3

3.7K 335 9
                                        


Mobil yang dinaiki keluarga Kim memasuki pekarangan rumah mereka yang besar dan luas. Kai yang sdari tadi diam menatap rumah yang akan ia tempati berdecak kagum tapi raut mukanya kembali sedih saat mengingat kejadia beberapa jam yang lalu

"ayo turun" ajak minah sambil membuka pintu mobil untuk sehun

"eomma gendong" pinta sehun manja

"eohh sehun kenapa sangat manja?" tanya minah. Sehun mempotkan bibirnya

"thehunkan thayang eomma dan eomma juga thayang thehun"

"arraseo arraseo ayo eomma gendong" minah mengangkat sehun dan menggendongnya

"thehun thayang eomma"

cup

sehun mencium pipi minah.

"eomma juga sayang sehun" minah membalas mencium sehun

"aigoo appa dilupakan eohh" hamyun bergabung dengan minah dan sehun.
Mereka tak menyadari Kai menatap mereka dengan sendu dan iri

"appa eomma wae???"
setetes air mata mengalir dari mata kai

"aniyo aku tidak boleh menangis kata ahjumma aku tidak boleh menangis" kai menghapus air matanya dengan tangannya lalu turun untuk mengikuti keluarga bahagia yang ada didepannya

"appa,eomma,dan thehun pulang hyungdeul" begitu nasuk rumah sehun langsung berteriak memanggil hyungnya

"SEHUN,APPA,EOMMA BOGOSHIPO"
Kai melihat 6 anak laki-laki menghampiri hamyun,minah,dan sehun

"thehun juga lindu hyungdeul"

sedangkan kai hanya memandang kejadian itu dengan sendu



# 10 Tahun kemudian

Waktu terus berjalan tanpa ada yang menghentikan,waktu tidak akan menuruti doa yang kau inginkan ketika kau ingin waktu terulang
itu sudah takdir.
Kau harus menjalani Takdir itu mau tak mau
karna takdir tak akan menerima penolakan darimu

ya begitu pula Kai 10 tahun berat ia jalani mau tak mau
suka tak suka

karna ini takdirnya,ia hanya bisa percaya bahwa tuhan masih menyanyanginya dan selalu bersamanya saat ia terluka

Keluarganya jangan ditanya
Mereka hanya dapat memberi Luka
tapi tak mengobati
menggores hati tapi tak pernah berbaik hati
mencaci maki tapi tak pernah menyanyangi.

Kai hanya terus bertahan membiarkan luka-luka terus menyayat perasaannya
tapi mau berontak pun siapa yang peduli?
Kai mau berontak,mau marah,
Apa ia membunuh dirinya sendiri
Kai hanya terus bertahan demi Ji Hyo dan demi kebahagiaan keluarganya seperti permintaan Lay beberapa tahun lalu.

Kai sedang duduk dibalkon kamarnya sambil menatap langit yang gelap,yang menarik perhatiannya adalah satu bintang yang ada disana,dan hanya ada satu bintang itu

"Ahjumma apa disana sangat menyenangkan?
Apa disana tidak akan ada yang mencaci makiku?
Apa disana aku akan disayangi seperti eomma dan appa menyanyangi sehun?"

"Ahjumma aku tidak bisa berjanji kalau aku bisa terus bertahan seperti janjiku,tapi aku berjanji aku akan terus berjuang untuk ahjumma dan lay ajushi,selamat malam ahjumma"
.
.
.
.
.

TBC

ULJIMMA [1]  {END} ( EXO BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang