Sepertinya ak udah mulai bosan dengan Kinta. Aku memang sayang namun bosan ini yang lebih kuat. Bahkan aku melihat temen ceweku yang lain kok terlihat lebih menarik dari Kinta. Seperti sekarang ini aku sangat tertarik pada Viona si bintang sekolah ku. Populer dan lebih menarik untuk dilihat. Viona adalah teman samping kelasku sehingga setiap kali aku bertemu dengannya dan mampu membuatku tertarik kepadanya.
Saat sedang berjalan aku melihat Viona sedang duduk sendirian di kantin. Ia terlihat sedang melamun dan banyak memikirkan sesuatu terlihat jelas dari ekspresinya. Tapi kok dia sendirian ya. Biasanya kemana-mana dia selalu dengan geng-nya. Samperin gak yah. Yaudah deh PD aja sambil menghampirinya dengan penuh semangat."Hai Vi, kamu sendirian aja. Boleh dduk di situ nggak?" Sapaku sambil menunjuk bangku depan Viona duduk.
" Duduk aja sini." Jawab Viona sambil sedikit senyum.
" Tumben banget sendirian. Temen kamu kemana?"
" Tau ah. Aku lagi bete. " Sahut Viona
" Bete kenapa? Brantem ama cowokmu ya?"
"Ah tau aja sih. Kan ak belom cerita."
"Iya nebak aja sih. Hehee" timpalku
Bentar bentar. Apa tindakanku begini sudah bener? Duduk dengan cewek lain sedangkan pacarku sendiri aku acuhkan selama ini. Apa aku menghianatinya? Apa aku terlalu menuruti egoku atas kebosananku pada hubungan ini. Ah tapi yasudah ah toh ini pertama kalinya ak lakuin ini
" Ko elu nglamun si. Mikirin apa? Mikirin gue nih pasti. Hehe" canda Viona
" Ahh kamu Vi, bisa aja deh " sahutku sambil cengengesan.
" Malem ini lu free time gak? Aku mau ajak nonton soalnya ada film bagus tapi kalo sendiri mah males." Tanyaku agak ragu.
"Kalo gak bisa juga gak papa kok. Aku tau kalo kamu tuh sibuk. " seruku saat ku lihat Viona masih diam saja.
" Emmm.. oke deh aku mau. Jam berapa? " tanya Viona.
"Jam 8 aku nyampe depan rumahmu." Timpalku penuh semangat.
*****
Kinta's pov
Hari demi hari tak ada tanda-tanda membaiknya hubungan aku dengan Rian. Hampir setiap hari aku chat Rian tapi nggak pernah dibaca. Aku telpon aja nggak diangkat. Aku ke kelasnya selalu ia menghindar dan berdalih mengejarkan tugaslah ini lah itu lah.
Apa aku harus cari tau ini semua ada apa? Saat ini yang kubutuhkan adalah stok kesabaran yang banyak.Chat masuk dari Yola:
Malem ini sibuk ngga?
Nggak. Kenapa?
Aku mau ajak kamu nonton. Malem ini film baru itu udah di rilis say
Serius? Aku mau. Jam berapa?
Jam 8 dimulai. Nanti jam 7 aku jemput ajah deh.
Okee. Ditunggu
***
"Wahh Kin, rame banget ya."
" Pantes rame lah la, kan baru dirilis hari ini juga. Ceritanya juga bagus. Alurnya uwuuu romantis. Bolak-balik aku baca bukunnya ga bosen-bosen." Sahutku.
" Yang buat ngiler, ngebet banget pingin nonton si karena pemainnya ganteng-ganteng Kin hehe."
" Yah dasar. " Ledekku.
Andai saja yang ngajak aku nonton itu Rian. Bagaimanapun kan Rian masih pacarku. Aku rindu banget bisa jalan sama Rian dan bercanda tawa lagi seperti dulu kala.
" Kin kok kayanya gue nggak asing ya sama cewe itu. Dia Viona bukan si !." Seru Yola sambil menunjuk seorang cewe memakai switer krem berjalan berdua dengan sesosok pria yang tampak tak asing di mataku walau dari belakang.
*Deggg*
Ternyata ... setelah ku lihat lagi cowo yang sedang bersama Viona itu
"Rian!"
Aku salah liat. Ya Tuhan semoga aku salah liat.
Tapi... itu memang Rian.Segera ku melangkahkan kaki ke arah mereka.
"Riann !!" Panggilku sambil menepuk pundaknya.
Rian pun menengok dan terkejut saat melihat kehadiranku." Rian apa-apaan ini? Tega ya selama ini kamu nyuekin aku dan ternyata kek gini di belakang aku. Pantes aja kamu beda dan berubah. Ternyata ini yang kamu lakuin. Aku di sini kebingungan ngadepin sikapmu ke aku. Ternyata kamunya malah asik sama cewe lain. Mau kamu apa sih? " Air mata ku menetes dengan derasnya.
Rian hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Aku pun pergi meninggalkan mereka dengan sedikit menahan air mata yang tak dapat dibendung.Tinggalkan voment sebagai semangatku untuk update:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Woman
RomanceJangan lupa vote sebagai bentuk suport Anda terhadap karya saya😉 Kesabaran seorang gadis terhadap kekasihnya yang mulanya manis kini mulai pahit dan sepah. Seakan kehilangan arah dan tujuan hingga akhirnya bisa bangkit lagi. Bagaimana ya crtanya...