****
Rian's pov
Hari ini aku mulai berangkat sekolah lagi, walau masih ada rasa nyeri di lutut dan kepala. Tapi aku tak mau terlalu banyak ketinggalan pelajaran.
Perasaanku begitu lega bisa sekolah lagi seperti hari ini. Tapi, ah itu Cika. Lagi menatapku dari jauh dan yah dia mendekat.
"Hai Rian, gimana kabarmu?" Sapa Cika yang sudah ku tebak akan menyapaku seperti itu.
"Baik." Jawabku singkat.
" Susah nggak kalo buat jalan? Mau aku bantu?" Tawarnya
" Tidak usah. Masih bisa buat jalan kok udah mendingan juga lukanya."
Selama ini aku memang cuek dengan Cika karena aku tahu jika aku terlalu menanggapinya maka ia akan semakin mendekatiku dan akhirnya aku akan melukai hati seorang wanita yang tulus, yaitu Kinta. Cika memang kerap kali menggodaku dan bersikap aneh kepadaku seakan-akan ia terlalu menunjukan rasa sukanya kepadaku. Untuk membuat semuanya baik-baik saja maka aku harus menghindarinya dan bersikap biasa saja kepada Cika dan perempuan lain.Di dalam kelas ku lihat Cika sedang berbisik kepada teman disampingnya dan menoleh ke arahku. Terlihat jelas bahwa mereka sedang membicarakanku. Semoga saja yang dibicarakan bukan tentang hubunganku dengan Kinta yang memang ku tahu Cika sangat membenci Kinta. Lama-lama aku merasa risih dengan sikap mereka dan ku putuskan untuk keluar dari ruang kelas. Dan benar saja, Kinta dari arah kelasnya menuju ke kelasku.
" Haloo my moodboster" sapaku pada bidadariku.
" Halo juga pangeran kodok. Akhirnya bisa ngobrol di sekolah lagi." Timpalnya sambil cengengesan.
" Yeee dibilang pangeran kodok. Lagian aku kan ke sekolah mau mengikuti pelajaran bukan mau ngobrol."
" Halahh.. biasanya juga numpang tidur doang." Ledeknya lagi.
"Enak aja. Kamu tuu biar dapet uang saku doang. Hahaha." balaskuKinta memang berbeda. Dia menyayangiku dengan tulus. Pembahasan dan candaannya selalu nyambung denganku. Dia tidak begitu banyak menunjukan kasih sayangnya melalui kata-kata kepadaku. Melainkan langsung dengan perbuatannya dan perlakuannya kepadaku. Aku harus menjaganya. Menjaga dirinya dan menjaga perasaannya. I love you.
Tinggalkan voment sebagai semangatku untuk update:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Woman
RomanceJangan lupa vote sebagai bentuk suport Anda terhadap karya saya😉 Kesabaran seorang gadis terhadap kekasihnya yang mulanya manis kini mulai pahit dan sepah. Seakan kehilangan arah dan tujuan hingga akhirnya bisa bangkit lagi. Bagaimana ya crtanya...