Chapter 32 | Marah dan Sakit

1.8K 208 7
                                    

another time skip, sorry. enjoy :))

min seok

Sudah 2 minggu sejak kejadian Eun Ji muntah-muntah itu. Semenjak itu, gue jadi lebih sering merhatii tingkah laku dia, pola makan dia, dan bahkan bentuk fisiknya. Gak ada yang berubah sih. Yang sama cuma dia masih muntah-muntah terus. Itu yang bikin gue khawatir.

Jadi, siang ini pas jam makan siang, gue memutuskan buat nyamperin Eun Ji ke ruangannya. Gue mau minta kepastian dari dia.

Jam makan siang pun tiba. Gue dengan cepat jalan menuju ruangan Eun Ji.

Sesampainya disana, gue buka pintunya. Di dalem, gue bisa liat Eun Ji lagi duduk santai di kursinya. Dia ngeliat gue bingung.

"Ada apa?" tanya Eun Ji sambil berdiri.

Gue tutup pintu dan tirai jendela. Eun Ji kebingungan.

"Aku cuma mau kepastian dari kamu." kata gue.

"Kepastian apaan?" tanya Eun Ji.

"Kepastian bahwa kamu itu hamil." jawab gue.

Eun Ji seketika membeku.

author

Keadaan menjadi sunyi. Mereka hanya bisa saling bertatapan. Eun Ji merasa khawatir karena dia takut Min Seok mengetahui bahwa dia hamil. Min Seok merasa penasaran akan jawaban yang akan diberikan Eun Ji untuk menjawab pertanyaannya.

"Aku..." gumam Eun Ji pelan. Dia lalu berdehem. "Ya, aku hamil." katanya, kali ini lebih keras.

Eun Ji menundukkan kepalanya sementara Min Seok menatapanya tak percaya. Perasaannya campur aduk antara senang dan khawatir.

"Serius?" tanya Min Seok lagi.

"Kamu kira aku bohong?!" teriak Eun Ji membentak Min Seok.

"Kamu gak tau rasanya jadi cewe kek aku yang sekarang lagi hamil di luar nikah. Aku merasa gagal! Aku merasa kalo aku ini anak yang udah malu-maluin orang tua aku! Aku merasa berdosa sama Tuhan! Kamu gak akan pernah tau betapa capek dan keselnya aku karena terus-terusan muntah. Aku berasa penyakitan! Belom lagi kalo di omongin orang. Gak cuma reputasi kamu yang hancur, tapi reputasi aku juga! Jadi jangan berani-beraninya kamu ngebela diri sendiri gara-gara kehamilan ini!" teriak Eun Ji.

Min Seok tersentak. Baru kali ini dia lihat Eun Ji marah bahkan sampai meneriakinya.

"Eun Ji..." kata Min Seok pelan sambil berjalan mendekat pada Eun Ji.

Min Seok mengulurkan tangannya, hendak mengelus pundak Eun Ji. Namun, Eun Ji berjalan mundur sambil menangkis tangan Min Seok. Min Seok menarik tangannya kembali. Hatinya teras teriris-iris melihat perlakuan Eun Ji kepadanya.

"Eun Ji, izinkan aku ngomong, sebentar aja ya." kata Min Seok memohon.

Eun Ji hanya terdiam sambil duduk di kursinya. Ia menatapi Min Seok.

Min Seok berdehem. "Jujur aja, aku kaget begitu kamu bilang kamu hamil. Ya, aku langsung mikirin reputasi aku bukannya mikirin kamu dan si bayi. Bukannya menjelek-jelekan kamu, tapi berita pasti akan menyebar dengan cepat dan orang-orang bakal ngomongin kita berdua. Tapi inget satu hal, Jung Eun Ji. Mau dalam keadaan apapun, aku pasti bakal ada di sisi kamu. Inget itu." katanya sambil menunduk, masih takut dengan amarah Eun Ji.

Min Seok mengangkat kepalanya dan ia melihat Eun Ji yang juga sedang menunduk. Min Seok bisa mendengar isakan tangis Eun Ji. Min Seok langsung menghampirinya. Ia berlutut di sebelah Eun Ji.

"Eun Ji, kamu gapapa kan?" tanya Min Seok.

Eun Ji tetap terdiam dan mengangis. Min Seok bisa melihat tangan Eun Ji yang sedari tadi menekan perutnya. Min Seok menjadi khawatir dan panik.

"Eun Ji. Kenapa kamu?!" tanya Min Seok panik.

Eun Ji menggeleng. "Sakit banget, Min Seok. Tolong..." katanya lemas.

Min Seok langsung menggendong Eun Ji bridal style. Ia dengan cepat berlari keluar ruangan Eun Ji. Ia membawanya menuju mobilnya. Beberapa karyawan kebingungan melihat tingkah laku Min Seok yang berlarian sambil menggendong Eun Ji. Tapi dia tidak peduli. Dia hanya fokus akan Eun Ji.

Di parkiran, sopirnya langsung membukakan pintu mobil. Saat Eun Ji sudah didudukan di kursi belakang, Min Seok segera berlari ke sisi yang lain. Sehun dan Kai yang melihatnya langsung menghampiri.

"Xiu, kenapa lu?" tanya mereka berdua.

"Ceritanya panjang. Udah ah, gue pergi dulu. Darurat banget nih." jawab Min Seok lalu masuk ke dalam mobil.

Mobil pun melaju cepat menuju rumah sakit.

--

Halo readers! Maaf baru update, kemarin sibuk hehehe~~ Kalian bisa kasih saran ke saya untuk cerita ini di kolom komen. Terima kasih!

Oh ya, mau bikin pengumuman lagi.

author feiligo bisa update nanti hari Jumat. Buat kalian yang baca ceritanya yang sabar yah. Hehehe~~~

Jangan lupa vote, comment, dan share! 

xo, Xiumin's lover <3

The CEO, Kim Min Seok ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang