Mondy dan rayapun kini di sandingkan untuk memulai izab kobul. Periskapun memakai kan seledang putih ke kepala raya mondy.
"Bismilah hiromanirohim saya nikah kan engkau mondy aditya dg anak saya raya wijaya dengan seperangkaat alat shalat di bayar tunai" ucap rama. Sambil menyalami tangaan mondy.
"Saya trima nikahnya raya wijaya dg separangkat alat shalat di bayar tunai." Ucap mondy.
" gimna para saksi sah?
Para saksi" saaaahhh"ucap semua" alhamdulilh.. ya Allah semoga mondy bisa menjaga raya " batin rama.
Raya pun melirik kepapahnya.
" papah " ucap raya memeluk papahnya.
"Sayang km ga boleh nangis, ingat km udah jadi istri, dan km nanti akan tinggal di rumah mondy sayang" ucap rama.
" raya ga bisa jauh dari papah"ucap raya.
Periskapun menghapiri raya dan rama.
"Sayang km kn bisa mengunjungi mamah sama papah klo km mau" ucap periska.
"Yah sayang km boleh kpn aja ketemu sama orang tua kmu" ucap marissa.
"Selamat yah ray." Ucap haikal
"Mkasih kal, " ucap raya
"Semoga bahagia dan cepet dapat momongan yah,"ucap haikal.
" selamat yah mon,"ucap haikal menyalami mondy.
"Loh, mng kmu kenal mondy kal," ucap raya.
"Ya ray, mondy itukan sahabat smp aku" ucap haikal.
Ohh.." ucap raya.
Mondy hanya diam.Kini raya dan mondy akan pergi kerumah mondy. Mondy dan raya memasuki mobil berbeda dg marissa dan wardana.
" mah pah, raya akan slalu kangen mamah papah" ucap raya menangis.
"Sayang udah kmu masuk" ucap periska dg mata berkaca2 tidak jika melihat putrinya menangis." mondy tolong jaga raya dg baik" ucap rama.
"Baik pah, " ucap mondy.
"Y dah mending kalian masuk mobil" ucap periska.Mondy dan rayapun masuk mobil sedan yg sudah di hiasi kembang2 di depan dan di belakang mobil. Akhirnya ramon pun masuk mobil. Mondypun yg melirik raya yg sedang menangis.
"Knp sih nangis mulu? Tanya mondy sambil memberikan sapu tangan nya.
"Aa..ku.. kan ga bi..asaa jauh dari ma..mah pa..pah "ucap raya segukan.
"Kaya mau pergi ke arab aja dasar manja." Ucap mondy sambil menyilangkan tangannya di dada.
"Aku bukannya manja, aku ga biasa aja." Ucap raya.
" lucu jg yah, nih cewe klo lgh begini"batin mondy. Sambil tersenyum.Kini mereka telah sampai di rumah mondy.mondy dan rayapun keluar mobil wardana.
Mereka pun masuk kedalam rumah. Marissa dan wardana masuk kekamar untuk istirahatMondy pun membuka gagang pintu kamarnya yg sudah di haiasi bunga2..
Ramon pun masuk masih dg berpakaian pengantin. Mondy pun lansung masuk kekamar mandi tanpa menghiraukan raya.
Raya pun duduk di tepi ranjang
" dia ko aneh bngt sih, kadang cuek kadang perhatian" batin raya. Mondy pun keluar dari kamar mandi yang terlilit handuk menuju lemari nya dan mengambil pakaian nya. Dan masuk kembali kekamar mandi.
"Nyelenos aja nanya kek apa kek" gemutu raya.
Tak lama Mondy pun keluar kamar mandi yg sudah berpakain tidur menghampiri ranjang nya dan mengambil. bantal dan selimut lalu menuju sofa yang ada dikamar dan merebahkan badan nya kemudian. Memejam kan matanya.
"Ih aku kan istrinya nyapa kek, ini malah tidur di sofa" ucap raya langsung kekamar mandi.tak lama raya pun keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian tidur
Raya pun merebahkan badanya keranjang dan memeluk gulingnya tanpa selimut.Jam 1 malam.
Mondy pun kebangun karna haus pingin minum saat dia terbangun badanya betapa kaget nya dia melihat raya tertidur memeluk guling dan baju tidurnya tetsibak hingga menapakan paha mulusnya.
"Glekk. Mondy menelan ludahnya. Ia pun menghampiri raya berdiri di tepi ranjang.
"Enggak gwe ga mau ngelakuin itu" batin mondy. Lalu mondy pun mengambil selimutnya yg ada di sofa dan menyelimutkan raya." Tenang bngt yah liat tidur gth" ucap mondy pelan.
"Ah knp sih akhir2 ini sering mikirin raya" enggak gwe ga boleh suka sama dia." Ucap mondy.akhirnya mondypun keluar kan mengambil air minum.Pagii harii...
Mondypun terbangun dari tidurnya karna celah matahari telah menembus hordeng kamarnya dia pun menoleh ke ranjang dan raya tidak ada. Ia pun memutuskan mandi dan berangkat kuliah.
Mondypun keluar kamar dan melihat raya yang sedang menyiap kan makanan di meja makan.
" eh mon, sarapan yuk nih udah aku masakin" ajak raya.
Mondy pun menuju meja mkan nya dan memakan masakan raya yg telah di siapkan.
Mondypun selesai mkan dan beranjak pergi tanpa menghiraukan raya.
" ya Allah segitukan mondy tidak menginginkan ku" ucap raya dalam hatinya. Ia pun sudah hanya melihat punggung mondy pergi menaiki motor hijau mya dan berjalan pergi...
Tiba2 " raya sayang mamah boleh minta tolong gak?"ucap marissa duduk di meja mkan." Yah mah, boleh" ucap raya.
"Mamahkan mau arisan ke puncak sama teman2 mamah trus kan mobilnya udah di pake papah. Boleh gak? Mamah pinjem mobil kmu" ucap marissa.
" yah klo mamah pinjem mobil aku terus aku ke kampus naek apaan donk." Batin raya sambil mengunyah makanan nya dg sangat pelan.
" knp diem, ga boleh y dah klo ga boleh mah" ucap marisssa berdiri dan hendak pergi. Tpi tangan raya mencekalnya." emmm boleh ko mah, biar raya ke kampusnya naek angkot aja" ucap raya.
" beneran sayang makasih yah"ucap marissa pergi.
Rayapun sudah sarapan dan berangkat kekampus. Dan mencegat angkot di tepi jalan raya. Raya pun masuk kedalam angkott..
Mondy sudah sampe kampus di kampus ia bertemu boy sahabatnya se jurusan.
"Eh penganten baru udah masuk aja nih, ga bulan madu emng mon,"tanya boy.
Mondy pun tak menghirau kan omongan boy dan melangkah menuju dalam gedung kampus merah putih namun ketika mau melangkah boy pun mencegat mondy.
"Mon, bukanya itu istri lo yah"ucap boy sambil menujuk raya yg keluar dari angkot.
" ko dia naik angkot si mon, " ucap boy lagih.
Mondypun menoleh dan ternyta benar itu raya yg keluar dari angkot.
" ko raya naik angkot sih, dia kanpunya mobil." Batin mondy.
Mondy pun langsung masuk ke dalam kampus tanpa menghirau kan boy. Boy pun berlari dan menyusul mondy.Pulang kampus pun tiba mondy pun menghampiri raya. "Mondy " ucap raya.
" ray kmu kan punya mobil ko km naik angkot sih mng mobil km
kmna?"tanya mondy."Ee.. ee itu mobil aku lagih di bengkel. Iyah di bengkel." Ucap rya gugup.
" y dah klo gth km di anterin aku aja naik motor" ucap mondy memberikan helm dan bergegas pulang kerumah.Sampe di rumahpun mondy mengambil helm yang ada di kepala raya. Dan megandeng tangan raya.raya pun menoleh ke arah mondy. Bingung dg ke anehan mondy saat ini dg perhatian nya. Ramonpun berjalan dan membuka pintu rumah.
Maksih yg udah vote dan comen seyou😘😘
#salamramon
#salampasukanhijau
#salamRML
Love you ramon_lovesr😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaulah yg terakhir
Romance"Percaya lah ray' walaupun memng pernah ada yg pertama di hati aku, tpi kmu yang terakhir untuku. Mondy. Aku percaya mondy km cinta sama aku. Raya.