25

3.1K 259 53
                                    

chapter 25

Kai mengikuti mobil yang membawa kyungsoo,bisa ia lihat mobil itu berhenti disebuah rumah tua. Dan kai yakin bahwa hyungnya pasti akan disekap disana. Kai meringis tak kala luka diperutnya terasa perih. ia menggigit bibir bawahnya kuat. Namun kesialan masih menimpanya. Setelah sakit luka diperut itu menghilang,giliran kepalanya yang berdenyut.

"uggh..." erang kai tak jelas

"apa kau baik-baik saja nak?" tanya supir taksi itu.

"ne..ahjus...hi..bisakah...aku meminta
..bantuanmu?"....

Kai berjalan mendekat menuju rumah tua itu. Ia mengintip apa yang dilakukan pria-pria itu kepada hyungnya. Mata kai membola,ia masih ingat wajah salah satu dari mereka. Itu adalah salah satu anak buah dari pria yang ingin mencelakai sehun. Dan lebih terkejutnya lagi saat ia melihat pemimpin mereka mencengkram dagu kyungsoo kuat. Kai berjalan mundur,terkejut saat tatapannya beremu dengan tatapan pemimpin mereka.

" kalian tangkap tikus kesayanganku yang sedang bersembunyi" ujarnya. Kai panik ia berusaha bersembunyi sebisa mungkin. Namun mungkin karna terlalu banyak bergerak. luka jahitnya jadi mengeluarkan darah.

"aisshh...sial.." ucap kai. Ia menekan perban yang sudah berwarna merah itu,berusaha menghentikan darahnya supaya mereka tidak mendapat jejaknya.

Suho beranjai duduk karena kakinya mulai lelah. Ia baru sadar bahwa kyungsoo dan jong dae tidak ada disana. Suho mengambil ponselnya disaku jasnya. Ia mencari nomor telpon jongdae. panggilannya masuk tapi jongdae tidak menjawab. Suho mulai was was. Ia mencoba mencari jongdae dan kyungsoo tanpa memberi tahu minah dan hamyun. Suho berkeliling tempat yang ia tuju adalah toilet. Suho menatap toilet yang terlihat gelap. Tapi suho merasa yakin bahwa jong dae ada disana. Ia mendekat,dan suho melihat sebuah kaki,ia makin mendekat.

Dan benar

itu adalah jongdae.

"ya! jongdae-ya apa yang terjadi padamu?" tanya suho sambil memukul pelan pipinya. Jongdae mulai bangun

"uggh..." ia memegangi kepalanya yang terasa pusing.

"hyung...kyungsoo eoddi?" tanyanya

"bukankah ia bersamamu?" tanya suho balik

"iya,tapi tiba-tiba seseorang memukul kepalaku dan aku tidak tahu apapun setelah itu...hyung kita harus mencari kyungsoo! aku takut sesuatu terjadi padanya" suho mengangguk.

"kajja" ajak suho sambil membantu jongdae untuk berdiri.

Jongdae dan suho pun mulai mencari kyungsoo diseluruh penjuru rumah sakit.

Kai bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar,ia berusaha mengatur deru nafasnya yang tidak beraturan.

"hahh haah.." kai mengintip berusaha melihat orang-orang yang tadi mengejarnya.

Tapi

tiba-tiba

pria berbadan besar menarik kai dengan kasar

"lepaskan aku!!" ucap kai

"lepaskan aku" kai berusaha menarik tangannya tapi pria itu memegang tangannya sangat erat,pria inilah yang menggendong kyungsoo hyungnya kesini.

"Diam dan ikut kalau kau tak mau hyungmu celaka seperti 5 tahun lalu" ucap seorang pria dengan tegas

"kau...choi Siwon..." ucap kai

"ya ini aku,apa kau lupa denganku??" tanya siwon.

"sekarang turuti semua perintahku,atau aku tak akan segan menghabisi hyungmu yang terus menangis itu" ucap siwon

"dia seperti itu juga karenamu sialan" kata kai

"haha aku sialan?? apa kau tidak pernah mendengar siapa yang lebih sialan dari aku hemm? bukankah setiap hari minah dan hamyun selalu memakimu dengan sebutan sialan...ckckck" ujar siwon sambil mencengkram dagu tirus kai.

"cepat bawa dia kalau tidak mau seret paksa" ujar siwon lagi lalu pergi.

Kyungsoo menangis didalam rumah tua itu,ia memeluk lututnya dan menangis sesenggukan.

"hiks...eomma...hikss..kyungsoo...hiks...takut...hiks..." isak kyunhsoo

"hiks...eomma...appa...hiks"

Tak lama kemudian pintu kembali terbuka,kyungsoo makin ketakutan saat melihat siwon masuk.

"akhhh" kyungsoo menoleh dan melihat kai yang sedang ditarik dengan kasar

"jo..ngin" ucap kyungsoo pelan.

BRUUGGGHHK

Pria berbadan besar tadi membanting tubuh kai disamping kyungsoo.

"ugh.." kai menggigit bibirnya menahan rasa sakit diluka jahit perutnya.

"kita tinggal mereka dulu,kita harus menculik bayi kesayangan minah dan hamyun" ucap siwon,anak buahnya mengangguk. Mereka lalu pergi dari sana dan tak lupa mengunci pintu serta jendela yang sekiranya bisa dijadikan jalan untuk kyungsoo dan kai kabur

"semua sudah kukunci dan kucek bos...beres" siwon mengangguk lalu masuk kedalam mobilnya.

karna tak kunjung menemukan kyungsoo akhirnya suho dan jongdae setuju untuk melaporkan hal ini pada minah dan bamyun. Mereka mulai berjalan terlihat pancaran kebahagiaan dari minah,karna ia terus tersenyum.

"suho..tadi uisa bilang operasi sehun berhasil,bahkan sangat lancar..." adu minah pada suho

"ne..eomma..." ucap suho ragu

"oh ne dimana kyungsoo??" tanya minah

"kyungsoo menghilang eomma" ucap jongdae tothe point

"tadi aku mengantarnya ketoilet,tapi tiba-tiba seseorang memukulku dan aku pingsan. Lalu saat aku bangun ia sudah tidak ada eomma" jelas jongdae,minAh memegangi dadanya karena terksjut. Satu putranya smbuh sekarang putranya yang lain dalam bahaya.

"sekarang bagaimana?" tanya hamyun.

Tiba-tiba ponsel hamyun berbunyi. sebuah pesan dari nomor tidak dkenal

'kalian semua datanglah kejalan tower lama,kalau kalian ingin pinguin kalian baik-baik saja. Jika dalam 1 jam 30 menit kalian semua belum sampai disini. Bersiaplah mendengar berita kematiannya.' isi pesan itu

"ingat kalian smua anggota keluarga kim kecuali putramu yang penyakitan itu. Waktu kalian dimulai darj sekarang....'

1.29.59...
1.29.58

" bagaimana ini eomma??"

"apa yang harus kita lakukan?"

.
.
.
.
.
.
.

TBC

HALO READERS

seperti janji aku kemarin aku up hari minggu ini...

menurut kalian,apa pendapat kalian fentang chapter ini??

jangan lupa vomen

jangan bosen sama uljimma ne T_T

gomawo udah baca

*Viku ^_^ ( Kyungsoo wife)

ULJIMMA [1]  {END} ( EXO BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang