🄺🅃🄷 5.1 : Mid Flight

358 27 1
                                    

Cabin Passanger ViewAbove Indiana Ocean, Australia [07:00 PM Mid- Flight 2 Hours after take off]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cabin Passanger View
Above Indiana Ocean, Australia
[07:00 PM Mid- Flight
2 Hours after take off]

Bagi Radean Wisaka yang merupakan salah satu kalangan old money Indonesia, dan seorang bangsawan yang telah menjadi bagian dari tuan tanah selama berabad-abad lamanya.

Orang kaya lama kasta tertinggi dari para orang kaya, menjadi salah satu penggerak perekonomian di Indonesia, pewaris nomor dua kerajaan bisnis Wisaka Corporation dan The most handsome face nomor tiga belas versi TC Candler tahun dua ribu dua puluh satu

–sebuah komunitas di dunia maya yang setiap tahunnya melakukan survey wajah tercantik dan tertampan di dunia. mengurutkannya hingga ke seratus dan nominasinya dinilai berdasarkan kecantikan, gaya hidup, profesi, serta ketenaran mereka di negara masing masing nomine. Dan juga yang kemari sempat heboh karena yang nomor satu adalah salah satu Idol Korea,–

seharusnya mendapatkan perhatian seorang wanita bukan lah perkara sulit bagi dirinya dengan sederet previlage yang telah dia miliki di atas.

Sepanjang hidupnya dia dapat menunjuk wanita mana pun yang dia inginkan dan mereka akan datang pada dirinya seperti kawanan semut yang menemukan gula, setidaknya begitu selama dua puluh delapan tahun ia hidup namun sialnya.

Entah mengapa sekarang ia tidak mengerti sama sekali dengan apa yang terjadi. Maksud Radean mengapa sekarang ia sangat sulit untuk mendapatkan perhatian wanita di sampingnya ini.

Annelyn –wanita yang baru beberapa jam dikenalnya di Longue Perth International Airport itu dengan sangat jelas mendorongnya menjauh padahal Radean sudah memberikan rambu-rambu hijau kalau dia tertarik dan berniat untuk mengejar Annelyn dengan serius.

Selama ini tidak pernah ada wanita yang mendapatkan 'keseriusan' dari Radean Wisaka tidak ada satupun. Harusnya Annelyn bangga dengan itu namun wanita itu bahkan sama sekali tidak melirik Radean bahkan sedikit pun tidak.

Annelyn bukan orang pertama yang menolaknya sebenarnya namun dia merupakan satu-satunya orang yang dapat menimbulkan sensasi tidak terdefinisi bagi Radean setelah di tolak. Oleh karena itu Radean jadi menyimpulkan kalau di tolak oleh wanita seperti Annelyn adalah sesuatu– penghinaan misalnya?–

Bagi kebanyakan laki-laki yang memiliki pemikiran sempit dan bibit-bibit orang brengsek semakin dia di tolak maka semakin dia akan merasa tertantang untuk mendapatkan apa yang ia mau, namun sebenarnya Radean bukan tipe pria yang seperti itu.

Dia bukan orang brengsek! Percaya lah pada dirinya

Radean selalu mengutamakan harga diri dan High classy yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya sejak dia masih berumur lima tahun iya lima tahun! ia juga tidak pernah memohon dan tidak pernah juga di abaikan sedemikian rupa.

Ibarat nya life too easy untuk Radean namun sekarang Radean juga tidak mengerti dirinya sendiri mengapa ia tetap menginginkan mendapatkan perhatian Annelyn dan mengorbankan seluruh prinsip hidup yang dia miliki padahal wanita itu bukan siapa-siapa.

diulangi BUKAN SIAPA-SIAPA Kurang ajar sekali kan?

Ini juga adalah yang pertama kalinya bagi Radean bersikap seperti ini bahkan saat Romanvinch Wisaka –Kakak kandung nya– merebut tahta jabatan Chief Executif Officer di The Wisaka Airlines yang harusnya menjadi miliknya tiga tahun yang lalu.

Radean sama sekali tidak ingin mendapatkannya kembali – padahal kalau dipikir-pikir jabatan itu dapat membawanya menjadi yang nomor satu di Wisaka Group.

Alasan yang selama ini membuat Radean begitu sebenarnya cukup mudah di tebak dan kalau beberapa orang mungkin menganggap Radean agak gak waras– alasannya karena dia tidak pernah memungut bekas orang lain– dan hanya Annelyn, hanya wanita itu yang dapat membuat Radean menginginkan sesuatu, menghancurkan prinsip hidupnya dan menjilat ludahnya sendiri.

“Annelyn tapi saya ti–”

“Saya merasa kamu sekarang bukan teman bicara yang menyenangkan lagi Radean," kata Annelyn dengan dingin memotong cepat perkataan Radean.

Annelyn sebenarnya sedikit terkejut dengan kalimat pedas yang baru saja ia lontarkan kepada Radean yang juga kelihatan juga sangat terkejut.

Pria itu terdiam sejenak memproses apa yang ia dengar. Namun tidak dipungkiri bahwa Annelyn sama sekali tidak menyesal karena telah mengucapkan kalimat itu kepada Radean.

Karena dia pantas mendapatkannya!

Pikir Annelyn ia dan Radean tidak pernah sedekat itu untuk membahas hubungan personal sebagai seorang kenalan, karena mereka baru saja bertemu– berkenalan dengan bertukar nama beberapa jam yang lalu– jadi obrolan mereka aneh dan tidak biasa untuk seorang kenalan yang hanya tahu nama masing-masing.

“Kamu akan terbiasa," kata Radean dengan suara pelan.

Radean telah berhasil menguasai dirinya sendiri setelah perkataan pedas Annelyn. Dan dia bertekad akan menebalkan mukanya kali ini.

Walaupun ia mendapatkan penolakan terang-terangan itu dia tidak akan menyerah begitu saja.

Karena menurutnya kesempatan nya untuk menjadi dekat dengan Annelyn hanya ini karena setelah pesawat mereka landing di Soekarno Hatta International Airport dia tidak yakin bahwa dia akan bertemu dengan Annelyn lagi– lebih tepatnya mungkin Annelyn yang tidak sudi bertemu dengannya lagi karena tingkahnya.

“Jadi setelah landing kamu akan kemana? Sudah di jemput? Mau saya antarkan? bahayakan kalau kamu naik taksi dini hari begini sendirian," kata Radean panjang lebar, tidak mengindahkan raut jengah Annelyn.

“Pertama kenapa pertanyaan Anda banyak sekali Radean, kedua apa kata Anda tadi Anda yang akan mengantarkan saya untuk pulang?” tanyanya gak percaya diri dengan apa yang baru saja ia dengar.

Annelyn tidak habis pikir dengan Radean, bukannya malah bahaya kalau ia pulang dengan di antar oleh pria itu?

Dan demi tuhan! mereka bahkan baru saja mengenal satu sama lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome On Board | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang