23

3.1K 272 63
                                        

Chapter 23

Hari ini adalah hari yang sangat menggembirakan bagi minah,bagaimana tidak? beberapa jam yang lalu sehun sudah sadar. Dan setelah tertidur hampir 5 jam sehun mulai membaik dan terlihat sedikit berstamina. Minah bahagia apalagi ditambah semua persiapan sehun untuk operasi sudah siap, Ia jadi bisa segera melihat putra bungsunya itu segera sembuh.

"Sehun-ah lihatlah eomma dia tidak berhenti tersenyum sedari tadi" kata minseok

"ne hyung" balas sehun dengan sedikit lemas.

"eomma sangat bahagia sehun,eomma harap operasimu lancar dan kita bisa selalu menghabiskan waktu bersama semua hyungmh" ucap minah sambil menggenggam tangan sehun yang terbebas dari infus

"aku akan berusaha eomma" jawab sehun.

"itu baru anak appa" kata hanyun sambil mengusak rambut sehun

"appa jangan dibuat berantakan,nanti aku terlihat tidak tampan eoh" rajuk sehun.

"mianhae..." ucap hamyun lalu beralih menangkup pipi sehun yang makin tirus

"kau akan selalu tampan sehun karena...."

"karena apa appa?" tanya sehun

"...karena appa juga tampan." ucap hamyun dengan penuh percaya diri

"appa terlalu percaya diri" ucap minseok

"arraseo arraseo,sekarang appa akan pergi kekantin untuk membelikan eomma kalian makan,perutnya sudah berdemo minta jatah sembako haha" pipi minah memerah

"aniyo..."

"pergi sana appa hush hush.." usir sehun

"kau mengusir appa?"

"tidak...hanya mempercepat appa supaya segera pergi hehe" ucap sehun sambil beraegyo

"huh yasudah..."

Hamyun mulai berjalan menuju kantin.  tapi Tiba-tiba hamyun menabrak sesuatu.

"KAU..." ucap hamyun dengan geram

#Beberapa menit yang lalu

Kai sudah sadar setelah operasi,tapi dia masih sangat lemas,kai berusaha untuk duduk tapi tak bisa,tidak berputus asa kai kembali mencoba untuk duduk. Ia berhasil tapi tubuhnya oleng dan ia terjembab dilantai hingga infusnya terlepas dari tangannya kai juga tak sengaja menjatuhkan gelas kaca yang kemudian pecah. Mendengar suara kegaduhan seorang suster yang kebetulan lewat pun masuk untuk mengecek . Suster itu cukup terkejut melihaf keadaan kai. Ia lalu meminta bantuan seorang temannya dan memasang kembali infusnya serta mengembalikannya dibrankarnya.

"bagaimana bisa sampai jatuh haksaeng?" tanya suster itu

"ganosha bolehkah aku berkeliling aku bosan" pinta kai tak menjawab pertanyaan suster itu

"tapi kau belum..."

"aku mohon!" perkataan suster itu terhenti,kai memasang wajah melas dan berharap ditaburi sedikit buing-buing dimatanya.

" baiklah,tunggu sebentar,aku akan mengambil kursi roda" kai tersenyum senang.

"KAU..." kata hamyun sambil menunjuk kai

"APA KAU BUTA HAH?" tanya hamyun
"DASAR PEMBAWA SIAL,ANAK TIDAK TAHU DIUNTUNG,BODOH KAU TAHU" bentaknya sambil menjenggung kepala kai dengan cukup keras

"mianhae..." ucap kai pelan

"Kau masih berani menunjukan wajahmu didepanku setelah kau lebih memilih menyelamatkan orang lain ketimbang adikmu sendiri HAH??" tanya hamyun

ULJIMMA [1]  {END} ( EXO BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang