Yoo....
Author AK balik lagi nih...Bawa chapter dibuang sayang.
Kenapa disebut chapter dibuang sayang? Sebab ini chapter tadinya udah ditulis tapi gak jadi di publish karena keburu mau bikin cerita cepat tamat.Tapi, karena ada Dongsaeng author yang pengen tahu masa ada masa ngidam Kise enggak.... Jadi saya putuskan buat merevisi cerita yang bagian kehamilan Kise.
Jadi, edisi chapter dibuang sayang ini cerita singkat sewaktu Kise hamil kedua, ya...
Hehehehe....
Oke kalo begitu...
Langsung baca aja yuk...
___________________________________________Kehamilan kedua Ryouta ini banyak yang mendukungnya. Berbeda ketika hamil Aoki, Ryouta berjuang sendiri, hanya kadang dibantu Tanaka dan Kuroko yang sesekali menjenguknya.
Trisemester pertama, Ryouta menjalani dengan senang-senang susah. Mual-mual yang dirasakannya di pagi hari kadang membuat Ryouta lemas.
"Kenapa kehamilan ini begitu membuatku lemah ssu?" gerutu Ryouta.
"Memangnya ketika hamil Aoki kau tidak sampai seperti ini?" tanya Momoi yang pagi itu tengah mendatangi rumah Aomine, bersama member Kiseki no sedai yang lain.
"Tidak ssu, aku biasa saja, aku tidak sampai muntah-muntah seperti ini. Baby Aoki saat itu tidak nakal ssu, tidak mau membuat Daddynya sakit" jawab Ryouta.
"Kau senang, aku yang menderita" gumam Daiki.
"Eh, memangnya kenapa dengan Aomine-kun?" tanya Kuroko.
"Aku selalu memuntahkan sarapanku selama 3 bulan" sahut Daiki.
"Ah, jadi pasangannya yang mengalami mual-mual nanodayo" sambung Midorima.
"Tapi kau tenang saja Kise, selama kau meminum vitamin dan menjaga pola makanmu kau akan baik-baik saja" tambah Midorima.
"Bukan maksud aku peduli nanodayo" lanjut Midorima sambil membenarkan letak kacamatanya.
"Dasar tsun tsun " gumam Daiki.
Ryouta hanya terkikik melihat semua itu.
Hari-hari berikutnya Ryouta menjalani aktivitas rumahnya dengan banyak istirahat. Kedua orang tua mereka mengirim seorang pembantu untuk membereskan rumah. Mereka khawatir dengan keadaan Ryouta yang lemas akibat sering muntah-muntah.Setelah memasuki usia kandungan ke-4 Ryouta sudah tidak mual lagi, nafsu makannya mulai kembali normal. Kadang malah kelewat normal menurut Aoki, anak mereka.
Karena khawatir Daiki bertanya pada Midorima.
"Itu wajar untuk orang yang hamil memasuki trisemester kedua. Kau hanya perlu bersiap saja ketika Kise mengalami masa ngidam dan mood swing" jelas Midorima ketika ditemui Daiki.
Meski Midorima bukan spesialis kandungan, setidaknya dia paham perkara kehamilan."Mood swing?"
"Kondisi dimana Kise akan cepat sekali mengalami perubahan mood, bisa saja saat ini Kise menjadi periang, 5 menit kemudian Kise bisa menjadi seorang yang cengeng"
"Ouh"
"Aomine, ketika Kise meminta sesuatu segera turuti keinginannya"
"Eh, baiklah"
.
.
.
.Hari itu Ryouta begitu senang, sejak pagi Ryouta selalu bersenandung kecil.
Melihat istrinya bersenandung, Aomine tersenyum lembut dan memeluk Ryouta dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ao-Ki-Se - Complete
Fanfickurobas ©Tadatoshi Fujimaki alur punya saya . . Kise Ryouta, pemuda pirang yang selalu ceria, mengagumi sosok rekan tim basketnya semasa SMP, Aomine Daiki. Sosok kagum yang berubah menjadi rasa cinta. Tak ada yang tahu hubungan mereka, semua beg...