuat,"

Tentu saja kuat. Bahkan seperti badai yang merongrong masuk memberontak di dalam dada Siwon. Pria yang di anugerahi pipi berlesung itu harus kembali menyeret dirinya untuk berkhayal. Dan berujung bibirnya yang terangkat senyum sekilas senyum lainnya jelas menjarahi ingatannya. Mengerikan, kekuatan pesona sekali tatap berhasil membuatnya jatuh sedalam itu.

Siwon meremas dadanya pelan. Bermaksud mengamankan getaran tak jelas pada hatinya. Kesehatannya akan mulai di uji jika jantungnya suka berlari di tempat seperti itu. Namun, Siwon menyela semuanya sekilas, ingin memperjelas dengan apa sebenarnya yang tengah dirasakannya.

"Yoong, apa yang manjur untuk mengobati sakit hati?"

Siwon bertanya tergesa. Hanya merasa antusias menunggu kebenaran, apa ia tengah dilanda perasaan demikian.

"Jatuh cinta lagi"

Benar. Perasaan jatuh cinta lagi. Siwon mengulum senyumnya. Pandangan pria itu lurus ke depan. Seolah tengah menikmati tontonan tiga dimensi khayalnya sendiri. Meninggalkan Yoong dengan kernyitan alis tak mengerti selarik tanya tak biasa muncul dari bibir Siwon.

Lesung pipi-nya nyaris dalam. Tarikan mata senyumnya penuh arti. Dan jangan lupakan syarat mata berbinar cerah tak menutup kemungkinan jawaban oleh Yoong tengah membayangi Siwon.

Kepala Yoong menggeleng ketika dengan cepat ia baru menyadarinya. Tatapan berarti Siwon dan ketika pria bermarga Choi itu mulai suka berpetualang. Lebih tepatnya zona ingatan mengerikan dari si pesona yang mengembang liar jauh dalam kepala. Yoong pernah mengalami sesuatu yang demikian.

Ketika wajah cantik Jessica menyapa kepalanya dengan senyum nyaris melemahkan sejagat pria rasanya. Yoong tak boleh mengatakan Siwon mulai menggila karena senyumnya tak henti terukir. Karena dirinya juga korban langganan jatuh cinta. Benar, cinta. Yang mana perasaan yang berhasil membuat orang nyaris tak bisa membedakan mana batas kenormalan mana kebodohan. Singkatnya merenggut semuanya sekilas. Dan jika sakit menyerang. Kembali menyalahkan cinta.

Merangkai pemikiran yang seperti itu puncaknya membuat Yoong ingat kembali dengan si Ice Princess. Yoong tak ingin berlama-lama memendam rasa penasarannya dengan mimik wajah Jessica sekarang. Pasti gadis itu tengah merutuk kesal dan mengoceh ingin sekali menjewer telinga Yoong lebih keras karena berhasil membuat gadis secantik Jessica menunggu.

Aish

Yoong bergerak melangkah lebar meraih jaket hitamnya. Baru ia ingat bahwa dirinya sudah ada janji dengan Jessica. Tangan yang merestleting mengikuti langkah Yoong yang berbalik menghampiri Siwon yang entah sudah menemukan titik terang dari hatinya karena sedang jatuh cinta.

Tepukan Yoong bersarang di atas bahu Siwon. Lantas membangunkan kesadaran pria itu dengan sadis.

"Aish!"

Tawa Yoong menyeruak. Sudah dari awal ia katakan, jatuh cinta suka membuat jantungan "Tapi kau harus tahu. Jatuh cinta lagi, berarti kau juga siap terluka lagi"

...

Sikap sok acuh malah membuat Yoong lebih gemas menghadapi tingkah laku Jessica yang itu. Yoong berjongkok. Membawa dirinya bersejajar dengan Jessica yang duduk di atas bangku taman dengan wajah cemberut. Raut wajah gadis itu malah akan membuatnya terlihat lebih manis.