Part 9 (Revisi)

4K 212 3
                                    

Begin

Anastasia POV.


'Tok'

'Tok'

" Tuan, nyonya saya pulang." Aku berdiri mematung menunggu di buka kan pintu.

Saat aku sedang melihat sekitar rumah, aku mendapati ada mobil Alex di sini, tiba-tiba hatiku berdegup kencang 'deg' 'deg' 'deg' tiba-tiba pintu pun terbuka.

"Ahh putri ku sudah pulang ayo masuk sayang" Ibu tiri ku menarik lengan ku untuk masuk dan disana lah pangeran yang hari ini hilang memberikan kejutan, tidak hanya dia keluarga ku pun turut memberikan drama yang indah dihadapan nya.

"Nak kemarilah." Ujar Ayah ku.

Aku menghampirinya dengan gemetar dan duduk di sebelah nya "Begini Ayah ingin kamu menikah dengan Alex nak.. " aku terkejut mendengar apa yang telah di ucapkan oleh Ayah.

" A-pa? Tapi mengapa?" Ayahku tersenyum padaku dan berkata "Sudah saat nya nak untuk saat ini dan selamanya hak asuh mu Ayah berikan kepada Alex dan kamu harus mengikuti perintah nya mengerti. "

Kemudian Ayah ku berbisik kepada ku "Jika tidak nyawamu akan terancam di tangan Ayah dan Alex mengerti!" Perlahan aku mencoba mencerna perkataan Ayah, ini seperti Ayah menjual ku kepada Alex dengan begitu mudahnya dia memberikan hak asuh anak kandungnya sendiri.

"Sudah nak cepat berkemas. " Ujar Ibu tiri ku, aku mengangguk dan berjalan menuju kamar untuk berkemas 'hiks' 'hiks' 'hiks' selamat tinggal Ayah, Ibu ini adalah terakhir kalinya aku melihat rumah penuh kenangan bersama kalian meski saat ini keadaan sudah berbanding balik dan hancur.

"Aku sudah selesai dimana Alex? " Tanyaku.

"Dia sudah di mobil cepat ke sana ! jadilah jalang yang baik." Ucap Ibu tiri ku sambil menghitung jumlah uang ditangan nya. Tapi mengapa Alex seperti ini caranya untuk memiliki diriku, perempuan mana yang mau diperlakukan seolah-olah seperti barang di perjual belikan dengan mudahnya.

Aku berjalan menghampiri Alex "Kau milikku saat ini sayang." dengan mencengkram bahuku dan membawa ku kedalam pelukan nya namun aku merasa aneh saat berada dalam dekapan nya terasa sangat dingin dan juga asing.

Song : (Pray Jry)

"I've been playing with my demons

" Making troubles for yourself"

" And these days are far from over"

"Ayo kita buat cerita kita menjadi indah pada hari ini." ucap nya, aku hanya tersenyum dan mengangguk baiklah semua 'Akan baik-baik saja...Aku harap.'

Setelah sampai aku dan Alex berjalan menuju mansion nya kulihat ruangan yang sangat elegan dan megah "Ana sayang kemarilah." Ucapnya.

Aku menghampirinya dengan senang hati lalu dia menarik ku dan menatap matanya. Perlahan-lahan dia mendekat kan muka nya kepadaku, aku terdiam dan menunduk.

5cm

3cm

2cm

Dia berbisik di telinga ku "Ana selamat kau menjadi jalang ku hari ini terimalah kenyataannya, aku membeli mu yang artinya aku adalah majikan mu saat ini. "

Aku tercengang mendengar perkataannya aku pun berontak "Maaf tuan Alex saya bukanlah jalang! apa maksudmu seperti ini Alex ! aku mencintai mu !" Teriak ku.

Dia menyeringai "Kau pikir aku sudi dengan mu dekil yang bahkan kau sudah dipakai banyak orang." Ucapnya.

Apa bagaimana bisa ia mendapatkan pikiran seperti itu sejak kapan harga diriku menjadi rendah bahkan untuk dekat dengan lelaki saja aku tidak mau "Apa maksud ucapan mu berhati-hatilah dalam berucap! Brengsek!" Bentak ku.

"Sudahlah! Hari ini kau akan menjadi budak ku mengerti dan panggil aku master karena kau sekarang milikku Ana!" Teriak Alex.

Aku menunduk mencerna perkataan Alex dan aku tetap memberontak agar bisa kabur dari sini "Ahhh sakit ! Alex! hiks maaf tapi aku benar benar bukan jalang Alex hiks" dia menjambak rambut ku.

" Tatap aku jalang! dan panggil aku master! mengerti!" Lalu aku menatap sosok monster di hadapan ku dengan tatapan tajam dan berani.

'Plak' untuk pertama kalinya seorang yang aku cintai yang bahkan aku mengira dia berbeda dari yang lain saat ini telah menampar ku dengan keras. Aku memegang pipi ku terasa sakit dan perih lalu dia menarik ku menuju ruangan yaitu sebuah gudang.

"Ini adalah tempat mu, bereskan barang mu dan kau akan tinggal di ruangan ini! Mengerti!" Bentak nya.

"I-ya master.." Ucap ku lirih.
Lalu dia melempar koper ku selayaknya sampah, biarlah ini terjadi aku akan membuktikannya bahwa perkataan nya tidaklah benar dan aku merasa yakin bahwa Alex hanya termakan perkataan orang tua ku.

Song : (Rio febrian - Aku bertahan)

Alexander POV.
"You know i cant hate my self" permainan di mulai sayang.

"Apa kau gila Alex kau bajingan kau mau saja mendengan ular berbisa itu." Ucap Dave (mindlink).

"Tentu aku percaya karena mereka adalah orang tua nya dan akan menjadi mertua ku tadinya saat aku berfikir 2 kali untuk menikah dengannya. Namun sayang seorang Alex yang terhormat menikah dengan seorang jalang cih bahkan harga diriku akan menurun Dave apa yang akan dipikirkan rakyat kita nanti." Dave terus terusan menggeram marah pada ku namun aku membiarkannya karena aku tau keputusan ku sudah benar.

Kau akan tau betapa sakit nya hati ku saat mendengar kenyataan bahwa kau jalang Ana! Namun selalu terbesit kerinduan di dalam hatiku. Akan aku cek kamarnya, aku berjalan menuju gudang. Ruangan ini ada di paling bawah biasa nya menjadi tempat ku menyimpan barang bekas atau bisa dibilang sampah dan kini ia adalah sampah milikku. Perlahan ku buka pintu dan kulihat Ana sedang tertidur nyenyak dengan beralaskan tikar serta bantal,guling dan selimut yang tipis.

Aku mendekati dia, kulihat matanya yang sembab dan bibirnya yang sobek akibat tamparan ku. Lihat karya indah yang aku buat untuk mu, Ana kau memang baik namun sayang di mata ku kau hanya wanita murahan dan milikku yang hanya menjadi seorang budak bukan sebagai wanita yang menjadi istriku.

Black Heart (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang