《CDD》- bab6

4.4K 170 7
                                    


Ya Allah jika dia baik untukku maka permudahkanlah, jika dia tidak baik untukku maka jauhkanlah gantilah yang lebih baik { Assyifa & Albab }

______

Happy reading

Hari ini syifa sedang ikut mendengarkan tausyiah dengan bundanya bersama ibu-ibu majelis ta'lim lainnya, disini ia mendapat banyak pelajaran. Bahkan ia juga berniat mengajukan pertanyaan pada ustadzah

"Assalamualaikum nama saya Assyifa az-zahra, ustadzah bisa panggil syifa. Saya ingin bertanya, apakah kita bisa meminta seseorang menjadi jodoh kita kelak?" Tanyanya pada ustadzah

"Waalaikumsalam, begini dek syifa, berdoa memohon kepada Allah agar diberi kemudahan mendapatkan jodoh, hukumnya diperbolehkan.Termasuk memohon agar orang tertentu dijadikan jodoh kita.Allah memerintahkan kita berdoa dan menjanjikan kita untuk memberikan ijabah.
Allah berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Rab kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabahi doa kalian." (QS. Ghafir: 60)
Jadi berdoa meminta seseorang menjadi imam kita kelak boleh, minta terus jangan nanggung karena hanya kepadaNya kita meminta" jawab ustadzah

"Tapi ustadzah apakah doa itu langsung diijabah atau tidak, karena banyak orang yang berdoa tetapi yang didapatkannya tidak sama dengan yang dimintanya?" tanyanya lagi

" perlu kita pahami syifa bahwa tidak semua doa Allah wujudkan sebagaimana yang diminta hamba-Nya.
Terkadang Allah simpan menjadi pahala yang nantinya akan diberikan ketika di hari kiamat. Dan terkadang Allah wujudkan dalam bentuk Allah selamatkan dia dari musibah, yang senilai dengan doa yang dia minta.
Dari Abu Said al-khudri radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا
Setiap muslim yang berdoa kepada Allah - selama bukan doa yang mengandung dosa atau memutus silaturahmi - pasti akan Allah ijabahi permohonannya dengan salah satu dari 3 bentuk:
[1] Allah segerakan doanya, atau
[2] Allah simpan doanya untuk diberikan ketika di akhirat, atau
[3] Allah selamatkan darinya musibah yang semisal dengan apa yang dia minta.
(HR. Ahmad 11133 dan dihasankan oleh Syuaib al-Arnauth).

Karena itu, jika kedepannya Allah takdirkan anda menikah dengan pasangan idaman anda, alhamdulillah, dan perbanyak memuji Allah. Namun jika yang terjadi sebaliknya, Allah tidak takdirkan anda untuk menikah dengan orang pilihan anda, anda tidak perlu putus asa, apalagi muncul anggapan bahwa Allah mendzalimi anda.

Karena doa anda tidak akan disia-siakan. Bisa jadi Allah tidak wujudkan sesuai yang kita minta, tapi Allah wujudkan dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat bagi anda dan lebih membahagiakan anda" tutur ustadzah lagi dengan lebih jelas

"Tapi ustadzah apa yang bisa saya lakukan untuk mengetahui bahwa dia baik atau tidak untukku? Mohon penjelasannya sekali lagi?"

"Pasrahkan pilihan yang terbaik itu kepada Allah, dan yakini, Allah memberikan yang terbaik untuk dunia dan akhirat anda.
Allah befirman,

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. al-Baqarah: 216)
Dan jangan lupa untuk shalat istikharah. Memohon pilihan kepada Allah" jelas ustadzah

"Baiklah ustadzah sekarang saya sudah mengerti, syukron jazakillah khoiran" ucap syifa tulus dengan senyum manisnya

"Wa anti jazakillah khoiran" balas ustadzah dengan senyuman pula

******

Sesampainya dirumah syifa tidak habis-habisnya digoda oleh fadila-bundanya, karena ia sudah mulai berani membahas soal calon iman

"Ciee yang nanya-nanya soal calon iman,emang udah mau nikah nih"kata bunda dengan ekspresi centil

"Iiihh bunda apaan sih, emang kenapa coba kalau nanya yang gituan kan syifa juga udah dewasa" balas syifa tersipu sambil menggerutu

"Aayaahhh, anak ayah udah dewasa nih katanya" teriaknya pada Fadil-suaminya yang masih berada diruang kerjanya

"Loh udah pada pulang,kenapa sih ribut-ribut? Sebentar,itu syifa kenapa kok pipinya merah begitu udah kayak kepiting rebus"tanya fadil heran melihat wajah putrinya

"Iniloh Yahh, tadi tuh pas tausyiah dia ikut nanya-nanya gitu"

"Loh, emang kenapa kalo nanya gak salahkan?"jawab fadil heran melihat kelakuan istrinya

"Tauu nih bunda" timpal syifa

"Iihh ini ayah sama anak main motong omongan orangg, kan bunda belum selesai ngomonnyaa" sebalnya

"Yaudah emang bunda mau ngomong apa?" Bujuknya lembut

"Giniloh Yahh "

"Bundaaa"panggil syifa memotong

"Iihhh syifa, bunda belum selesai ngomongnya kamu main motong aja ahh"

"Aahhhh bunda mah rese, syifa masuk kamar aja deh" pamitnya sambil marah-marah gak jelas,malu kalii

Fadil dan fadila hanya tertawa menanggapi kelakuan putri tunggalnya, mereka senang berhasil mengerjai putrinya.


Assalamualaikum, maaf baru bisa up
Mohon maklumi aja ya, doain aja semoga bisa up lebi cepat lagi

Ohh iya aku butuh saran dan kritik dari kalian semua, nggakpapa tegur aja aku kalau aku salah.

Vote dan comment yaa
jangan jadi pembaca gelap,tinggalkan jejak kalian

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang