.......
Ponsel Kagami berdiring, sebuah pesan masuk, di subjek pesan tertera nama atasan Aomine. Kagami langsung membacanya.
"Kise, Aoki sudah ditemukan" ucap Kagami memulai pembicaraan malam larut yang dingin itu.
"Dimana ssu?" tanya Kise buru-buru.
"Atasan Aomine bilang sekarang ada di Sasaki hospital, Aomine terluka di kepalanya dan butuh perawatan" jelas Kagami.
"Kita kesana ssu" ucap Kise lalu beranjak dari sana.
Mereka mengikuti Kise, memasuki mobil dan segera pergi ke rumah sakit.Mereka tiba dan segera menuju ruang rawat Aomine. Mereka masuk dengan perlahan. Di dalam ruangan ada seorang perawat yang tengah memberikan selimut untuk Aoki.
"Apa kalian keluarganya?" tanya suster pelan.
"Ya" jawab Akashi.
"Bagaimana keadaan mereka?" tanya Kuroko.
"Mereka baik-baik saja, luka mereka tidak parah, hanya ayahnya saja yang memiliki luka cukup banyak, sedangkan anaknya baik-baik saja" jelas suster.
Mereka bernapas lega setelah mendengar penjelasan sang perawat.
"Kenapa mereka tidak tidur terpisah?" tanya Akashi yang melihat Aoki tidur satu ranjang dengan Aomine.
"Ah, tadi Aoki-kun bilang ingin tidur bersama tou-san, dia baru saja tidur, Laena sejak tadi menangis terus" jawab suster perawat itu.
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu, tolong jangan terlalu banyak yang menunggu" lanjut sang perawat lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
Kise mendekati Aoki dan mengelus kepala Aoki dengan perlahan. Pandangan Kise berganti pada Aomine.
Aomine tampak tertidur lelap, dengan banyak luka di tubuhnya.
Kepala Aomine diperban, wajahnya penuh lebam, di tangannya juga banyak perban.Air mata Kise jatuh, melihat keadaan Aomine.
"Ryouta-kun, istirahat lah, mereka sudah selamat" bisik Kuroko. Kise mengangguk, ia menyeret kursi dan mendekatkan di sebelah Aoki.
Menggenggam tangan kecil Aoki, dan bersandar. Perlahan rasa kantuk menyerangnya.
.......Kicauan burung pagi hari membangunkan Kise dari tidurnya.
Kise lantas berdiri dan merenggangkan ototnya yang kaku kerena tidur dalam posisi duduk.Dilihatnya mereka berdua yang masih tertidur. Kise tersenyum kecil melihat mereka tidur. Aoki tidur dengan memeluk Aomine, seolah Aomine itu adalah guling.
"Aoki bangun ssu" bisik Kise membangunkan anaknya.
"Sebentar lagi Daddy" balas Aoki malas dan menyamankan tubuhnya.
"Kau tidak kasihan dengan uncle police kalau kau peluk seperti itu?"
Aoki yang mendengarnya langsung membuka mata. Dengan perlahan Aoki duduk dari posisinya.
"DADDY" teriak Aoki keras setelah melihat wajah Daddynya itu dan melompat ke pelukan sang Daddy.
"MAI-CHAN" teriak Aomine terbangun dari tidurnya karena teriakan Aoki.
Dua orang berambut blonde itu hanya saling berpandangan melihat kelakuan Aomine.
Aomine yang belum sepenuhnya sadar kembali memejamkan matanya.
Tik
Tok
Tik
Tok
Tik
TokMereka terdiam.
Aomine membuka matanya kembali, lalu menoleh kearah dua orang yang tengah memandangnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ao-Ki-Se - Complete
Fanfictionkurobas ©Tadatoshi Fujimaki alur punya saya . . Kise Ryouta, pemuda pirang yang selalu ceria, mengagumi sosok rekan tim basketnya semasa SMP, Aomine Daiki. Sosok kagum yang berubah menjadi rasa cinta. Tak ada yang tahu hubungan mereka, semua beg...