CHAPTER 13

73 3 4
                                    

Aku masih ingin menjalani hidupku dengan sempurna, walau hidupku tidak akan panjang lagi

TWINS

Di tempat sekolah..
"Kenapa lucy tidak datang-datang? Kemana dia? Masak dia tidak masuk sekolah sih?" kata kelly panik.

Kelly terus memikirkan keadaan lucy. Dia mondar-mandir,komat-kamit didepan kelas untuk menungguku. Bergumam sendiri dan hampir stress. Hingga bel bunyi tanda pelajaran akan segera mulai dan lucy masih belum datang. Kemana dia? Saat guru masuk dan mulai mengabsen murid-muridnya.

"Alex?"
"Hadir bu"
"Kelly?"
"Hadir bu"

Saat guru memanggil nama lucy, semua orang di kelas seketika menjadi hening.

"Lucy?"
Hening.....
"Ah benar, lucy izin tidak masuk sekolah" sambung ibu Ina
"Kenapa bu?" tanya ku sambil mengangkat tangan kananku
"Katanya dia sakit, jadi hari ini dia tidak masuk sekolah. Kelly, tolong jenguk lucy ya" suruh bu Ina

Degg..

Lucy.. Sakit? Apakah penyakitnya kambuh lagi? Ba.. Bagaimana keadaannya sekarang? Bagaimana bisa penyakitnya kambuh lagi?

"Ba.. Baik bu, nanti saya mau menjenguk lucy" jawabku

Pelajaran pun berlangsung. Saat pelajaran, kelly terus memikirkan keadaan lucy sekarang. Ia trauma dengan kejadian di masa kecilnya bersama lucy (baca lagi eps. )
Saat istirahat, kelly jajan ke kantin sendirian dan dia terus mengeluh

"Hah.. " keluhnya

Tiba-tiba datang seseorang dari belakang kelly

Dooorrr..!!

"Aaaa...."

Plak..

Kelly menampar orang itu dengan keras

"Aa.. Lu.. Lucky.."kata kelly panik
"Aduhhh.. Sakit bangeett.." katanya sambil memegang pipinya yang sangat merah
"Maa.. Maaf.. A.. Aku tidak sengaja"
"Uhh.. Bisakah kamu tidak menampar seseorang sekeras ini?" tanyanya marah
"I.. Ini reflek.. Ha.. Habisnya kamu mengagetkan ku seperti itu. Jadi itu balasannya"
"Bagaimana jika kamu sudah punya pacar. Apakah pacarmu akan kamu tampar juga?" ledeknya
"Tidak akan ku tampar" jawabku dengan pasti
"Baiklah. Bagaimana jika saya jadi pacarmu? Saya tidak akan kena pukul ataupun tampar darimu kan?" katanya sambil menyengir
"Kau sudah gila ya? Mau aku tampar lagi hah?!" jawab kelly dengan marah
"O.. Ok.. Ah btw, dimana sahabatmu?" tanyanya
"Ah hari ini dia tidak masuk, dia sakit. Nanti aku akan mengunjunginya" jawab kelly dengan wajah sedih
"Hmm..Bolehkah saya ikut untuk mengunjunginya?" tanyanya
"Iya.. Tentu saja boleh. Tapi jika kau macam-macam dengan lucy. Awas saja kau. Gw bakalan tebas lu" kata kelly sambil mengeluarkan aura hitam
"Woh.. Oke oke.. Jangan seram begitu mbak" katanya yang langsung meninggalkan kelly.

Bel masuk pun bunyi. Semua murid masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran berikutnya. Beberapa jam berlalu, bel berbunyi tanda pelajaran telah usai. Kelly dan lucky langsung pergi menuju rumah lucy. Sebelum ke rumah lucy, mereka membeli beberapa buah dan juga roti. Sesampainya di rumah lucy, kelly mengetuk pintu dengan perlahan

Tok tok tok..

"Permisi.. " ucap kelly

Ktiieett... (Bunyi pintu terbuka)

"Ya? Siapa ya?" tanya seseorang sambil membukakan pintu

"Oh rupanya kamu kelly" sambung mama lucy

Lalu mama lucy menengok ke arah anak laki-laki itu.

Degg..

Mama
Anak itu.. Mirip sekali dengan anak yang pernah aku temui dulu. Apakah dia datang untuk menggambil lucy? Aku tidak akan menyerahkan lucy padanya! Aku akan menghentikannya bagaimana pun caranya! Tapi aku akan membiarkanmu untuk sementara ini, lalu setelahnya aku akan menyingkirkan mu dari lucy!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang