🄺🅃🄷 22 : Fakta Tentang Hidup

180 14 1
                                    

[Horizon Restaurant - Timika, Papua Barat July 2021]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Horizon Restaurant - Timika, Papua Barat July 2021]

Annelyn berdiri tegak dengan senyuman tipis menyambut uluran tangan Arbian Barack — Perwakilan resmi dari Dewan Komisaris PT Freeport Indonesia, setelah mereka berhasil mencapai kata sepakat dalam meeting negotiation tentang pengembangan lingkungan di Papua Barat, since mereka berdua adalah penggerak ekonomi kunci minning di Papua Barat.

"Ibu Annelyn, Apakah anda memiliki agenda lain setelah ini kalau tidak bagaimana jika kita ke tembagapura coffe shop dulu? Saya mendengar bahwa mereka memiliki Amungme Gold Arabica Coffe sebagai flagship dan sayang banget kalau sudah jauh-jauh kemari namun tidak mencoba kopi khas sini."

Arbian Barack bertanya dengan senyum sopan yang tidak pernah terlepas dari wajahnya, tapi Annelyn yang paling tahu bahwa pria itu sedang mencoba untuk menggodanya, modusnya sih sebatas minum kopi.

Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal Arbian Barack? Anak pengusaha telekomunikasi terbesar di Indonesia sekaligus pria kesayangan netizen Indonesia yang cukup nyentrik karena sepak terjang perjalanan cintanya dengan dua artis Ibu kota fenomenal kesayangan netizen Indonesia juga dan Annelyn tentu saja tidak ingin terlibat dalam urusan itu sama sekali.

Dulu banget sekedar menyetujui ajakan ramah-tamah Arbian Barack untuk nongkrong dulu sepulang deeling tender di Henshin, Thamrin yang di dapat Annelyn adalah munculnya berita murahan yang mengatakan bahwa la dan Arolan Barack tengah candle light dinner di salah satu Restaurant yang paling terkenal untuk Proposed para couple artis Ibukota.

Bertemu Arbian itu sama saja dengan  sesuatu yang sering terjadi dan sayangnya tidak dapat dihindari, bahkan jika itu hal yang tidak menyenangkan sekalipun.

Dan karena urgensi itu juga Rihanna telah mengatakan kepadanya dengan sangat jelas untuk menjauhi Arbian Barack kalau tidak ingin mendapat atensi luar biasa dari netizen kembali, sekretarisnya itu telah memberikan dirinya peringatan untuk
kepentingan Annelyn sendiri-dan citra Sasongko Holdings tentu saja

"Sepertinya saya tidak bisa Pak Arbian, saya harus mengejar penerbangan ke Sorong segera."

Kata Annelyn menolak dengan sangat sopan wanita itu tidak ingin membuat Arbian Barack tersinggung, kata orang lagi Arbian itu orangnya begitu sensitif kesinggung dikit koar-koar di media sosial dan viral lagi! intinya kehidupan pria itu berpusat banget dengan viral, headline news dan netizen. Dah seperti itu kayang lingkaran setan aja betulan.

"Jam berapa memangnya penerbangan Ibu Annelyn, dan menggunakan maskapai apa?" Tanya pria itu sedikit menuntut.

Sepertinya Arbian Barack tidak semudah itu untuk melepaskan Annelyn begitu saja. Annelyn tersenyum sambil melirik pergelangan tangannya untuk melihat pukul berapa sekarang.

"Jam dua, maskapai plat merah GIA Pak Arbian," jawab Annelyn dengan senyuman tipis, begitu tipis hingga itu sama sekali gak menyerupai senyuman.

Wajah Arbian yang berseri-seri membuat Annelyn melirik sekretarisnya meminta pertolongan, namun Rihana hanya menatap Annelyn dengan mata memohon maaf karena juga tidak bisa melakukan apa pun karena bagaimanapun wanita itu hanya sekretaris Annelyn mana berani dia menginterupsi seorang Arbian Barrack.

Welcome On Board | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang