Part 12(Prihatin)

325 26 4
                                    

Hari demi hari dilalui, masa ospek berganti dengan masa aktif perkuliahan dimana tugas, makalah, praktik, dan banyak lagi melambai-lambai ke arahku. Maba, mahasiswa baru masih polosnya dan belum mengetahui strategi tepat dan cenderung masih ada sedikit keluhan-keluhan akibat masa transisi SMA ke jenjang perkuliahan.

'Kinta, nanti malam ke caffe yuk?'
Pertanyaan yang sering terlontarkan teman-temanku yang ku jawab hanya dengan senyum dan kata 'maaf aku nggak bisa'.

Mereka hanya tidak tahu. Aku sedang menyisihkan waktu dan menghemat. Kini aku mulai menjalani kerja sambilan di sebuah warung makan setelah pulang kuliah. Sekedar ngopi masih bisa aku buat di kos. Atau kalo ingin ngumpul bersama masih bisa bertemu siang. Malam bagiku adalah waktu berharga untuk sepeser rupiah. Aku sadar aku berasal dari keluarga yang kurang cukup perekonomiannya, keluarga yang sederhana. Ibuku single parent yang membuatku berpikir, kami harus sama-sama berjuang.

Ya, aku memang maba, tapi aku tidak mau menyia-nyiakan waktu luangku. Mumpung masih semester 1 kan banyak waktu. Kalo udah semester tua tuh kayaknya nanti bakal susah buat kerja-kerja lagi. Jangan sia-siakan ini semua. Kalimatku yang selalu menyemangati diriku sendiri

Dering ponselku berbunyi. Terlihat nama mamah dari layar hp ku.

" Assalamualaikum, mamah apa kabar? Sehat kan?"

"Walaikumsalam. Sehat Nduk. Kamu gimana di situ udah betah?" Saut mama dari balik telepon

"Aku di sini betah mah. Tugas udah mulai banyak tapi aku mipil ngerjainnya biar ga numpuk." Jawabku

" Masih pegang uang tdk Nduk?" Tanyanya. Pertanyaan yang selalu dilontarkan setiap kali kami bertelepon.

"Masih Mah. Tenang aja Kinta belum sampai kehabisan uang kok."

"Jaga kesehatan ya di sana. Mamah srlalu berdoa biar Kinta lancar kuliahnya."

"Aminn. Iya Mah pasti. Mamah juga ya jaga kesehatan jangan telat makan."

"Iya Nduk yaudah mamah mau lanjut nyuci ya. Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

Bipp..

Alhamdulilah di sana mama sehat aku jadi tenang. Miss you mom:)









Tinggalkan voment sebagai semangatku untuk update:)

Strong WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang