part 4

1K 92 0
                                    

"Tpi pah apa ga ada jalan lain" ucap mondy menangis." Enggak mondy" ucap wardana menunduk" baik pah, mondy mau di jodohin" ucap mondy menangis" beneran sayang?.mondy pun mengangguk sambil menangis.
Setelah kejadian tadi mondy kini di kamar menatap ke depan dg fikiran kosong." Apa yg harus q aku lakukan ya Allah apa aku harus menyakiti tari" batin mondy. Dan akhirnya dia menumpahkan kesedihan nya dg menangis.

" apa kbar" terdengar di telinga wardana lansung menoleh ke arah depan depan pintu ruangan kerjanya " rama" ucap wardana. Mereka berpelukan. " apa kbar pak bos" ucap wardana" baik km gmn,? Tanya rama." Alhamdulilah baik bngt ram." Ucap wardana. "Silah kan duduk ram, kmu kpn plng,?"tanya wardana." Udah 2 hari aku."ucap rama Ada apa ko tumben km kesini ram,? "Tanya wRdana"  oh yah dan, aku  mau menanyakan tentang anak kmu, gimna apa dia mau,? Tanya rama"oh itu dia mau ko ram." Ucap wardana." Bagus deh, kpn kita mempertemukan mereka,? " tanya rama." Besok mlm gmn ram" ucap wardana. " oke besok putri ku akan menemui putra mu " ucap rama." Yah akhirnya impian kita besanan akn segera terwujud ram" ucap wardana.
 
Tari dari tdi menghubungi mondy namun tak kunjung diangkat tlpnya." Knp mondy ga angkat tlp q yah?, apa yg terjadi" ucap tari bicara pada diri sendiri. " apa aku kerumah mondy aja yah" ucp tari." Ydah deh aku kesana aja aku khawatir sama mondy..
Tari pun memutuskan kerumah mindy.

" non, non knp ngelamun gth" tanya bi irah." Gpp bi " ucap raya masih pokus pandangan nya kedepan. Biirah pun duduk di bibir kolam renang di sampirng raya" non bibimah tau klo non lagih ada masalah "ucap bi irah."yah bi raya bingung apa gagalin aja yah perjodohan ini" ucap raya. "Knp non?," ucap bi irah." Raya kn  ga kenal bi sama anak temennya papah." Ucap raya. " klo masalah itumh bibi mah ga tau, "ucap bi irah." Raya sayang" ucap periska yg tiba2 muncul. Dan  berjaln menuju raya dan bi irah." Loh ko ngapain disini" tanya periska."maaf nyonya tdi non raya bengong trus ky yg ada pikiran, mknya saya mau nanyain apa non raya baik2 ajha." Ucap bi irah. " y dah saya permisi mau lanjut kerja." Ucap bi irah berjalan."ydah " ucap periska pelan." Raya " ucap periska sambil mengelus kepala putrinya." Km knpa sayang" tanya periska." Gpp ko mah, raya cmn bingung apa keputusan raya ini apa benar" ucap raya. " sayang mamah ykin bahwa papah kmu ga akan menjodohkan anaknya dg sembarang orang" ucap periska. " y dah ayo kita pergi belanja buat gaun nanti kmu ketemu sama calon kmu" ucap periska mengenggam tangan putrinya dan membwa pergi.

" permisi" tari di depan rumah mondy" siapa sih" ucap marissa. Dan membuka pintu betapa terkejutnya ternya tari yg datang.

"Mau ngapain km kesini? Mondy tidak ada"ucap marisa
"Ibu saya mohon jangan pisahkan saya sama mondy bu" ucap tari.
" tari.. tari.. harusnya km mikir siapa kmu siapa mondy" ucap marissa sambil melipatkan tangan didadanya.
" tpi bu saya sama mondy saling mencintai bu," ucap tari memangis.
" lebih baik kmu pergi dari sini" ucap marissa sambil mencekal tanganya dan melemparkan ke lantai.
"Aaaaaaa" ucap tari mengis..
"Pergi kmu" ucap marissa sambil menutup pintu dengan keras..

Tari pun berjalan keluar dari halaman rumah mondy sambil menangis... turun nya hujan semakin terasa sakit hatinya..

Kini raya sedang berada di meja rias untuk menemui calon suaminya..
" ya Allah apakah nanti calon suami akn sayang padku.."batin raya.
" sayang udah selesai blum"ucap periska.
"Udah mah" ucap raya tersenyum manis.

Kini mondy dan orang tuanya akan kerumah raya. Untuk mempertemukan raya dan mondy. Kini mereka telah sampe di rumah raya mereka pun turun dari mobil dan di sambut periska dan rama.
" selamat datang" ucap periska tersenyum." Hallo ram" ucap wardana sambil berjabat tangan. Kini mata tertuju pada mondy.

" ini mondy dan,?" Tanya rama pada wardana.
" yah ini mondy ganteng kan anakku" ucap wardana memukul pudak mondy pelan mondypun hanya tersenyum datar.
" oh ya memang kaya kmu masih muda hahahaha" ucap rama sambil tertawa.
" hahah haha yah donk,." Ucap wardana. Mereka pun tertawa tpi tidak dg mondy
" ya udah mari masuk " ucap periska.
" bi raya mana " ucap periska berbisik pada bi irah yg sedang menyiapkn minum untuk tamunya.
" masih di kamar nya." Ucap biirah pelan.
" y dah bi suruh turun yah" ucap periska" yah nya"ucap bi irah dan bergegas kekamar raya.

"Non raya" ucap bi irah membuka pintu kamar raya.
" yah bi" ucap raYa.
"Non tamu nya sudah datang" ucap biirah.
" ya udah bi, aku turun.." ucap raya sambil berjalan turun tangga.
" raya sayang sini." Ucap periska sambil meggandeng tangan raya.
"Sayang ini mondy" ucap rama mengenal kan raya pada mondy.
"Raya "ucap raya berjabat tangan dengan mondy.
"Mondy " ucap mondy membalas tangan raya.

"Klo ini tante marissa dan omwardana " ucap rama.
" raya tante"ucap raya mencium tangan marissa.
"Raya om " ucap raya sambil mencium tangan wardana
"Waaahh sopan sekali anak mu ini cocok bngt jadi mantu aku.." ucap wardana. Mereka pun hanya tertawa
"Y dah mending kita makan aja yu" ajak rama.
Yuuu " ucap wardana dan marisa


Mksih yg udah mau baca😊maaf yah klo jelek😅

Kaulah yg terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang