Chapter 34 | Boy or Girl?

1.9K 213 6
                                    

author

Semenjak tahu Eun Ji hamil, Min Seok langsung memberitahu keluarganya. Sempat ia dimarahi oleh ayahnya namun akhirnya kehamilan ini diterima juga olehnya. Ia senang karena ia akan memiliki cucu lagi begitu juga dengan ibu Min Seok yang tak kalah senang. Keponakan-keponakan Min Seok senang karena mereka akan mendapatkan sepupu. 

Pada bulan-bulan pertama masa kehamilan Eun Ji, dia dan Min Seok masih belum memberitahu orang-orang yang mereka kenal, terlebih lagi karyawan kantor. Namun pada bulan keempat, mereka mulai mempublikasikan hubungan mereka. Ada yang cemburu, ada yang bahagia, dan ada juga yang kaget tak menyangka.

Sudah 5 bulan terakhir ini Eun Ji pindah ke penthouse Min Seok. Min Seok juga membangun kamar baru di penthouse-nya yang kelak akan dipakai oleh anaknya nanti. 

Rasa cinta Eun Ji kepada Min Seok semakin besar, begitu juga sebaliknya. Dari hari ke hari mereka makin mengenal satu sama lain. Keduanya selalu bersama-sama.

Dan hari ini, Eun Ji dan Min Seok pergi ke Dr. Aaron untuk mengetahui kelamin anak mereka. Min Seok sangat menginginkan anak laki-laki sementara Eun Ji netral-netral saja.

"Pokoknya kalo anak kita laki-laki aku pasti seneng banget." kata Min Seok.

"Ohhh... Jadi kalo anak kita perempuan kamu gak seneng gitu?" kata Eun Ji mencibir.

Min Seok langsung tertawa. "Ya gak lah. Pasti seneng juga. Cuma emang pengennya laki-laki." katanya.

"Pokoknya mau anak kita perempuan atau laki-laki, kamu jangan pergi ninggalin aku ya." kata Eun Ji.

"Gak akan lah. Jangan mikir yang aneh-aneh." kata Min Seok. Eun Ji tertawa.

Tak lama mereka pun sampai di rumah sakit. Mereka berdua langsung berjalan menuju ruang Dr. Aaron. Setelah menunggu sebentar, Dr. Aaron mempersilahkan mereka masuk.

Eun Ji tiduran di atas kasur sementara Min Seok berdiri di sebelahnya sambil memegang tangan Eun Ji. Dr. Aaron mulai menaruh gel yang dingin itu di atas perut Eun Ji. Ia kemudian mengambil alat ultrasound dan menempelkannya di perut Eun Ji. 

Tak lama, ia menemukan sang bayi.

"Kalian ingin mengetahui kelaminnya kan?" tanya Dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian ingin mengetahui kelaminnya kan?" tanya Dr. Aaron. Eun Ji dan Min Seok mengangguk cepat disusul oleh Dr. Aaron.

Setelah menyipitkan matanya pada layar, ia kemudian tersenyum.

"Selamat, bayi kalian adalah laki-laki." kata Dr. Aaron.

Ucapannya itu membuat Min Seok sangat senang. Sudah sejak lama ia mendambakan anak laki-laki dan sekarang ia akan mempunyai seorang anak laki-laki. Betapa senang hati Min Seok.

"Seriusan, dok?" tanya Min Seok masih tak percaya.

"Iya lah. Anda kira saya bohong." jawab Dr. Aaron lalu tertawa.

Min Seok tersenyum lebar sambil melihat Eun Ji. Eun Ji hanya bisa tersenyum haru. Min Seok kemudian mencium Eun Ji dan mereka berdua tersenyum.

"Anak kita laki-laki." kata Min Seok dengan tatapan masih tak percaya.

"Iya, anak kita laki-laki." kata Eun Ji.

Mereka berdua tersenyum.

Dr. Aaron memberi mereka hasil print USG tersebut. Setelah semuanya beres, mereka berdua pun kembali pulang.

Min Seok senangnya tak kepalang. Selama di perjalanan pulang, ia tak bisa berhenti membicarakan tentang apa yang akan ia lakukan bersama anak laki-lakinya nanti. Ia juga bertekad akan mengajarkan sang anak hal-hal yang baik. Eun Ji hanya tersenyum mendengar Min Seok. Baru kali ini ia melihat Min Seok senang seperti ini.

Ini akan menjadi pengalaman hidup yang paling menyenangkan.

--

Halo readers! Maaf pendek chapternya hehehe~ Lagi mentok gatau kenapa WKWKWK. Jangan lupa vote, comment, dan share ya!

xo, Xiumin's lover <3

The CEO, Kim Min Seok ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang