TWINS
Seseorang yang datang ke rumah mengenakan baju yang sangat rapi dan Bagus. Selangkah demi langkah ia lakukan tanpa lelah. Menaiki anak tangga yang banyak. Lalu mengetuk pintu kamarku.
Tok tok tok
"Masuk saja" suruh ku. Lalu ia membuka pintu dan masuk ke dalam kamarku. Ia melihatku yang sedang bermain dengan kitty si kucing manis. Lalu aku menoleh,melihat siapa yang masuk ke kamar ku "Oh saya kira bibi yang masuk, ternyata kamu toh" jawab ku sambil bermain kucing. Yups dia adalah kelly. Sahabat yang paling baik,mungkin?? "GGRRR..." suara menggeram yang sangat menakutkan itu pun keluar dari mulut kelly. "Hey kau..!! Jangan bilang kau lupa!" jawab nya sambil teriak-teriak. Suara yang sangat keras itu membuat semua barang ku terbang begitu juga dengan rambutku. Suara kelly itu seperti harimau. Mengaung dengan sangat keras. "Lu.. Lupa apa ya?" tanya ku dengan memasang wajah polos. CTAR..!! Tiba-tiba kilatan muncul di kamar ku. Suasana yang tadinya senang menjadi menyeramkan. "DASAR KAU LUCY!!, AKU AKAN MENERKAMMU.. AWAS SAJA KAU.. KHI KHI KHI" teriaknya sambil menakutiku. Lalu ia berjalan perlahan sambil tertawa kecil seperti hantu. Makin lama makin dekat. Aku ingin melakukan sesuatu, tapi apa? Ah iya ada kitty sebelah sana, lalu aku mengambil kitty yang sedang menjilat tangan? Atau kaki? Yah pokonya itu. Lalu langsung ku taruh tepat di depan wajah kelly. "Meow~" (halo~) kitty mengeong dengan wajah yang menggemaskan. "Aww~ kitty~" katanya yang langsung mengambil kitty dan memeluknya dengan erat. Tiba-tiba saja auranya padam seketika cuman gara-gara kucing. "Meeooww! meeooww!" (sakit! Lepaskan aku manusia) kelly yang tadinya marah seperti harimau sekarang menjadi perempuan yang kalem *kalem itu tenang. Aku ingin bertanya kenapa dia kesini mengenakan pakaian yang sangat rapi, tapi aku takut dia pasti akan menjawab dengan nada keras. "Emm.. Kelly, ada apa kelly datang kesini? Tumben sekali" tanya ku dengan wajah yang penuh takut. "Kau selalu saja lupa, kita hari ini akan jalan-jalan~" jawab nya sambil menggendong kitty. Ah iya benar, hari ini aku akan jalan-jalan bersama kelly. Aku hampir lupa. Selalu saja aku lupa akan sesuatu. Tanpa pikir panjang,aku langsung bersiap-siap. Sebelum itu aku mengisi bathtubku dahulu,setelah itu aku menikmati mandi di sore hari. Saat aku mandi suara yang terlalu berlebihan itu sangat mengganggu ku "Kyaa♡♡ kitty~♡ kau manis sekali♡ aku suka kamu kitty♡" kelly terlalu berlebihan. Dia kalau bertemu dengan kucing sudah happy sendiri. Seakan dunia ini hanya miliknya dan kucing nya, - terlalu berlebihan. Saat mandi, entah kenapa aku selalu melamun. Aku tidak tau apa yang kupikirkan. Pikiranku selalu kemana-mana. Aku tidak bisa fokus pada satu hal. Setelah mandi aku membuang airnya. Aku mengenakan baju di dalam kamar mandi. Dan TARA..!! Aku sudah siap untuk pergi berjalan-jalan. Aku mengenakan baju berlengan panjang berwarna biru muda mirip seperti rambutku dan mengenakan celana panjang berwarna hitam,lalu aku merapikan rambut ku dan mengaretinya. Aku paling suka kalau dikaretin 2. Lebih seger dan lucu. Setelah semua nya beres dan rapi aku pun keluar. "Wah.. Lucy kau nampak cantik hari ini, seperti mau kencan saja" ledeknya. "Benarkah saya secantik itu kelly? Makasih" jawab ku sambil menunduk dan kedua tangan ku menarik baju ku seperti tuan Putri yang menerima tawaran dari sang pangeran. Akhirnya kami pun berangkat, eit sebelum berangkat kami berpamitan dengan bibi dan bibi memberiku obat untuk diminum. Kami pun berangkat. Di jalan kami banyak cerita. Oh iya, selain jalan-jalan, kami juga membeli sesuatu terutama perlengkapan untuk kucing. Karena perlengkapan nya tidak hanya tempat makan dan minum, sereal, kalung, tapi masih banyak lagi. Mungkin kali ini kita memborong semua barang.(^o^)/
