Gue jalan sendiri di koridor, niat gue untuk ke kantin pun musnah setelah kejadian tadi.
Biar mereka tau kalo gue tuh lagi ngambek sama mereka!
Gue memilih untuk berjalan ke lapangan basket.
Sapatau dapet cogan baru ehehe mayan ;)
Gue duduk di bangku yang gak jauh dari lapangan basket. Mata gue fokus ke anak anak yang lagi tanding basket. Tiba tiba kepala gue ketimpuk sama bola basket .
"aDUH PALA GUE BANG-"
"satya." suara gue mengecil pada saat gue tau siapa yang melempar bola ke arah gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh sorry sorry gue ga sengaja. Lo gapapa kan?"
nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan.
"Hey?" tegurnya sambil melambaikan tangan tepat didepan muka gue.
Gue tersadar dari lamunan gue.
"A- ah iya gue gapapa kok santai aja." ucap gue.
"Serius lo gapapa?"
"Iya gue gapapa." jawab gue lagi.
"Oh iya gue bryan domani, tapi panggil aja gue bd gue anak XII ips 1." ucap cowo itu ke gue dan mengarahkan tangannya ke gue.
Dan gue menjabat tangannya.
"Gue (namakamu) quinnsha carabella, panggil aja (namakamu) gue anak XII ipa 1." ucap gue.
•••
Gua lagi dikantin sama bd. Dia mau nraktir gue sebagai permintaan maafnya yang udah nimpuk pala inces tadi.
"Lo mau makan apa (namakamu)?" tanya bd ke gue.
"Ehm, gue es teh sama somay aja deh bid." ucap gue sambil nyengir.
Bd mengangguk dan mengacak acak rambut gue. Dia pergi dari hadapan gue.
"oo-O GUE DENGER KAYA ADA SUARA PATAH GITU LOH BIL."
"IYA QI LO DENGER KAGA KAYA ADA SUARA PECAH GITU HAHA."
Sumpah itu sapa dah yang teriak teriak berisik amat da. Gue pun mencari sumber suara tersebut dan——.
Ada irzan di meja pojok dengan muka sangarnya dan kedua temannya yang sedang menertawakan dia.
Ku ingin bunuh diri gaes :)
Pada saat gue mau ngehampiri irzan bd pun balik yang membuat gue kembali duduk.
"Makan dulu nih." ujar bd dan gue balas dengan anggukan.
TLING
Gue membuka hp gue secepat kilat.
Glup...
Gue menelan ludah gue. Tamat riwayat gue udah.
Irjananjing 🐶 • oh gitu • bagus ya • hh hv fn • pnts w cr d kls g ad • trnyata lg slngkh • w tunggu l d prkran • 👌🏻
Gue melihat kearah bd yang lagi asik makan baksonya, dan gue mengalihkan pandangan gue ke irzan. Dan yang gue liat muka irzan bener bener lagi nahan emosi untuk skrg.
•••
Gue berjalan ke arah parkiran. Dan gue bisa melihat wajah tidak bersahabatnya irzan.
Gue menghampiri irzan dengan secepat mungkin.
"Ada apa?" tanya gue lembut tapi dia malah mendorong gue masuk ke mobil. Dan ga berapa lama pun mobil irzan melaju dari area sekolah.
"Oh gitu."
"Haha pantes sih pas aku balik ke kelas td kamunya ngilang."
"Apa kurangnya aku didalam hidupmu hingga kau curangi aku!"
"Setel lagu via vallen selingkuh sabi lah."
"Ati akang kaya ditusuk tusuk pake peniti neng."
"Aku lelah lelah dibohongimu."
Seperti itulah racau racauan irzan, dan hasilnya gue jengah sendiri mendengarnya.
"Zan?" panggil gue tapi yang dipanggil gak nyaut.
"Ok ok aku telepon ki——"
"Kamu tuh ya ga peka banget aku tuh marah!" sengit irzan. Yang membuat gue mengela nafas pelan.
