09|sepertinya kemakan omongan deh ...

2.3K 65 2
                                    

Apakah dia yang Allah takdirkan

Beberapa hari berselang tanggal 25 November saat ini memasuki hari guru berhubung aku, Yulia, dan Silvia adalah anggota paskibra, jadi saat kami melihat guru guru yang sedang kebingungan melipat bendera kami pun mendatangi guru guru tersebut untuk membantunya dan kebetulan aku yang membantu pak Nanda untuk melipat bendera dan sedikit memberinya arahan yang aku ketahui kepadanya.

" Terima kasih ya kak" Ucapnya senyum ramah kearahku.

"Iya pak sama sama" Jawabku dengan membalas senyumannya.

Beberapa hari berselang setiap jam istirahat atau saat aku dan teman teman dekatku berada di luar kelas, perasaanku mengatakan sedang ada yang memperhatikan kami terutama aku. Perasaan itupun berlanjut setiap kali aku berada di luar kelas. Dan dugaan dalam hatiku yang memperhatikan kami adalah pak Nanda.

" Yu perasaan billa kok kayanya pak Nanda perhatiin billa aja ya" Ucapku saat praktek olahraga di lapangan dan melihat pak Nanda dalam kejauhan.

" Ah.. Perasaanmu aja itu bill, mana mungkin... Udah jangan Ge-er" jawab yulia sambil meledek.

" iya kali ya, yaudah deh" ucapku dalam hati sambil menggaruk kepala yang tak gatal. Notifikasi WA ku pun berbunyi.

" Weee... Ada WA nih dari Mamas besok kita latihan" kataku sambil menunjukan pesan dari mamas kepada mereka.

"sep... Saatnya kesibukan pun di mulai" ucap kami dengan serentak.

Esok hari pun tiba untuk latihan paskibra dan saat itu ternyata pak Nanda adalah pembina paskibra yang baru. Karena Hal yang mengharuskan kami terus berinteraksi untuk membicarakan masalah paskibra atau yang lainnya tentang paskibra.

.
.
.

Malam harinya notifikasi WA ku berbunyi segera kubuka.
"Assalamualaikum kak" .

Seketika kulihat Pesan yang masuk, " gak ada namanya" lalu ku lihat profil di WA dan ternyata pak Nanda.

" wa'alaikumussalam pak, ada apa?" balasku.

"Gimana tadi latihannya kak, ohiya nanti kalau mau latihan bilang saya ya. Kalau ada perlu apa apa bilang saya aja" .

"Siap, iya pak" balasku.

" Met malam minggu ya"

" Hehe... Malam minggu buat jomblo gak ada pak, yang ada sabtu malam" Balasku bercanda.

" hehe... Ya mana saya tau, tapi kamu sering saya lihat di pamah"

" Oh itu billa lagi ngumpul ngumpul tempat yulia pak, tapi sekarang mah udah jarang banget"

"emang rumah billa dimana?"

"Rumah billa di namorambe pasar 2"

" Ya namorambe dimananya billa, kali aja nyasar bisa singgah minta minum. Hehe"

"Rumah billa di jl. Nipkarim pasar 2 namorambe terus aja,lewat musholah ar-Rahman terus lagi rumah billa sebrang pabrik yang pagarnya biru, rumah billa yang di belakang ruko ruko itu pak".

" Lengkap banget, ketahuan pasti mau jadi lurah nih"

" Hehe... Bisa jadi pak, mau jadi bupati atau gak camatnya lah pak"

"Yaudah lanjutkan bakatmu nak".

Setelah beberapa hari kemudian billa dan pak Nanda pun semakin akrab. Banyak hal yang kami bicarakan termasuk hal selain dari paskibra. Berhubung Billa sebagai penanggung jawab paskibra. Jadi pak Nanda tanyanya ke Billa.

Hijrahku Dan Hadirnya IaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang