Sesampainya naila dirumah dia langsung masuk kedalam kamarnya rumah naila tampak sepi naila tidak tinggal sendiri dia tinggal bersama papanya dan beberapa asisten rumah tangga, tapi papanya selalu pulang malam.
Didalam kamar dia hanya belajar dan belajar karena dia memang suka belajar dan lagi dia sudah ketinggalan pelajaran karena proses pindah sekolahnya.
--------
Sementara itu lain halnya dengan Aldo, Aldo sibuk dengan laptop nya ternyata dia sedang menonton pertandingan basket kemudian menggantinya dengan teknik basket dan video permainan basket dari tokoh tokoh terkenal.Aldo sangat terobsesi dengan basket sampai sampai dia melupakan segalanya, apapun itu pasti dia lakukan hanya untuk basket dan satu impian dia saat ini hanyalah memenangkan olimpiade beberapa bulan lagi.
--------
Pagi ini cuaca lagi cerah cerahnya naila sudah sampai disekolah lima menit yang lalu sekarang dia sudah berada didalam kelas.Dia hanya duduk sambil membaca buku yang ada diatas mejanya, sampai akhirnya sivia datang.
"hei!" kata Sivia sambil menepuk pundak naila "baca buku terus, gue minta kontak lo dong kita kan sebangku masa gue gak punya kontak lo" lanjut Sivia
"oh oke" balas naila sambil mengeluarkan hp nya dari dalam tas.
Setelah sivia menyimpan nomor hp naila bel tanda masuk kelas pun berbunyi, tampak Aldo yang baru masuk kelas bersama teman sebangkunya Alfa Fitra dirgantara.
Mereka berdua melirik ke arah meja naila dan sivia, Aldo memperhatikan Naila sejenak dan Alfa memperhatikan Sivia tanpa menyapa , Alfa memang sudah lama suka dengan sivia namun sivia selalu mengabaikannya.
Aldo dan Alfa melanjutkan perjalan mereka ke tempat duduk mereka yang tepat dibelakang Naila dan Sivia.
-----------
Bel pergantian pelajaran berbunyi pelajaran mereka berganti dari yang tadinya kimia menjadi pelajaran olahraga.Semua siswa berganti pakaian olahraga dan keluar kelapangan, Aldo sangat senang dengan pelajaran olahraga tidak heran karena dia seorang captain basket.
Setelah semua berkumpul dilapangan Raihan ketua kelas 11 Ipa 1 membariskan anggotanya dan memimpin pemanasan.
Disisi lapangan yang lain terlihat juga murid murid dari kelas 11 Ipa 4 sedang melakukan pemanasan, yang mencuri perhatian dari kelas itu ada David si captain futsal, Aldo menatap sinis ke arah david, Aldo masih sedikit kesal dengan david.
Setelah melakukan pemanasan pak Anton menggabungkan kelas 11 ipa 1 dengan kelas 11 ipa 4 untuk melakukan pertandingan futsal.
Kedua kelas bertanding dengan semangat kedua kelas berambisi untuk menang David tentu sangat percaya diri kerena dia seorang captain futsal, Tapi Aldo juga gak mau kalah walau dia anak basket tapi dia juga bisa main bola dan dikelas mereka juga ada anak futsal.
Diujung lapangan murid murid perempuan memberi semangat kepada kelasnya masing masing.
Beda dengan naila dia malah memperhatikan David si captain futsal entah apa yang membuat naila tertarik dengan david padahal baru pertama kali naila melihat david.
Tiba tiba bola keluar lapangan dan tepat didepan naila dia pun mengambil bola tersebut dan memberikannya kepada david yang kebetulan akan melakukan lemparan kedalam. David tersenyum kearah naila dan naila membalas senyum david.
Pertandingan masih berlanjut kedudukan sama kuat 2-2 sampai akhirnya david melakukan tendangan dari luar kotak finalty yang mendapat umpan dari adit yang berbuah gol.
Naila tampak terpukau dengan aksi david menurut naila itu sangat keren. Dan peluit akhir pun berbunyi kelas david menang dalam pertandingan ini, lagi lagi Aldo kalah namun bukan masalah bagi Aldo dia hanya kalah di pertandingan futsal.
Semua murid kembali masuk kekelas dan melanjutkan pelajaran sampai bel pulang sekolah berbunyi.
Naila pov
Pulang sekolah gue gak langsung pulang gue menyempatkan diri untuk ketaman kota untuk sekedar menghilangkan jenuh setelah satu harian belajar.Tanpa sengaja gue bertemu dengan Aldo dia tampak sedang membagikan makanan untuk anak anak jalanan.
Ternyata Aldo sosok yang baik dan peduli, wajar saja banyak yang suka dengan Aldo seperti yang diceritakan sivia.
Gue menghampiri Aldo dan mencoba berkomunikasi dengan dia mana tau kami bisa akrab.
"hai Do lagi ngapain?"
"hai Nai, hmm ini kebiasaan yang sering gue lakukan kalau ada rejeki dan kalau ada waktu juga" jawab dia
"kapan kapan gue boleh ikutan gak?" tanya gue
"boleh kok,dengan senang hati" jawab dia sambil tersenyum
"oke deh" balas gue dengan membalas senyumnya
" habis ini lo mau kemana?" tanya dia
" enggak kemana mana mau langsung pulang aja, kalau lo mau kemana?"
" gue juga mau langsung pulang, yaudah gue antar lo sekalian aja"kata dia menawarkan
" eh gak usah Do, takutnya merepotkan gue pulang sendiri aja"gue menolak penawaran dia
"gak ngerepotin kok,lagian ini udah mulai malam masa iya gue biarin lo pulang sendiri" dia memaksa
Mau gak mau gue menerima penawaran dia lagian ini juga sudah hampir malam kalau gue pulang sendiri juga takutnya bahaya.
Diperjalan kami hanya diam mungkin karena kami baru kenal jadi masih enggan untuk bercerita.
Tak terasa kami sudah sampai didepan rumah gue , gue langsung turun dari motor Aldo dan berterima kasih padanya. Aldo tampak heran dengan suasana rumah gue, untuk membayar keheranannya Aldo bertanya kepada gue.
"Nai lo tinggal sendiri ya" tanya nya
" enggak kok , gue tinggal sama papa"
"mama lo" tanya nya lagi" lo mau pulang kan Do, gue kedalam dulu ya ,bye hati hati ya Do btw makasih ya" jawab gue mengalihkan pembicaraan dan masuk kedalam rumah.
Ternyata papa sudah pulang papa menghampiri gue lalu bertanya
"Baru pulang nai, pulang sama siapa?" tanya papa kepadaku" iya , sama teman" jawabku cuek lalu naik keatas menuju kamarku.
Hello guys 😊😊
Terimakasih sudah membaca cerita yang gak jelas ini 😂
Terus baca ya 😊
Jangan lupa vote and comment 💕
See you 💕💕
![](https://img.wattpad.com/cover/127339094-288-k425869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain Basket Vs Cewek Jenius
Teen FictionApakah Cinta Berawal Dari bola basket atau mungkin dari rumus Fisika Kimia atau mungkin matematika? Mungkin tidak karena Cinta itu berasal dari HATI