Sesampainya di depan toko pet shop, aku merasakan ada hal yang mengganjal. Kalung ku pun juga bercahaya cuman tidak terlalu terang. Mungkin keadaannya tidak terlalu bahaya. Aku tidak mempedulikannya, aku akan tetap fokus pada apa yang akan ku lakukan sekarang. Karena aku gak mau melakukan kesalahan lagi. Kesalahan yang membuat kehidupanku hancur. Kesalahan yang tidak ingin ku ulang. Kami pun masuk ke dalam. "Selamat datang, silahkan masuk" kata pegawai yang sedang membukakan pintu untuk kami. Pet shop disini sangat komplit. Ada berbagai macam barang yang akan kami beli. Mungkin kami akan lama di toko ini, tapi sepertinya tidak. Karena ada pegawai disini yang akan membantu kami "Ada yang bisa saya bantu?" kami menoleh satu sama lain lalu tersenyum dan pandangan kami langsung mengarah ke pegawai sambil tersenyum dan berkata secara bersamaan "ada" "baiklah, dengan senang hati" jawabnya sambil membalas senyuman kami. Pegawai di petshop ini ramah-ramah begitu juga dengan gambar di dinding menunjukkan keramahan dan kasih sayang pada hewan. Ada gambar stiker hewan yang sangat mungil ada juga stiker seorang gadis yang sedang mengelus kucing. Beberapa menit berlalu, akhirnya kami selesai juga berbelanja "terima Kasih sudah berbelanja disini, datanglah lagi" kata pegawai sambil melambaikan tangan "terima Kasih" jawab kami sambil tersenyum. Kami pun keluar dari toko. Deg.. Aku merasakan ada tanda bahaya di sekitar kami. Aku pun langsung menoleh kesana kemari mencari penyebab tanda bahaya ini, tapi aku tidak menemukan satu kecurigaan. Kalungku bercahaya warna merah, ini pertanda ada bahaya di dekat kami. Tapi apa? Tidak ada apa-apa disini. Semua seperti biasa-biasa saja. Aku harap tidak ada yang akan mencelakai kami. "Hah.. Baru ke 1 toko saja sudah membuatku lelah. Masih ada banyak toko lagi yang akan kita kunjungi lucy" keluh kelly. Aku tidak mempedulikan kelly, aku fokus pada sekelilingku. Aku masih mencari penyebab dari semua ini. Perasaan dan kalung ku berkata bahwa ada sesuatu yang mengganjal. "Lucy?" panggil kelly. Aku tidak dengar kelly ngomong apa. Aku masih saja mencari semua keganjalan ini. Lalu kelly memegang pundak ku dan berkata "hey, apa kau dengar aku? Ada apa? Kamu sepertinya sedang mencari seseorang, siapa dia?" tanya kelly dengan wajah khawatir "ah ma.. Maaf, aku tidak mendengarkan mu, aku sedang mencari.." kata ku sambil mencari sesuatu. "Aku harus menjawab apa?? Aku harus mencari sesuatu supaya tidak ketahuan"kataku dalam hati. "Ah.. Aku mencari toko buku.. Iya toko buku" jawab ku asal. Semoga dia tidak curiga padaku. Aku berbohong lagi. Tapi tidak apa,berbohong demi kebaikan. "Ah.. Iya toko buku, kamu sangat suka buku, ayo kita kesana"kata kelly yang langsung menarik tangan kanan ku dengan erat. Kami pun berlari mencari toko buku yang bagus. Dengan lari seperti ini, kami aman dari bahaya tapi aku capek untuk berlari. Aku merasakan bahaya nya sudah mulai hilang tapi tidak sepenuhnya. "Hey mereka lari" kata seseorang yang berbicara di telefon. "Kejar mereka" jawab nya. "Hah.. Baiklah baiklah"keluhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Roman d'amoursaudara kembar yang terpisah,apakah mereka memiliki kekuatan untuk bisa bertemu kembali? Ikuti saja terus ceritanya.?