Sebuah mobil berhenti dedepan rumah sederhana setelah melakukan perjalanan. Dari mobil itu keluatlr sepasang suami istri sambil membawa bayi yang berusia sekitar 11 bulan. Bayi itu sedang tertidur. Sambil membiarkan suaminya mengambil perlengkapan bayi itu,perempuan yang bersama bayi itu mendekati rumah sederhana.
"anyeonghaseyo,jihyo eonni neo eoddiga?" panggilnya
."ne minah" jawabnya. Lalu keluarlah seorang pria dan wanita pemilik rumah itu"eonni aku menitipkan anak ini padamu,aku harus fokus merawat sehun" ucapnya
"tapi minah..." ucap jihyo terpotong
"jebal eonni,sehun membutuhkan aku" kata minah. Jihyo mengangguk
"semua keperluannya ada disini,aku akan mengiriminya uang setiap bulan untuk keperluannya. Aku permisi" jihyo menatap minah yang mulai menjauh. Ia lalu menatap bayi lucu yang ada dalam gendongannya.
"bayi imut,siapa namamu hemm jagoan?" tanya jihyo
"oek..oekkk..oekk" tangis jongin kecil.
"sutth kenapa menangis eohh? ahjumma membuatmu terkejut ne. sedah tidak apa" jihyo membawa kai kecil masuk diikuti lay. Lay sangat senang melihat jihyo tertawa riang bersama kai,ladahal baru beberapa menit yang lalu minah meninggalkannya disini.
#Beberapa tahun kemudian
Kematian menjadi sebuah hal yang ditakuti oleh semua orang. Karna mereka takut akan ditinggal oleh orang yang mereka sayangi. Seorang anaj kecil berusia 5 tahun terlihat sedang menangis disebelah makam yang masih baru.
"kai ayo kita pulang"
kai menatap lay sekilas lalu kembali menatap jihyo
"kenapa ahjumma meninggalkan kai ahjushi apa ahjumma juga tidak menyayangi kai?" lay mendekati kai
"ahjumma itu sangat menyayangi kai,ahjumma akan sedih kalau kai mengatakan itu lebih baik kita pulang saja ne" ajak lay.
"gendong ahjushi kai pusing" lay membungkuk lalu menggendong bocah berusia 5 tahun itu dipundaknya.
"tidurlah..."
*****************
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
ULJIMMA [1] {END} ( EXO BROTHERSHIP)
FanficKim jongin putra ke 7 keluarga Kim yang suka bila dipanggil kai bertugas menjaga sehun adiknya dari hal yg membahayakan jongin harus rela dihukum saat sehun terluka dikurung digudang tanpa makan dan minum 'semua akan indah suatu hari nanti' kata...