5

3.5K 317 5
                                        

Kegiatan sarapan pagi itu berangsur membaik bhakan sangat baik begitu kai pergi dari sana,hawa yang tadi mencengkam sekarang menghangat

"Eomma nanti sehun pulang terlambat ada pemilihan untuk lomba dance mewakili sekolah" ucap sehun begitu nasi goreng kimchi yang ada dimulutnya sudah ia telan

"ahh ne semoga bayi besar kesayangan eomma kan terpilih dan menjadi juara 1 sedunia" canda minah

"tentu saja sehun akan terpilih diakan adikku eomma" kata Xiumin

"oh ya eomma aku juga pulang terlambat nanti ada latihan futsal dengan nct club" tambah xiumin

"emm yang penting jangan pulang terlalu larut arra" kata minah yang diangguki oleh xiumin dengan wajah sok imut

"Kyungsoo apa kau sudah bilang pada eomma dan appa tentang lomba kita minggu depan?" tanya chen pada kyungsoo yang sedari tadi hanya terdiam sembari tersenyum simpul.

"aku belum bilang" jawab kyungsoo singkat

" kalian ikut lomba?" tanya suho

"ne hyung aku dan kyungsoo terpilih untuk mengikuti lomba mewakili sekolah kami dan lombanya adalah minggu depan,kyungsoo juga terpilih untuk mengikuti lomba sains 1  bulan setelah lomba menulis" jelas chen

"kyung kau sangat pintar kau membuat eomma bangga" ucap minah dan hanya diangguki oleh kyungsoo beserta senyum manus dari bibir kissablenya

Setelah acara makan itu selesai mereka menaiki kendaraan mereka kecuali sehun yang akan diantar oleh hamyun

"hati-hati jangan ngebut jangat melanggar peraturan jangan..."

"Neee eomma kami sudah hapal" ucap mereka bersama

"yasudah hati-hati"

Dan untuk kesekian kalinya aku hanya dapat melihat tawa kebahagiaan dan kehangatan mereka tanpa bisa berharap untuk berada diantaranya
karna sampai kapanpun aku berharap itu hanyalah sebuah harapan
harapan yang belum tentu terwujud
tapi setidaknya melihat senyum itu merupakan sebuAh hal yang cukup bagiku bagi seorang keluarga yang tak terlihat

                                          Kim Jongin

Minah mulai berjalan menuju kekamarnya dia tak sengaja melihat kamar jongin yang terbuka

"Dasar menyusahkan..."

Minah mendekati kamar jongin dan berniat menutup pintu tapi entah kenapa pandangannya teralih pada sebuah buku yang ada dimeja belajar milik kai

"Aissh..." karna egonya lebih besar minah pun berbalik dan pergi.

***************-******************

Mobil yang dinaiki sehun dan hamyun sampai didepan pintu gerbang sekolah sehun

"Gomawo appa"
ucap sehun

"belajar dengan baik ne appa akan menjemputmu nanti sore" ujar hamyun sambil mengelus kepala sehun

"Ok" kata sehun sambil mengedipkan sebelah matanya

Sehun pun turun dari mobil dan berjalan menuju kelasnya,Hamyun melajukan mobilnya untuk pergi kekantor.

************************************

Sehun berjalan menuju kelasnya sambil mendengarkan lagu hingga diarah berlawanan segerombol anak-anak nakal berjalan mendekati sehun

"Hei anak penyakitan ..." ucap salah seorang dari gerombolan itu

"Apa kau tidak sakit lagi hemmm" tambahnya,sedangkan sehun hanya diam dan memandang arah lain karna geram bos dari gerombolan itu pun mencengkram kerah baju sehun

"Kau mengacuhkan kami hah??" tanyanya

"Pukul dia RM" ucap salah satu pria tadi pada bosnya

Buaggh

RM memukul sehun hingga sudut bibir sehun mengeluarkan darah lalu dia memukul dada sehun dan setelah itu sehun mulai merintih kesakitan

"RM sipenyakitan ink kesakitan eohh tolonglah dia" ucap V dengan nada mengejek

"Ya tolonglah dia Rm,lihat dia kesulitan bernafas" tambah S

"YA! APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA SEHUN?" kai langsung berlari menghampiri sehun

"hun-ah gwenchana?" tanya kai yang hanya dijawab oleh tatapan tajam milik sehun

"EOH lihatlah drama antara tuan dan pembantu uhhh akh sangat terharu..." Kata N

"Aku juga ingin punya pembantu seperti Jongin eohh" kata si S

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA SEHUN KENAPA KALIAN MELAKUKAN ITU HAH ?" tanya kai dengan keras

"salahnya itu karna dia penyakitan,dia merusak citra sekolah kita " jawab RM santai. Kai tersenyum sinis

"lalu bagaimana dengan kalian Hah?? sehun penyakitan merusak citra lalu kalian apa brandal yang selalu bolos pelajaran,itu lebih merusak citra sekolah kalian tau" kai menekankan kata brandal pada mereka lalu membawa sehun keUKS

******************************
Kai menidurkan sehun diranjang UKS

"maaf aku tak bisa menjagamu hun"

"hmm aku tak perlu maafmu aku hanya perlu kau mempersiapkan mentalmu ketika saat pulang nanti kalau eomma,appa,dan hyungdeul tau kau tak bisa menjagaku dan aku terluka" ucap sehun lalu memilih memejamkan mata sambil memunggungi Kai

Kai menunduk hal yang dia takutkan akan terjadi,dia paling takut ketika harus dihukum karna sehun terluka.
Kai memilih keluar membiarkan sehun beristirahat sambil menenangkan otaknya

"Ahjumma sudah 10 tahun aku sering dihukum oleh eomma tapi kenapa aku masih merasa sangat takut" batin Kai

"Kim jongin apa yang kau lakukan harusnya kau sudah masuk kekelas pelajaran sudah dimulai 15 menit yang lalu" panggil seseorang

Kai menoleh dan melihat Cho saem

"mian saem saya harus menemani sehun dia sedang sakit aku tidak bisa meninggalkannya sendirian diUKS" jawab kai seadanya

"Kai kau mimisan" kata cho saem sambil menunjuk hidung kai yang mengeluarkan darah dan beberapa tetes mengenai baju kai

"eohh kenapa aku tidak menyadarinya" ucap kai sambil berusaha mengelap darahnya dengan tangannya

"lebih baik kau juga keUKS" sarannya

"baik saem..."

.
.
.
.
.
TBC
Chapter 5 fine dan chapter ini lebih panjang dari chapter sebelumnya
saran dan coment sangat saya terima
terima kasih :-)

ULJIMMA [1]  {END} ( EXO BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang