Rian's pov
Hari ini hatiku hancur. Antara bimbang dan sesal. Menyesali telah menyia-nyiakan seorang yang tulus. Hingga datangnya Viona ternyata menyadarkanku. Aku sadar rasa bosan bukan alasan untuk pergi dari hubungan. Malam itu Viona bagaikan menampar keras aku untuk berfikir. Hatiku yang aku rasa hanyalah bagaimana perasaan Kinta kala itu? Saat aku mulai berubah sikap dan saat aku mulai bermain perasaan dengan orang lain.
Saat ku terdiam dalam hening sambil berpikir sejenak atas salahku selama ini. Seorang cewe berambut panjang , pirang dan agak curly sedang melihat papan mading dekat dengan kantor guru.
Badannya sangat ideal .Namun seperti tidak asing bagiku. Seperti aku telah mengenal lama.
Dan saat dia membalikan badannya.
Sungguh aku tak percaya.
Itu Kinta. Cewe yang pernah aku sia-siakan karena sudah tidak menarik lagi bagi ku saat itu. Kini dia telah mengubah penampilannya.Saat ia pergi meninggalkan mading lalu aku pun penasaran berita apa yang ia baca tadi. Ternyataa ia lolos mengikuti seleksi perwakilan siswa ke luar negri selama beberapa hari. 3 hari lagi ia berangkat bersama 5 temannya yang lain. Beruntung sekali. Itu adalah harapannya dulu yang pernah ia ceritakan ke aku. Menjadi 6 yang terbaik dan dapat pergi ke luar negeri untuk pengamatan.
Ternyata selama berbulan-bulan aku meninggalkannya kini ia menjalani perubhannya dengan drastis. Dan keinginannya terpenuhi. Sungguh aku bodoh menyia-nyiakan wanita hebat seperti Kinta.
Aku harus bertemu dengannya dan minta maaf padanya. Seumur hidup aku akan merasa bersalah jika tidak meminta maaf. Kinta yang pertama bagiku. Ia cinta pertamaku. Wanita yang selalu sabar denganku namun perlakuanku yang tidak tahu diri ini telah melukai hatinya dulu kala. Tapi apa mungkin dia mau menerima maafku ini.
Aku harus mencoba. Aku harus bertanggung jawab atas selahku entah bagaimana responnya nanti.Tinggalkan voment sebagai semangatku untuk update:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Woman
RomantizmJangan lupa vote sebagai bentuk suport Anda terhadap karya saya😉 Kesabaran seorang gadis terhadap kekasihnya yang mulanya manis kini mulai pahit dan sepah. Seakan kehilangan arah dan tujuan hingga akhirnya bisa bangkit lagi. Bagaimana ya crtanya...