Ao-Ki-Se - Complete

Part 1. Kencan

Karakter milik Tadatoshi Fujimaki
Cerita punya saya

Genrenya tak tahu, karena saya juga bingung ngasih genrenya 😂 #digampar

Yang jelas ini BOYS LOVE lho ya.. mpreg lagi 😄

TYPO bertebaran.... Gak sesuai EYD

AoKise fanfic
Kiseki no sedai plus karakter dari KnB

Aih... Langsung aja deh yak... Kelamaan 😂😂
*Terkena phantom shoot Kuroko*

__________________________

Kise Ryouta, pemuda pirang itu nampak bahagia. Cintanya pada orang yang dikagumi tidak bertepuk sebelah tangan.

Dia merespon pernyataan cinta Ryouta.
Hal yang begitu ditunggu sejak SMP.
Sosok yang dulu dikaguminya karena permainan basketnya.

Kini mereka resmi menjalin hubungan setelah turnamen Winter Cup. Tak ada yang tahu hubungan mereka. Hanya mereka berdua dan Tuhan yang tahu.

Dan hari ini pemuda pirang itu bahagia karena sosok yang disukainya mengajaknya kencan setelah kemenangan mereka melawan tim Street ball dari Amerika, Jaberwork.

Kise bersenandung senang, senyuman tak pernah hilang dari wajahnya.
Bahkan semua staf di studionya heran dengan pemuda hyperactive tersebut.

Selesai bekerja sebagai model, Kise langsung bergegas dan merapikan dirinya. Tidak sabar menunggu orang itu.

Kise menunggu di tempat yang sudah dijanjikan.

"Sudah lama menunggu?" ucap seorang pemuda berkulit gelap bersurai biru di belakang Kise.

"Aomine-cchi" seru Kise senang.

"Sudah siap?" tanya Aomine .

"Siap ssu" sahut Kise girang.

Kemudian mereka berjalan bersama. Ke taman bermain, makan, membeli camilan, berfoto, dan semua hal hari itu mereka lakukan dengan gembira.

Memang itu kesempatan langka, karena mereka jarang bertemu dikarenakan kesibukan Kise sebagai model.
Terlebih mereka sekolah di SMA yang berbeda. Jadi mereka melakukan hubungan jarak jauh.

Hari makin sore, mereka masih menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam di sebuah pinggiran danau dengan hamparan rumput hijau yang luas.

Mereka duduk bersama, saling bergandengan tangan. Tempat yang sepi, hanya mereka yang tahu. Tempat rahasia keduanya menghabiskan waktu mereka bersama.

"Ini sungguh indah" gumam Kise.

"Dan kau lebih indah" sahut Aomine membuat wajah Kise merona karena malu.

Kise tersenyum kecil begitu juga dengan Aomine.
Perlahan Aomine mengeliminasi jarak antara mereka.
Wajah mereka semakin dekat, bahkan Kise bisa merasakan hembusan napas Aomine di wajahnya.

Kise memejamkan matanya tatkala benda kenyal itu menyentuh bibirnya.
Tadinya hanya ciuman kecil, lama kelamaan menjadi ciuman yang begitu dalam. Mengulum, menghisap, dan tarik-menarik lidah terjadi.

Mereka begitu menikmati ciuman mereka. Ciuman yang dalam dan lama.

Pagutan mereka terlepas disaat mereka membutuhkan oksigen.
Kise merona, karena ciuman Aomine.

"Kau sungguh-sungguh indah" bisik Aomine sembari mengarahkan kepalanya menuju leher putih pemuda pirang tersebut.

"Aomine-cchi" gumam Kise.

"Ahk!!" pekik Kise saat Aomine menggigit perpotongan lehernya. Kise yakin tanda itu tidak akan hilang dalam satu atau dua hari.

"Kau milikku" bisik Aomine.